yang diindikasikan oleh kata sub dari bagian host pada IP address dan menggunakannya untuk membuat subjaringan-subjaringan baru.
Dengan 3 bit ini, terdapat kemungkinan untuk menciptakan subjaringan baru sebanyak 8 subjaringan. Dengan sisa 5 bit host ID, masing-masing subjaringan dapat
memiliki host address hingga 32 host address, dengan jumlah host address efektif adalah 30. Hal ini disebabkan karena host ID yang seluruhnya bernilai 0 dan 1 tidak
digunakan. [5]
2.4.6. IPV6
Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10
38
alamat IP yang unik. Jumlah yang masif ini lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah alamat
pada IPv4 secara permanen. Dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.
Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur ini mendukung
perkembangan aplikasi-aplikasi.
Contoh IPv6 : FE78:2344:BE43:BCDA:4145:0:0:3A
2.4.7. NAT Network Address Translation
Pengertian dan jenis-jenis NAT sangat luas, tetapi intinya NAT adalah memetakan IP tertentu ke IP yang lain. Secara umum, NAT digunakan untuk mengkoneksikan IP
Private ke internet melalui IP Public. Keuntungan sistem ini adalah, hanya diperlukan sebuahsedikit IP Public untuk menangani banyak IP Private. Hal ini menghemat
kebutuhan akan IP Public yang jumlahnya terbatas dan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mendapatkannya. ClearOS mendukung teknik NAT, baik untuk port
maupun untuk ip address. [7]
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2.4.8. ICMP Internet Control Massage Protocol
ICMP bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan ICMP dikirim ketika terjadi masalah pada layer IP dan layer di
atasnya TCPUDP. seperti matinya host tujuan atau putusnya koneksi. Sehingga sangat membantu mengetahui kondisi jaringan. [5]
2.4.9. ARP Address Resolution Protocol
Berfungsi memetakan IP address ke MAC address. Karena dalam pengiriman data diperlukan MAC address tujuan. ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP
address yang ingin diketahui ke alamat broadcast. Semua host dalam jaringan akan mengetahui, dan akan dijawab oleh yang cocok saja dengan menyertakan IP dan MAC
address. Kebalikan dari ARP adalah RARP Reverse Address Resolution Protocol. [5]
2.5 Pengkabelan