PENGARUH KEGIATAN PUBLIC RELATIONS TERDIRI ATAS NEWS, PUBLIC SERVICE ACTIVITIES, DAN SPECIAL EVENT PT. SAMUDERA INDONESIA TERHADAP PEMBENTUKAN CITRA POSITIF PERUSAHAAN

(1)

ABSTRAK

PENGARUH KEGIATAN PUBLIC RELATIONS TERDIRI ATAS NEWS, PUBLIC SERVICE ACTIVITIES, DAN SPECIAL EVENT PT. SAMUDERA

INDONESIA TERHADAP PEMBENTUKAN CITRA POSITIF PERUSAHAAN

Oleh : Detty Intan Pradina

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kegiatan Public Relations

terdiri atas News, Public Service Activities, dan Special Event PT. Samudera Indonesia dalam membentuk citra positif perusahaan. Pengaruh Public Relations

menggunakan teori Jack Lyness (2008) dengan tiga indikator yaitu: News, Public Service Activities, dan Special Event di dukung peran opini public dari Emory S Bogar untuk membentuk citra positif perusahaan. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan menyebarkan 60 kuesioner kepada karyawan PT. Samudera Indonesia.

Metode statistik statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil uji regresi linier berganda di PT. Samudera Indonesia memperlihatkan bahwa variabel

news (X1) berpengaruh positif sebesar 0,003, Hasil uji statistik variabel public service activities (X2) memperlihatkan bahwa X2berpengaruh positif sebesar 0,047, dan Hasil

uji statistik variabel special event (X3) juga memperlihatkan bahwa variabel X3

berpengaruh positif sebesar 0,004 dimana tingkat kepercayaan 95% atau dengan α = 0,05. Berdasarkan hasil uji F, diperoleh F-hitung> F-tabel yaitu F-hitung sebesar 45,778 >

F-tabel (0,5; 3:56) sebesar 2,84. Maka dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama

(simultan) variabel independent/bebas berpengaruh nyata terhadap variabel dependent/terikat. Dengan demikian H0 ditolak H1 diterima.


(2)

ABSTRACT

EFFECT OF PUBLIC RELATIONS CONTAINING THE NEWS, PUBLIC SERVICE ACTIVITIES, AND SPECIAL EVENT PT. SAMUDERAINDONESIA

FORMATION OF POSITIVE IMAGE COMPANY

By

Detty Intan Pradina

The purpose of this study is to determine the influence of public relations activities consisting of News, Public Service Activities, and Special Event PT. Samudera Indonesia in shaping a positive image of the company. Influence of Public Relations uses Jack Lyness (2008) theory with three indicators: News, Public Service Activities, and Special Event supported the role of public opinion from Emory S Bogar to form a positive image of the company. Collecting data using the survey method by spreading 60 questionnaires to employees of PT. Samudera Indonesia.

Statistical methods used multiple linear regression. The results of multiple regression analysis of PT. Samudera Indonesia showed that the news variable (X1) the positive effect of

0.003, statistical test result variable public service activities (X2) showed that X2 positive effect of

0.047, and the result of statistical testing special event variable (X3) also shows that the positive

effect of variable X30,004 where the 95% confidence level α = 0.05 or with. Based on the F test

results, obtained F-count > F-table is F-count equal to 45.778 > F-table (0,5; 3:56) of 2.84.It can be

conclude that together (simultaneosly) is independent variable / free real effect on the dependent variable / bound. Then H0 is rejected H1 is accepted.


(3)

Pengaruh Kegiatan Public Relations terdiri atas News, Public Service Activities, dan Special Event

PT. Samudera Indonesia Terhadap Pembentukan Citra Positif Perusahaan

Oleh :

Detty Intan Pradina

(Skripsi)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA ILMU KOMUNIKASI

Pada

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2015


(4)

(5)

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tanjung Karang pada 30 Desember, dari pasangan Bapak Priatna (Alm) dan Ibu Netty Yunidawati.

Penulis memulai jenjang pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) VI Natar Lampung Selatan yang diselasaikan tahun 2003, melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Natar yang diselesaikan tahun 2006 kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) 05 Bandar Lampung lulusan tahun 2009. Pada tahun yang sama penulis terdaftar sebagai mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Lampung. Semasa kuliah penulis aktif di kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komuikasi periode 2010-2011 sebagai sekretaris bidang Advertising, dan berorganisasi di Divisi Humas UKM ZOOM Fotografi Unila periode 2010-2011, pengalaman terbaik dalam hidup penulis meraih predikat “Mahasiswa Terbaik Universitas” BEM Unila tahun 2010.

Pada Oktober 2013 Penulis mengikuti Program APEC Voices of The Future dan saat ini menjabat Kepala Humas pada APFI (Asosiasi Profesi Fotografer Indonesia) Pengurus Dearah Provinsi Lampung. Semasa kuliah penulis aktif menekuni hobby di bidang broadcasting, fotografi, menulis kolom olahraga di media cetak & elektronik, dan selama empat tahun menjadi Announcer di salah satu Radio Swasta di Bandar Lampung.


(7)

(8)

Kupersembahkan Karya ini Kepada...

Dialah pemilik cinta sempurna;


(9)

MOTO

When life gets blurry adjust your focus

(

anonymous

)

“two things define you :

Your patience when

you

have nothing

and your attitude when

you

have everythin

g”


(10)

SANCAWACA Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT Tuhan semesta alam yang tak pernah berhenti memberikan nikmat, rahmat dan hidayahnya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kegiatan Public Relations terdiri atas News, Public Service Activities, dan Special Event PT. Samudera Indonesia Terhadap Citra Positif Perusahaan” sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai bentuk perbaikan dari skripsi ini dikemudian hari. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Berbekal pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki, tanpa adanya bantuan, dukungan dan semangat dari berbagai pihak yang terlibat penyusunan skripsi ini tidak mungkin selesai. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. Agus Hadiawan, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu


(11)

2. Bapak Drs. Teguh Budi Raharjo, M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung sosok bijak yang memberikan support dan nasihat terbaik untuk pendidikanku.

3. Ibu Dhanik Sulistyarini, S.Sos., Mcomm&MediaSt. selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. 4. Ibu Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama yang

telah memberikan ilmu, meluangkan waktu dan semangat dari fase ke fase untuk membimbing, sosok yang kritis dalam memberikan masukan saran, mengarahkan, serta perbaikan yang sangat bermanfaat kepada penulis. “Ayo kita selesaikan ini!” begitulah cara beliau menyakinkanku, bahwa aku bisa menyelesaikan ini semua. We loveyou Bu Anna.

5. Ibu Dra. Ida Nurhaida, M.Si., selaku Dosen Pembahas yang telah bersedia membahas skripsi dan meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan serta kritik yang membangun dan membantu penulis. Terima kasih Ibu Ida, di sela-sela waktu bimbingan telah berbagi pengalaman hidup yang membuka cara berfikirku, melihat sudut pandang yang berbeda di setiap persoalan.

6. Ibu Nanda Utaridah, M.Si., Selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis, tempat penulis berkeluh kesah dan selalu menanyakan kabar “sudah sampai dimana skripsinya Intan?”. Ibu Hestin Oktiani, S.Sos., M.Si, Pak Ahmad Rudi Fardyan, M.Si, untuk masa masa bimbingan PKL dan penulisan Jurnal.

7. Civitas Akademika. Seluruh Dosen, Staf Administrasi dan Staf Karyawan di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.


(12)

8. Segenap pimpinan dan karyawan PT. Samudera Indonesia Tbk, juga Bapak M. Yasin, Bapak Dharmanto, yang memberikan izin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.

9. Terima Kasih, penggerak semangatku Imelda Permata & Imam Berlian kalian lebih indah dari word dan wisdom seorang motivator.

10. Untuk Kurnia Safitri, S.E. , Nurafni, S.T. , dan Pratiwi, S.Pd. separuh usia aku mengenal kalian terimakasih untuk ketulusan hatinya menyayangiku sebagaimana adanya, mengajarkanku ikhlas dan memeluk erat Tuhan.

11. Terima kasihku padamu sahabat-sahabat baikku angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Agus Saputra yang tak sekalipun terlihat emosi, rendah hati “Ayo cu, Semangat!”. Iqbal kocu pria kurang romantis dan pelupa arah semoga lancar jaya bisnis rintisannya. Darling Aan untuk candaan spontanitasnya juga lagi konsen berbisnis belum seminggu diganjar R25 jadi tunggangan. Rezita Afifa ratu Wedding equipment dan Seller Olshop tersukses “sist ga nyangka bisa seakrab ini di ujung hari yang semakin sepi dan terik”. Susanti Sulistyorini untuk segala bentuk koreksian yang luput dari mata, padahal kita sama-sama mata empat hihi. Khairil Anwar perjuangan dari pringsewu ke kampus menerobos hujan demi jadi pembahas mahasiswa di seminar hasil thanks dude, Zulian yang mahir membahas isi tulisan tapi belum menemukan semangat di perkuliahan. Jesriyan “nggak akan ada kapten sukses yang berlayar di lautan dangkal” makasih Jess, Riyan Ar yang makin tahun kelihatan ganteng :P, Vivi Chyntia, Ilham Suci, Fadli, Rully tojo, Dendi, Lola, Nurdiyah Agez, Poppy, Sofia, Dian, Hengky, kalian diutus Tuhan


(13)

untuk menemani perjalanan panjang dunia kampus. Rekaman waktu ini akan terus terkenang didalam hati dan membawa semangat untuk meraih cita-cita. Sampai jumpa satu dekade kedepan, semoga sisa usia kita berkah dan semua sukses di bidangnya masing-masing.

12. Tidak lupa kepada Keluarga Besar HMJ Ilmu Komunikasi Universitas Lampung, Kakak tingkat dan Adik-adik tingkat Komunikasi Unila 2007-2014 yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, tapi percayalah, gambar kalian sudah ku abadikan dalam tumpukan album istimewa di kamarku, main main ke rumah ya... hehe

terima kasih untuk tegur sapanya, apresiasi dan dukungannya, peluk erat untuk kalian. Khusus untuk teman-teman yang kebetulan mampir di perpus dan membaca skripsi ini “Pusing, dan Jenuh saat mengerjakan Skripsi merupakan hal umum karena semua orang merasakannya. Ketika kesulitan datang, jangan berhenti! Jika selalu ada alasan kamu menunda, melarikan diri dari skripsimu, tanpa sadar kamu menelantarkan, waktumu, umurmu dan menunda masa depanmu.”Cheers!

13. Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia Lampung, Pimpinan dan crew

PT. Kencana Nadaswara Bpk. Hi. Choiruddin, S.T untuk kesempatannya mengembangkan minat dan pengetahuanku di bidang Broadcasting. Abang Abdel, Ryan, Rudi, BR, Indra, Ibu Wati, Mbak Yuni yang ngingetin untuk bilang makasih karena ada wifi full speed :P, Dara, Aulia, Fitri, Tyas, Ayu, Puri salam hormat untuk kalian untuk kerjasama dan hangatnya kekeluargaan.

14. Untukmu Sahabat fotografer UKM ZOOM Universitas Lampung, RGA bukabuku, APFI Pengurus Daerah Lampung.


(14)

15. Reza W, S.E dan Elvandri Y, S.pd calon praktisi dan akademisi yang handal hehe

terima kasih untuk persahabatan kita yang langgeng.

16. Reza Phalepi, A.md bakal rindu text chat “neng, kampus nggak? Mau di jemput

nggak? ” dan Batara A.md buruan urus BAP nya Bat! biar cepet pulang ke Palu. 17. Untukmu Sahabat United Indonesia! secara sistematis, masiv dan terstruktur

memberikan warna berbeda setiap malam minggu. Kang Firman, Deshella, Dwi, Adi, Arief Jin, Hadi, Senno, Whendo, Timnas @utdindonesiaLPG, @Laras1878 @uilpg_babes Kalian menyandang predikat istimewa di setiap pergantian babak bahkan drama adu pinalty sekalipun.

18. Seven billion smiles, and theirs is (still) my favourite Riyas Galuh, S.E, Nur Hikmah S,Pd dan Martina Neviana, S,AN. bahagia itu selalu sederhana sampai akhirnya aku menemukan kalian untuk melewatkan hari bersama seeing with new eyes.

Penutup kata, Penulis mengucapkan terima kasih padamu sahabat-sahabat baikku atas segala perhatian dan doa yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan, semoga bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Bandar Lampung, 09 Maret 2015 Penulis


(15)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL, BAGAN, DAN GAMBAR I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 6

2.2 Tinjauan Public Relations ... 7

2.2.1 Pengertian Public Relations ... 7

2.2.2 Tujuan Public Relations ... 9

2.2.3 Fungsi Public Relations ... 11

2.2.4 Jenis-Jenis Public Relations ... 13

2.2.5 Kegiatan Public Relations ... 14

2.2.6 Publik dalam Public Relation ... 16

2.3 Tinjauan News ... 17

2.3.1 Pengertian News ... 17

2.3.2 Tujuan News ... 17

2.4 Tinjauan Public Service Activities ... 17

2.4.1 Pengertian Public Service Activities ... 17

2.4.2 Tujuan Public Service Activities ... 17

2.5 Tinjauan Special Events ... 18

2.5.1 Pengertian Special Events ... 18

2.5.2 Tujuan Special Events ... 18

2.6 Tinjauan Citra Perusahaan ... 19

2.6.1 Pengertian Citra Perusahaan ... 19

2.7 Landasan Teori ... 23

2.8 Kerangka Pikir ... 25

2.9 Hipotesis Penelitian ... 26

III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian ... 27

3.2 Metode Penelitian ... 27

3.3 Variabel Penelitian ... 28


(16)

3.3.2 Definisi Konsep dan Operasional Variabel

Penelitian ... 29

3.4 Populasi dan Sampel ... 31

3.4.1 Populasi ... 31

3.4.2 Sampel ... 31

3.5 Jenis Data ... 31

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.7 Teknik Pengolahan Data ... 32

3.8 Teknik Analisis Data ... 33

3.8.1 Uji Validitas Instrumen ... 33

3.8.2 Uji Reliabilitas Instrumen ... 37

3.8.3 Analisis Regresi Linier Berganda ... 40

3.9 Uji Hipotesis ... 41

3.9.1 Uji secara Simultan ... 42

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 43

4.2 Visi PT. Samudera Indonesia ... 44

4.3 Misi PT. Samudera Indonesia ... 44

4.4 Budaya Perusahaan PT. Samudera Indonesia ... 44

4.5 Aspek Kegiatan PT. Samudera Indonesia Cabang Bandarlampung ... 45

4.6 Struktur Organisasi PT. Samudera Indonesia Cabang Bandarlampung ... 48

4.7 Deskripsi Jabatan PT. Samudera Indonesia Cabang Bandarlampung ... 48

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 51

5.1.1 Deskripsi Identitas Responden ... 51

5.2 Analisis Tabel Tunggal ... 53

5.2.1 Analisis Tabel Tunggal Variabel X1 ... 53

5.2.2 Analisis Tabel Tunggal Variabel X2 ... 60

5.2.3 Analisis Tabel Tunggal Variabel X3 ... 65

5.2.4 Analisis Tabel Tunggal Variabel Y ... 68

5.2.5 Analisis Tanggapan Responden terhadap Variabel X1 ... 72

5.2.6 Analisis Tanggapan Responden terhadap Variabel X2 ... 73

5.2.7 Analisis Tanggapan Responden terhadap Variabel X3 ... 75

5.2.8 Analisis Tanggapan Responden terhadap Variabel Y ... 77

5.3 Analisis Tabel Silang ... 79


(17)

5.4.1 Hasil Uji Normalitas Data ... 83 5.4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 85 5.5 Uji Hipotesis ... 86

5.5.1 Pengaruh Kegiatan Public Relation yang terdiri dari News, Public Service

Activities, dan Special Events PT.

Samudera Indonesia terhadap citra positif perusahaan

... 86 5.5.2 Uji F/Uji Keseluruhan (Simultan) ... 89 5.6 Pembahasan Hasil Penelitian berdasarkan

Tujuan Penelitian ... 90 5.7 Pembahasan Hasil Penelitian secara Teoritis

Teori Opini Publik (Public Opinion) ... 92 VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 94 6.2 Saran ... 95 DAFTAR PUSTAKA


(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel News (X1) ... 35

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel Public Service Activities (X2) ... 36

Tabel 4. Hasil Uji Validitas Variabel Special Event (X3) ... 36

Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Citra Positif Perusahaan (Y) ... 37

Tabel 6. Nilai Korelasi Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 38

Tabel 7. Reliabilitas Variabel X1 ... 38

Tabel 8. Reliabilitas Variabel X2 ... 39

Tabel 9. Reliabilitas Variabel X3 ... 39

Tabel 10. Reliabilitas Variabel Y ... 40

Tabel 11. Identitas Responden ... 52

Tabel 12. Tingkat Pengetahuan Responden tentang Pemberitaan (News) ... 53

Tabel 13. Tingkat Memadainya Variasi Media Pemberitaan (News) ... 54

Tabel 14. Tingkat Kejelasan Pemberitaan (News) ... 55

Tabel 15. Tingkat Kesesuaian Isi Berita dengan Tujuan Pembentukan Citra Positif Perusahaan ... 56

Tabel 16. Pemberitaan (News) PT. Samudera Indonesia dalam Membangun Kepercayaan Public ... 57

Tabel 17. Tingkat Ketepatan Tujuan Pemberitaan (News) dalam Pembentukan Citra Perusahaan ... 57

Tabel 18. Tingkat Ketepatan Sasaran Pemberitaan (News) ... 58

Tabel 19. Tingkat Kemudahan dalam Menemukan Pemberitaan (News) ... 59

Tabel 20. Frekuensi pemberitaan (news) mengenai perusahaan ... 59

Tabel 21. Daya Tarik untuk Mengikuti Pemberitaan (News) ... 60

Tabel 22. Tingkat Pengetahuan Responden tentang Kegiatan Public Service Activities ... 60

Tabel 23. Sasaran Kegiatan Public Service Activities dalam Membangun Kepercayaan Public ... 61

Tabel 24. Kesesuaian Antara Tujuan Kegiatan Public Service Activities Membangun Citra Perusahaan ... 62

Tabel 25. Tingkat Ketepatan Sasaran Kegiatan Public Service Activities ... 62


(19)

Tabel 26. Tingkat Pengetahuan tentang Pelaksanaan

Kegiatan Public Service Activities ... 63

Tabel 27. Frekuensi Pelaksanaan Kegiatan Public Service Activities ... 63

Tabel 28. Tanggapan Ketepatan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Public Service Activities ... 64

Tabel 29. Daya Tarik Kegiatan Public Service Activities ... 64

Tabel 30. Tingkat Pengetahuan Responden tentang Kegiatan Special Event ... 65

Tabel 31. Tanggapan Responden tentang Kegiatan Special Event dalam Membangun Kepercayaan Public ... 66

Tabel 32. Tingkat Ketepatan Tujuan Special Event dalam Pembentukan Citra Perusahaan ... 66

Tabel 33. Tingkat Ketepatan Sasaran Kegiatan Special Event ... 67

Tabel 34. Tanggapan Ketepatan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Special Event ... 67

Tabel 35. Daya Tarik Pelaksanaan Kegiatan Special Event ... 68

Tabel 36. Tingkat Daya Saing Perusahaan …... 68

Tabel 37. Tingkat Reputasi Perusahaan …... 69

Tabel 38. Tingkat Kemampuan Memenuhi Harapan Karyawan ... 70

Tabel 39. Tingkat Kemampuan Memenuhi Harapan Stakeholder ... 70

Tabel 40. Tingkat Kemampuan Memenuhi Harapan Client ... 71

Tabel 41. Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa ... 71

Tabel 42. Penggolongan data interval tanggapan responden (X1) ... 73

Tabel 43. Kategorisasi Variabel News (X1) ……... 73

Tabel 44. Penggolongan data interval tanggapan responden (X2) ... 74

Tabel 45. Kategorisasi Variabel Public Service Activities (X2) ... 75

Tabel 46. Penggolongan data interval tanggapan responden (X3) ... 76

Tabel 47. Kategorisasi Variabel Special Event (X3) ……... 77

Tabel 48. Penggolongan data interval tanggapan responden (Y) ... 78

Tabel 49. Kategorisasi Variabel Citra Positif Perusahaan (Y) ... 78

Tabel 50. Tabel Silang Pengaruh News Terhadap Citra Positif PT. Samudera Indonesia ... 79

Tabel 51. Tabel Silang Pengaruh Public Service Activities Terhadap Citra Positif PT Samudera Indonesia …... 80

Tabel 52. Tabel Silang Pengaruh Special Event Terhadap Citra Positif PT Samudera Indonesia …... 82

Tabel 53 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov ... 84


(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Histogram Hasil Uji Normalitas ………... 83 Gambar 2. Hasil Uji Normalitas …..………..……... 85 Gambar 3. Uji Heteroskedastisitas ... 86


(21)

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Pembentukan

Citra Perusahaan ... 23 Bagan 2. Kerangka Pikir Penelitian ... 25


(22)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Memasuki pintu gerbang perdagangan bebas persaingan bisnis antar perusahaan pelayaran khususnya transportasi dan logistik telah menjadi sedemikian ketat pada dua dekade terakhir, baik dalam skala nasional maupun global. PT. Samudera Indonesia merupakan perusahaan transportasi terkemuka nasional. Sejak didirikan pada 1964 oleh Soedarpo Sastrosatomo sebagai perusahaan transportasi dan logistik di Indonesia, selama lima dekade PT. Samudera Indonesia telah secara signifikan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kekuatan bisnis transportasi kargo dan jasa logistik baik memenuhi kebutuhan pelanggan dalam negeri maupun internasional. Investor tidak akan melirik suatu wilayah apabila kondisi ekonomi dan keamanan suatu wilayah tidak aman karena pada umumnya PT. Samudera Indonesia mengakomodir kegiatan project yang berhubungan dengan investasi yang membutuhkan sarana logistik.

Ancaman gulung tikar tidak dipungkiri akan selalu ada pada setiap perusahaan. Keikutsertaan Indonesia dalam forum kerjasama WTO (World Trade Centre) atau kerjasama perdagangan dunia multilateral kini telah di sepakati menjadi suatu tantangan baru bagi dunia pelayaran Indonesia, hal ini memungkinkan perusahaan asing secara besar-besaran ekspansi ke Indonesia dan tantangan tersendiri di bidang sektor jasa untuk mempertahankan kepercayaan para pemangku kepentingan. Sudah banyak nama perusahaan besar milik pemerintah seperti PT.


(23)

2

Djakarta Lloyd dan PT. Trikora Lloyd yang dikenal sebagai perintis bisnis pelayaran justru gulung tikar karena ketidakmampuannya bersing secara kompetitif. Konektivitas global adalah jaminan untuk layanan berkualitas tinggi dalam mengangkut kargo di seluruh dunia. Lebih dari 4.000 orang karyawan, 50 anak perusahaan, 40 cabang dan kantor yang dimiliki di semua pelabuhan utama Indonesia dan Asia, serta kantor perwakilan dan lembaga di seluruh dunia sebagai penunjang bisnis. Samudera Indonesia didukung oleh fasilitas dan peralatan modern serta sistem IT yang canggih. Salah satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain memiliki Learning Centre diperuntukkan kepada karyawannya untuk kebutuhannya mengaktualisasi diri.

Samudera Indonesia menyediakan berbagai layanan yang dapat dikelompokkan menjadi empat lini bisnis utama: pengiriman, logistik, terminal dan agen. Samudera Indonesia menyediakan jasa pengiriman berbagai layanan dalam bidang transportasi laut, termasuk Kontainer Pengiriman dan Bulk Carrier, Offshore & layanan Tanker dan manajemen kapal. Dalam 17 tahun terakhir, Samudera Indonesia telah melayani sebagai perusahaan pelayaran regional di kawasan Asia.

Keberhasilan yang dicapai PT. Samudera Indonesia tidak semata-mata diraih oleh keunggulan aspek teknis atau strategi bisnis semata. Manajemen yang terintegrasi dan kesatuan gerak seluruh bagian dalam organisasi bisnis PT. Samudera Indonesia memiliki kontribusi dan perannya masing-masing yang sama pentingnya. Bagian Public Relations merupakan salah satu bagian dari organisasi bisnis PT. Samudera Indonesia dengan kontribusi yang tidak dapat diabaikan.


(24)

3

Berbagai macam upaya tentu dilakukan oleh perusahaan untuk dapat bertahan, agar memperoleh pangsa pasar yang besar, dan juga agar dapat memiliki keunggulan dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Salah satu cara untuk dapat mencapainya adalah dengan memiliki citra perusahaanyang kuat. Perusahaan yang berhasil membangun citra perusahaan dan powerful akan mampu terus bertahan dan unggul pada pertarungan bisnis secara berkesinambungan dalam jangka panjang (Iriantara, 2003: 63).

Public Relations memiliki peran penting dalam menunjang eksistensi sebuah perusahaan dan merupakan bagian paling krusial dalam mengelola hubungan baik antara perusahaan dengan para stakeholder-nya salah satunya yaitu kepada karyawan perusahaan tersebut. Bagian Public Relations menjadi bagian terpenting untuk membangun citra perusahaan. Fungsi dan peran Public Relations yang diimplementasikan melalui berbagai kegiatan menjadi bertambah strategis di tengah persaingan antarperusahaan yang semakin sengit dalam 10 tahun terakhir. Kegiatan

Public Relations sehari-hari adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik (two ways communication) antara perusahaan atau lembaga dengan pihak publik yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan dan sebagainya demi kemajuan perusahaan atau citra positif bagi lembaga yang bersangkutan ( Ruslan, 2007: 64).

PT. Samudera Indonesia menyadari peran penting Public Relations tersebut kaitannya dengan citra perusahaan. PT. Samudera Indonesia menempatkan Public Relations sebagai ujung tombak dalam meraih kepercayaan dari para stakeholder -nya. Melalui berbagai kegiatan Public Relations, PT. Samudera Indonesia


(25)

4

membangun citra perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan perlayaran asing maupun perusahaan-perusahaan pelayaran nasional lainnya. Mengingat tanggung jawabnya yang amat penting, bagian Public Relations perlu mengidentifikasi kegiatan-kegiatan apa yang berperan penting dalam membangun citra perusahaandan bagaimana kegiatan tersebut berpengaruh dalam membentuk dan meningkatkan citra perusahaan.

Proses pembentukan citra perusahaan pada akhirnya akan menghasilkan sikap, pendapat, tanggapan, atau perilaku umum. Pandangan para stakeholder terhadap kegiatan-kegiatan Public Relation dalam membangun citra perusahaan tersebut perlu digali secara mendalam serta menimbulkan sense of belonging atau perasaan memiliki terhadap perusahaan. Hal ini disebabkan para stakeholder khususnya karyawan merupakan aset perusahaan adalah salah satu pihak yang mempunyai kepentingan langsung terhadap masa depan perusahaan. Untuk mengukur bagaimana citra perusahaan dan persepsi para stakeholder khususnya karyawan mengenai kegiatan Public Relations terhadap pembentukan citra perusahaan tersebut perlu dilakukan suatu penelitian.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka perumusan masalah penelitian ini : “Apakah News, Public Service Activities, dan Special Event

dalam kegiatan Public Relations PT. Samudera Indonesia berpengaruh terhadap pembentukan citra positif perusahaan?


(26)

5

1.3 Tujuan Penelitian

Mengetahui pengaruh kegiatan Public Relations terdiri atas News, Public Service Activities, dan Special Event PT. Samudera Indonesia terhadap pembentukan citra positif perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini yaitu :

1. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi pada pengembangan disiplin ilmu komunikasi, khususnya bidang Public Relations. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai fungsi Public Relations dalam meningkatkan citra perusahaan. 2. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

masukan bagi PT. Samudera Indonesia dalam menjalankan kegiatan


(27)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian, penulis harus belajar dari peneliti lain, untuk menghindari duplikasi

dan pengulangan penelitian atau kesalahan yang sama seperti yang di buat oleh

peneliti sebelumnya (Masyhuri dan Zainuddin, 2008:100). Beberapa penelitian

terdahulu yang penulis jadikan pijakan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian Rian Oktora Prihandoko (2013) berjudul “Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pengajar dan Murid di Simon Class Photography Terhadap Motivasi Belajar Fotografi” menyimpulkan bahwa semakin tinggi komunikasi antar pribadimaka akan semakin tinggi juga motivasi belajar fotografi sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi antar pribadi yang efektif dapat menumbuhkan motivasi belajar.

2. Penelitian Rulia Ramadani (2004) yang berjudul “Pengaruh Aktivitas Kehumasan terhadap Pembentukan Citra Positif Perusahaan (Studi pada Nasabah Simpanan Bulan Juli-Agustus 2004 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Banyuwangi)” menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari aktivitas kehumasan terhadap pembentukan citra positif perusahaan.


(28)

7

2.2 Tinjauan Public Relations 2.2.1 Pengertian Public Relations

William dalam Buchari (2007: 188) mengartikan Public Relations sebagai kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun image yang baik terhadap perusahaan, menjaga kepercayaan dari para pemegang saham. Tjiptono (2001: 230) mengemukakan bahwa Public Relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.

Cutlip & Center dalam Suhandang (2004: 45) mengemukakan pengertian Public Relations sebagai suatu kegiatan komunikasi dan penafsiran, serta komunikasi-komunikasi dan gagasan-gagasan dari suatu lembaga kepada publiknya, serta pendapat dari publiknya itu kepada lembaga tadi, dalam usaha yang jujur untuk menumbuhkan kepentingan bersama sehingga dapat tercipta suatu persesuaian yang harmonis dari lembaga itu dengan masyarakatnya. Jefkins (2007: 10) mengemukakan bahwa Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalammaupun ke luar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalamrangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada salingpengertian.

The Institute of Public Relations dalam Nova (2011: 45) mengemukakan pengertian Public Relations sebagai keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakandan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasidengan segenap khalayaknya. Grunig dan Grunig (2007: 11) menyimpulkan dari beberapa


(29)

8

pengertian di atas terdapat beberapa kesamaan konsep yang dapat ditarik sebagai kata kunci pengertian Public Relations, yaitu:

1. Deliberate

Kegiatan Public Relations adalah kegiatan yang disengaja. 2. Planned

Kegiatan Public Relations adalah kegiatan yang terorganisir rapi dan terencana.

3. Performance

Kegiatan Public Relations yang efektif harus didasarkan pada kebijakan dan kinerja yang sesungguhnya.

4. Public interest

Alasan mendasar dari kegiatan Public Relations adalah untuk memenuhi kepentingan publik dan tidak semata-mata untuk membantu organisasi meningkatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

5. Two-ways communication

Kegiatan Public Relations pada dasarnya menuntut terjadinya pertukaran komunikasi.

6. Management functions

Kegiatan Public Relations paling efektif jika menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan dalam manajemen.

Grunig dan Grunig (2007: 9) menambahkan, Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan, agar orang atau lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka. Dalam


(30)

9

penelitian ini peneliti menarik kesimpulan dari beberapa pengertian Public Relations menurut para ahli dan pakar di atas sebagai berikut:

Public Relations merupakan suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik yang dapat memperdalam kepercayaan publik secara lebih baik atau pemberdayaan lebih tinggi terhadap suatu lembaga atau organisasi. Public Relations adalah suatu proses yang berkelanjutan dari usaha manajemen untukmemperoleh good will dan pengertian dari pelanggan, konsumen, publik pada umumnya, termaksud para staf pengawainya.

Sasaran ke dalam yaitu mengadakan perbaikan dan pembenahan melalui

corporate culture building (membangun budaya perusahaan) berbentuk disiplin, memotivasi, meningkatkan pelayanan, dan produktivitas kerja yang diharapkan terciptanya sense of belonging terhadap perusahaannya. Sedangkan keluar yaitu berupaya menciptakan kepercayaan dan citra perusahaan (corporate image) yang sekaligus memayungi serta mempertahankan citra produk atau jasanya (product and brand image).

2.2.2 Tujuan Public Relations

Secara umum, Anggoro (2002) menyatakan bahwa ada 14 tujuan Public Relations, yaitu:

1. Untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.

2. Untuk meningkatkan bobot atau kualitas para calon pegawai (perusahaan) atau anggota (organisasi) yang hendak direkrut.


(31)

10

3. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapat pengakuan.

4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas serta membuka pasar-pasar baru.

5. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atau rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan. 6. Untuk memperbaiki hubungan dengan telah terjadinya peristiwa yang

mengakibatkan kecaman, kesangsian atau salah paham di kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan.

7. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

8. Untuk menyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan dan bangkit kembali setelah terjadi suatu krisis.

9. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam rangka menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak-pihak lain di bursa saham. 10. Untuk menciptakan identitas perusahaan atau citra lembaga yang baru,

yang tentunya lebih baik daripada sebelumnya, atau yang lebih sesuai dengan kenyataan yang ada.

11. Untuk menyebarluaskan aneka informasi mengenai kegiatan dan partisipasi para pimpinan perusahaan atau organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.

12. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.


(32)

11

13. Untuk memastikan bahwa para politisi atau pihak pemerintah benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif.

14. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan oleh perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 306), tujuan Public Relations yaitu: 1. Menciptakan citra yang baik

2. Memelihara citra yang baik 3. Meningkatkan citra yang baik

4. Memperbaiki citra jika citra organisasi menurun atau rusak.

Berdasarkan pandangan dari para ahli dapat diambil kesimpulan bahwa Public Relations memiliki tujuan untuk menciptakan, memelihara, dan meningkatkan citra yang baik untuk mencapai tujuannya (goals) dari organisasi, kepada publik yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi dari publik yang bersangkutan, dan memperbaikinya bila citra itu menurun atau rusak.

2.2.3 Fungsi Public Relations

Rumanti (2002: 39) mengatakan bahwa fungsi Public Relations sehari-hari yaitu menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis melalui gambar kepada publik agar publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan, serta kegiatan yang dilakukan. Itu semua disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan publik internal dan eksternal dan memperhatikan, mengolah, mengintegrasikan pengaruh lingkungan yang masuk demi perbaikan dan perkembangan organisasi.


(33)

12

Menurut Effendy dalam Ruslan (2005: 9), fungsi Public Relations adalah: 1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal dan publik eksternal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini kepada organisasi. 4. Melayani publik dan memberi masukan nasehat kepada pimpinan

organisasi demi kepentingan umum.

5. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya.

Menurut Ruslan (2007: 10), fungsi public relations pada intinya adalah:

1. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakilinya dengan publiknya;

2. Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan;

3. Membentuk corporate image, artinya peranan public relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaga.

Perluasan fungsi Public Relationsmenurut Wasesa (2006: 71): 1. Perluasan untuk kepentingan internal perusahaan.

Peran ini menekankan bagaimana Public Relations bertanggung jawab untuk membentuk citra perusahaan di kalangan stakeholder internal, baik karyawan, manajemen ataupun komisaris. Selain membantu


(34)

13

mengembangkan loyalitas, Public Relationsjuga bertanggung jawab mendukung manajemen dalam menciptakan kenyamanan bekerja di perusahaan saat perusahaan dalam keadaan baik maupun dalam perubahan manajemen.

2. Perluasan untuk kepentingan eksternal perusahaan.

Peran ini menekankan bagaimana Public Relations harus mendukung kinerja manajemen dalam membangun relasi yang saling menguntungkan dengan stakeholder eksternal, baik pemegang saham, rekan kerja perusahaan ataupun konsumen.

2.2.4 Jenis-jenis Public Relations

Public Relations dilihat dari sifatnya terbagi dalam 2 (dua) bagian, yakni internal public relations dan external public relations. Menurut Effendy (1995: 35),

internal public relations adalah hubungan publik yang bergiat didalam organisasi yang pada umumnya merupakan karyawan, sedangkan external public relations

adalah hubungan yang berada diluar organisasi, tetapi ada hubungan dengan organisasi. Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal perusahaan, yaitu keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, contohnya karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan, dan sebagainya.

Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal perusahaan. Sedangkan kegiatan

External Public Relations ditujukan untuk publik eksternal perusahaan, yaitu keseluruhan elemen yang berada di luar perusahaan, contohnya masyarakat di


(35)

14

sekitar perusahaan, pers, pemerintah, pesaing, konsumen dan sebagainya. Melalui kegiatan internal ini diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan kepercayaan publik internal kepada perusahaan. Dengan begitu, maka akan tercipta hubungan yang harmonis antara organisasi perusahaan dengan publik internalnya, sehingga dapat menimbulkan citra baik atas perusahaan.

2.2.5 Kegiatan Public Relations

Menurut Lyness (2008: 8), elemen-elemen kegiatan Public Relations meliputi: 1. Special Events

Perusahaan menyelenggarakan acara-acara khusus yang menjangkau publik sasaran.

2. News

Menemukan dan menciptakan berita yang menguntungkan bagi perusahaan.

3. Public Service Activities

Membangun goodwill dengan kegiatan charity dan filantropis untuk tujuan-tujuan baik.

4. Press Conference

Mengadakan publisitas positif tentang perusahaan kepada media atau publik secara langsung.

5. Internet Monitoring

Mengamati berita-berita di internet kaitannya dengan citra perusahaan di situs-situs media, forum-forum diskusi, dan lain-lain, menyebarluaskan publisitas positif perusahaan hingga menjangkau publik melalui internet.


(36)

15

6. Press Releases

Membangun reputasi perusahaan melalui sharing informasi kepada media massa.

7. Community Meeting

Mempromosikan perusahaan melalui acara tertentu yang melibatkan masyarakat.

Menurut Effendi (2008), lingkup kegiatan Public Relations terdiri dari beberapa elemen yang disingkat PENCILS:

1. Publication and Publicity

Memperkenalkan perusahaan kepada publik, misalnya dengan membuat tulisan yang disebarkan ke media.

2. Events

Mengorganisasi kegiatan sebagai upaya membentuk citra. 3. News

Menghasilkan produk-produk tulisan seperti press release, newsletter, berita, dan lain-lain.

4. Community involvement

Membuat program-program yang ditujukan untuk menciptakan keterlibatan komunitas atau masyarakat sekitar.

5. Identity media

Membina hubungan dengan media (pers). Media butuh Public Relations

sebagai sumber berita dan Public Relations butuh media sebagai sarana penyebar informasi serta pembentuk opini publik.


(37)

16

6. Lobbying

Kegiatan persuasi dan negosiasi dengan berbagai pihak, utamanya pada saat terjadi krisis manajemen untuk mencapai kata sepakat di antara pihak yang berbeda pendapat.

7. Social investment

Membuat program-program yang bermanfaat bagi kepentingan dan kesejahteraan sosial.

2.2.6 Publik dalam Public Relation

Kegiatan Public Relations berkaitan erat dengan istilah public. Public di sini terbagi menjadi dua, yaitu public eksternal dan public internal. Public eksternal yang menjadi sasaran Public Relations adalah para pelanggan (customer atau

client), masyarakat sekitar (community), instansi pemerintah (government), pers

(press), dan lain-lain kelompok diluar organisasi (Effendy, 1995:148). Tujuan dari hubungan eksternal adalah untuk mempererat hubungan dengan orang-orang atau instansi diluar organisasi atau perusahaan, demi terciptanya opini publik yang menguntungkan bagi organisasi atau perusahaan tersebut.

Public internal suatu perusahaan mencakup employee, labour, dan stakeholder.

Hubungan dengan publik internal ini bertujuan untuk menciptakan dan mewujudkan hubungan yang harmonis sehingga tercipta suasana saling menyenangkan diantara publik-publik yang ada di dalam organisasi atau perusahaan dan terbina kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis, karena suasana di dalam organisasi atau perusahaan sangat menentukan perkembangan dan keberhasilan organisasi atau perusahaan tersebut (Effendy, 1995:141).


(38)

17

2.3 Tinjauan News 2.3.1 . Pengertian News

Kegiatan News diartikan sebagai tugas profesional Public Relations untuk menemukan atau menciptakan berita yang menguntungkan tentang perusahaan, produknya, dan orang-orangnya, dan mengupayakan agar media menerima siaran pers dan menghadiri konferensi pers (Lyness, 2008: 9).

2.3.2 . Tujuan News

Kegiatan News bertujuan untuk membentuk citra perusahaan melalui penerbitan-penerbitan media massa cetak dan televisi, internet, bulettin, siaran pers dan konferensi pers, yang akan menimbulkan citra baik mengenai perusahaan. Kegiatan News juga memberi informasi kepada publik internal dan eksternal berkaitan dengan hal-hal baru yang sifatnya informatif mengenai kegiatan-kegiatan perusahaan (Lyness, 2008: 9).

2.4 Tinjauan Public Service Activities 2.4.1 Pengertian Public Service Activities

Kegiatan Public Service Activities diartikan sebagai kegiatan perusahaan untuk membangun goodwill publiknya dengan mengadakan kegiatan filantropis (Lyness, 2008: 8).

2.4.2 . Tujuan Public Service Activities

Tujuan kegiatanpublic service activities adalah membentuk goodwill dari publik, dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat amal dengan menyumbangkan apa yang dibutuhkan oleh publik, yang dengan kegiatan ini


(39)

18

publik akan terkesan dan memiliki persepsi yang baik mengenai perusahaan (Lyness, 2008: 8).

2.5 Tinjauan Special Event 2.5.1 . Pengertian Special Event

Menurut Soemirat (2008: 128-129), special event adalah peristiwa khusus sebagai suatu kegiatan Public Relations yang penting dan memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam suatu kesempatan, mampu meningkatkan pengetahuan dan memenuhi selera publik. Sedangkan menurut Ruslan (2007: 110), special event

adalah merancang kemasan produk hingga menanamkan daya ingat lebih kuat (awareness) di benak konsumen atau publik sasarannya. Menurut Kotler dan Keller (2009: 568), special event adalah acara tertentu dengan peristiwa khusus yang dipilih dalam jangka waktu, tempat dan obyek tertentu yang khusus sifatnya untuk mempengaruhi opini publik. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan

special event adalah kegiatan public relations yang secara khusus dilakukan PT. Samudera Indonesia untuk mempengaruhi opini publik yang mendukung pembentukan citra perusahaanyang baik.

2.5.2 . Tujuan Special Event

Menyelenggarakan acara atau kegiatan khusus (special event) adalah salah satu kiat untuk menarik perhatian dari media pers dan publik terhadap perusahaan atau produk tertentu yang ingin ditampilkan melalui kegiatan special event itu sendiri. Kegiatan event dari Public Relations tersebut akan mampu memuaskan bagi pihak-pihak lain yang terlibat atau terkait untuk berperan serta dalam suatu kesempatan pada acara khusus Public Relations, baik untuk meningkatkan pengetahuan


(40)

19

(knowledge), pengenalan (awareness), maupun upaya pemenuhan selera (pleasure), dan menarik simpati atau empati, sehingga mampu menumbuhkan saling pengertian antara kedua belah pihak dan pada akhirnya dapat menciptakan citra (image) positif dari masyarakat atau publik sebagai target sasarannya (Ruslan, 2005: 35).

Menurut Rosady Ruslan dalam bukunya Manajemen Humas dan Komunikasi: Konsep dan Aplikasi (2005: 217), tujuan special event adalah:

1. Kesadaran (awareness), mendapat dukungan publik atau media pers, dan meningkatkan pengetahuan (knowledge) terhadap lembaga atau perusahaan dan produk yang ingin ditampilkan.

2. Suatu proses publikasi melalui komunikasi timbal balik yang pada akhirnya akan memperoleh publisitas yang positif.

3. Memperlihatkan itikad baik dari lembaga yang diwakilinya dan sekaligus memberikan kesan atau citra yang positif terhadap masyarakat sebagai publik sasarannya.

4. Upaya mempertahankan penerimaan masyarakat.

5. Memperoleh rekanan atau pelanggan baru melalui acara special event yang dirancang secara menarik, inovatif, dan kreatif.

2.6 Tinjauan Tinjauan Citra Perusahaan 2.6.1 Pengertian Citra Perusahaan

Citra (image) adalah tujuan utama dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai oleh dunia. Pengertian citra bersifat abstrak dan tidak dapat diukur secara matematis, tetapi dapat dirasakan dari hasil penelitian baik atau buruk seperti penerimaan tanggapan baik positif maupun negatif yang khususnya


(41)

20

datang dari masyarakat luas (Ruslan, 2005: 62).

Jefkins dalam Ardianto dan Soemirat (2008: 114) menyimpulkan bahwa secara umum citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang suatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya. Arker dan Mayer dalam Nova (2011: 298) mengemukakan bahwa citra adalah seperangkat anggapan, impresi atau gambaran seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu obyek bersangkutan.Menurut Jefkins (2007: 45), terdapat berbagai jenis citra yaitu:

1. Citra Bayangan (Mirror Image)

Citra bayangan adalah citra yang diyakini oleh perusahaan bersangkutan, terutama pihak manajemen yang tidak percaya “apa dan bagaimana” kesan pihak luar terhadap institusi yang dipimpinnya, tidak selamanya dalam posisi yang baik.

2. Citra Kini (Current Image)

Citra yang dimiliki oleh pihak luar dalam memandang institusi tersebut. Ada kemungkinan citra kini yang dimiliki oleh sebuah institusi adalah citra yang buruk atau negatif.

3. Citra Harapan (Wish Image)

Citra yang menjadi harapan dan cita-cita dari suatu institusi yang hendak ditampilkan kepada publiknya. Idealnya citra sebuah institusi adalah positif.

4. Citra Perusahaan (Corporate Image)

Citra yang berkaitan dengan sosok institusi sebagai tujuan utamanya, bagaimana citra institusi positif lebih dikenal dan diterima oleh publiknya.


(42)

21

5. Citra Serbaneka (Multiple Image)

Merupakan pelengkap dari corporate image, sebagai contoh pihak public relations dapat menampilkan citra melalui atribut, logo, nama, tampilan gedung, dan sebagainya.

6. Citra Penampilan (Performance Image)

Citra ini lebih ditujukan kepada subyek yang ada pada institusi, bagaimana kinerja dari para profesional pada institusi yang dimaksud.

Citra perusahaan terbentuk karena adanya persepsi. Menurut Kotler dalam Nova (2011: 97), persepsi adalah pandangan. Menurut Sutojo (2004: 55), upaya membentuk citra perusahaan terdiri dari tiga tahap berurutan, yaitu:

1. Pembentukan persepsi segmen sasaran.

Langkah pertama upaya membentuk citra segmen sasaran tentang jati diri perusahaan adalah menciptakan citra yang akan dipopulerkan. Citra yang ingin dibentuk harus mencerminkan jati diri yang sebenarnya, tidak lebih tidak kurang.

2. Memelihara persepsi segmen sasaran.

Apabila perusahaan berhasil membentuk persepsi segmen sasaran terhadap jati diri mereka, tugas perusahaan selanjutnya adalah memelihara persepsi tersebut. Apabila tidak dipertahankan dengan baik, citra perusahaan di mata masyarakat dapat menurun, bahkan dilupakan.

3. Merubah persepsi segmen sasaran yang kurang menguntungkan

Perusahaan yang dikelola secara profesional akan berusaha keras merubah persepsi segmen sasaran yang tidak menguntungkan. Cara yang terbaik adalah dengan berbenah diri dari dalam.


(43)

22

Menurut Sutojo dalam Nova (2011: 304), citra perusahaan yang baik dan kuat mempunyai manfaat-manfaat, yaitu:

1. Daya saing jangka menengah dan jangka panjang yang mantap (mid and long term sustainable competitive position).

2. Perisai selama masa krisis (an insurance for a adverse times).

3. Daya tarik eksekutif handal (attraction the best executives available). 4. Meningkatkan efektivitas strategi pemasaran (increasing effectiveness of

marketing instrument).

5. Penghematan biaya operasional (cost saving).

Menurut Pina (2006: 8), aspek-aspek yang mempengaruhi pembentukan citra perusahaanadalah:

1. Reputation: pandangan umum terhadap suatu perusahaan. 2. Credibility: pernyataan dan sikap percaya terhadap perusahaan. 3. Service Quality: penilaian global tentang superioritas suatu layanan.

4. Extension Quality: kualitas yang diterima oleh konsumen setelah perusahaan melakukan perluasan.

5. Fit: peluang untuk menggunakan secara bersama-sama pelayanan yang telah ada setelah perusahaan melaksanakan perluasan.


(44)

23

Bagan 1. Aspek-aspek yang mempengaruhi pembentukan Citra Perusahaan Sumber: Jose M. Pina (2006: 8)

Mackiewicz dalam Oliver (2007: 51) percaya bahwa citra korporasi yang kuat adalah aset yang penting dalam era kompetisi tanpa batas. Namun, seberapapun samar-samarnya sebuah citra, citra merupakan realitas karena orang hanya dapat bereaksi terhadap apa yang telah mereka alami dan rasakan. Jadi sifat citra korporasi itu sendiri, tetap merupakan sebuah bidang pertumbuhan dari produktivitas Public Relations yang dikombinasikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan mengenai harapan stakeholder, tetap merupakan fokus perhatian yang populer.

2.7 Landasan Teori

Penelitian ini menggunakan teori umum Public Relations untuk menjelaskan definisi konsep, definisi operasional, tujuan dan fungsi bagian Public Relations

dalam sebuah perusahaan. Teori Public Relations yang digunakan adalah teori dari Jack Lyness (2008: 8) untuk menjelaskan elemen kegiatan Public Relations

dalam membangun citra perusahaan. Menurut Lyness, elemen-elemen kegiatan

Public Relations meliputi: Special Events, News, Public Service Activities, Press Conference, Internet Monitoring, Press Releases, dan Community Meeting.

Company Image

Fit

Reputation Credibility

Extention Service Quality


(45)

24

Teori pembentukan citra Modelling The Impact of Service Brand Extension on

citra perusahaan dari Jose M. Pina (2006: 8) digunakan untuk menjelaskan peran kegiatan Public Relations dalam membangun citra perusahaan. Menurut Jose M. Pina, aspek-aspek yang mempengaruhi pembentukan citra perusahaan adalah

reputation, credibility, service quality, extension quality, dan fit. Oleh karena itu, setiap kegiatan public relations untuk membentuk citra perusahaan harus memperhatikan aspek-aspek tersebut sebagai acuan.

Menurut Leonard W. Doob dalam Olii (2007: 65), opini publik mempunyai hubungan yang erat dengan sikap manusia yaitu sikap pribadi atau sikap kelompok. Doob selanjutnya mengatakan bahwa opini publik adalah sikap pribadi seseorang ataupun sikap kelompok. Maka itu, sebagian sikapnya ditentukan oleh pengalaman dari dan dalam kelompoknya. William McDougall dan Otto Friedman dalam Olii (2007: 65) pun memiliki pendapat yang sama bahwa opini publik dan sikap pribadi manusia memiliki hubungan yang erat. Pengalaman pribadi dan pengalaman masyarakat menentukan sikap apa yang dianggap benar dan salah. Orang menentukan sikap serta membentuk opininya bila menghadapi suatu persoalan.

Menurut Emory S. Bogardus mengatakan opini publik dari segi pengaruh politik berpendapat, opini publik merupakan dasar dari hukum, kekuatan hukum tergantung dari dukungan yang diberi opini publik. Apabila opini publik mempunyai opini atau sikap tertentu terhadap suatu masalah, sikap itu mempunyai kekuatan hukum, tertulis ataupun tidak tertulis.


(46)

25

2.8 Kerangka Pikir

Dalam dunia kerja sepuluh tahun terakhir persaingan antar perusahaan semakin ketat dan dengan datangnya pasar bebas perusahaan dituntut bersaing dengan perusahaan lain. Eksistensi suatu perusahaan kerap dianggap menjadi akar masalah apabila perusahaan tidak dapat mempertahankan atau meraih kepercayaan stakeholder-nya. Pada penelitian ini tingkat persaingan perusahaan menjadi salah satu tantangan apabila suatu perusahaan ingin bertahan dan terus maju menguasai pasar. Bagian public relations dalam suatu perusahaan bisa dikatakan sebagai bagian terpenting melakukan berbagai kegiatan diantaranya kegiatan News, Public Service Activities, dan Special Event. Langkah ini diambil untuk membentuk citra perusahaannya dengan harapan menggiring opini publik dan dapat meraih kepercayaan dari para stakeholder-nya. Pada penelitian ini yang ingin diungkapkan adalah bagaimana pandangan stakeholder khususnya karyawan mengenai kegiatan public relations terhadap company image.

Bagan 2. KerangkaPikir Penelitian Tingkat Persaingan

Antarperusahaan

Tingkat Kepercayaan

Stakeholder

Kegiatan

Public Relations

Elemen Public Relations(X)

News (X1)

Public Service Activities (X2)

Special Event (X3)

Citra Perusahaan(Y) Aspek Pembentukan:

Reputation Service Quality


(47)

26

2.9 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta di terima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta maupun kondisi yang sedang diamati sebagai petunjuk dan langkah penelitian selanjutnya.

H0 : Tidak ada pengaruh kegiatan Public Relations terdiri atas News, Public service Activities, dan Special Event terhadap pembentukan citra positif pesusahaan.

H1 : Ada pengaruh kegiatan Public Relations terdiri atas News, Public service Activities, dan Special Event terhadap pembentukan citra positif pesusahaan.


(48)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya (Umar, 2005: 36). Format eksplanatori dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya, atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh suatu variabel dengan variabel lain (Bungin, 2005: 38). Effendi (2012: 5) menerangkan penelitian penjelasan (explanatory research) sebagai penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antarvariabel melalui pengujian hipotesis.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya (Bungin, 2005). Menurut Arikunto (2002), metode penelitian kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk menyelidiki obyek yang dapat diukur dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan mempergunakan skala-skala, indeks-indeks, atau tabel-tabel. Metode penelitian kuantitatif lebih ditujukan untuk penelitian yang telah jelas permasalahannya, lebih sesuai untuk


(49)

28

menguji teori atau hipotesis yang bersifat parametrik (Effendi, 2012: 9).

3.3 Variabel Penelitian

3.3.1 Jenis Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Dapat pula dikatakan bahwa variabel bebas adalah variabel yang pengaruhnya terhadap variabel lain ingin diketahui. Variabel ini dipilih dan sengaja dimanipulasi oleh peneliti agar efeknya terhadap variabel lain tersebut dapat diamati dan diukur (Azwar, 1999: 62). Variabel bebas pada penelitian ini adalah elemen-elemen aktivitas

Public Relations yaitu News, Public Service Activities, dan Special Event.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Besarnya efek tersebut diamati dari ada atau tidaknya, timbul atau hilangnya, membesar atau mengecilnya, atau berubahnya variasi yang tampak sebagai akibat perubahan pada variabel bebas (Azwar, 1999: 62). Variabel terikat pada penelitian ini adalah Company Image, dengan aspek pembentukan Company Image yaitu Reputation dan Service Quality.


(50)

29

3.3.2 Definisi Konsep dan Operasional Variabel Penelitian

Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (1995: 123) definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksana bagaimana mengukur suatu variabel. Definisi operasional adalah suatu informasi ilmaiah yang digunakan untuk membantu penelitian lain apabila ingin menggunakan variabel yang sama (Singarimbun, 1995 : 46).

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala

1 2 3 4 5

Aktivitas Public Relations (X) Menciptakan citra perusahaan atau lembaga (corporate image) merupakan tujuan

(goals) akhir dari suatu aktivitas

Public Relations

(Ruslan, 2005: 10-12)

News (X1) Berita adalah

media yang digunakan untuk menemukan atau menciptakan berita yang menguntungkan perusahaan yang diterbitkan pada bulan Januari-Juni 2014 (Lyness, 2008: 8)

Pengetahuan responden tentang pemberitaan (News ) yang dirilis bagian

Public Relations PT. Samudera Indonesia

Tingkat pengetahuan responden tentang pemberitaan (News)

Interval

Kejelasan isi pemberitaan (News)

Kejelasan isi pemberitaan (News)

Interval Tujuan dan sasaran

pemberitaan (News)

Ketepatan tujuan dan sasaran pemberitaan (News)

Interval

Frekuensi

pemberitaan (News)

Ketepatan frekuensi pemberitaan (News)

Interval Daya tarik

pemberitaan (News)

Daya tarik

pemberitaan (News)


(51)

30

Lanjutan Tabel 1. Definisi Operasional variabel penelitian

Public Service Activities

(X2)

Merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam membangun

goodwill dengan mengadakan kegiatan filantropis, pada bulan Januari-Juni 2014 (Lyness, 2008: 8) Pengetahuan responden tentang Public Service Activities yang diadakan PT. Samudera Indonesia

Tingkat pengetahuan responden tentang

Public Service Activities yang diadakan PT. Samudera Indonesia

Interval

Tujuan dan sasaran

Public Service Activities Ketepatan tujuan Public Service Activities Interval Waktu pelaksanaan Public Service Activities Ketepatan waktu pelaksanaan Public Service Activities Interval Lokasi pelaksanaan Public Service Activities Ketepatan lokasi pelaksanaan Public Service Activities

Interval

Daya tarik

pelaksanaan Public Service Activities

Daya tarik

pelaksanaan Public Service Activities

Interval

Frekuensi

pelaksanaan Public Service Activities

Frekuensi

pelaksanaan Public Service Activities

Interval

Special Event (X3)

Merupakan suatu kegiatan dalam bentuk penyelenggaraan acara-acara khusus untuk menarik perhatian publik melalui produk-produk atau kegiatan-kegiatan baru perusahaan pada bulan Januari-Juni 2014 (Lyness, 2008: 8)

Pengetahuan responden tentang

Special Event yang diadakan PT. Samudera Indonesia

Pengetahuan responden tentang

Special Event yang diadakan PT. Samudera Indonesia Interval Tujuan diadakannya Special Event Ketepatan tujuan diadakannya Special Event

Interval

Waktu pelaksanaan

Special Event

Ketepatan waktu pelaksanaan Special Event

Interval

Lokasi pelaksanaan

Special Event

Ketepatan lokasi pelaksanaan Special Event

Interval

Daya tarik

pelaksanaan Special Event

Daya tarik

pelaksanaan Special Event Interval Citra perusahaan (Y) Citra yang berkaitan dengan sosok institusi sebagai tujuan utamanya, bagaimana citra institusi yang positif lebih dikenal serta diterima oleh publiknya (Pina, 2006: 8)

Reputation Tingkat kesuksesan Interval

Tingkat kepercayaan stakeholder Interval Service Quality Tingkat kemampuan memenuhi harapan stakeholder-nya Interval Tingkat kualitas men-delivery jasanya kepada client


(52)

31

3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi

Menurut Arikunto (2002: 108), populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, populasi dibatasi penduduk atau individu yang paling sedikit memiliki sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah para stakeholder PT. Samudera Indonesia di kantor Bandar lampung, yaitu karyawan PT Samudera Indonesia, Total jumlah populasi pada penelitian ini adalah 60 orang.

3.4.2 Sampel

Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dari suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili suatu populasi. Menurut Arikunto (2002), untuk melakukan penelitian, seorang peneliti dapat meneliti sebagian (sampel) atau seluruhnya (sensus). Dalam peneiltan ini digunakan total sampling sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang.

3.5 Jenis Data

1. Data Primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan bukti atau saksi utama dari kejadian yang lalu (M. Nazir, 2006: 50). Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian, yaitu PT. Samudera Indonesia di Bandar lampung.

2. Data Sekunder adalah struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain (Asep Hermawan, 2006: 168). Data yang mendukung data primer serta data-data


(53)

32

lain yang mendukung penelitian ini, diperoleh dari studi kepustakaan atau media cetak, internet dan sumber lainnya.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden (Arikunto, 2002: 140).

2. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah teknik pengumpulan data melalui studi literatur untuk mendapatkan informasi bagi pelaksanaan penelitian ini seperti buku-buku, jurnal-jurnal, atau arsip-arsip yang berkaitan dengan dan dapat menunjang teori, fakta dan data dari penelitian ini.

3.7 Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh kemudian diolah melalui tahapan sebagai berikut: 1. Editing

Data yang diperoleh diperiksa kembali apakah terdapat kekeliruan dalam pengisian, tidak lengkap atau tidak valid. Tahap ini sangat penting untuk menjaga aktualitas, validitas dan reliabilitas data sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

2. Koding

Tahapan coding dilakukan untuk mengklasifikasi data berupa jawaban-jawaban responden menurut jenis pertanyaan dengan cara memberi tanda pada tiap-tiap


(54)

33

data menurut kategorinya masing-masing. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah gabungan skala ordinal-interval (hybrid ordinally-interval scale), yaitu merupakan suatu skala yang secara artifisial ditransformasikan ke dalam apa yang diasumsikan sebagai skala interval. Hybrid ordinally-interval scale pada dasarnya adalah skala ordinal, tetapi diasumsikan memiliki karakteristik jarak (assumed distance property), sehingga peneliti dapat melakukan analisis statistik yang tingkatannya lebih tinggi (Asep Hermawan, 2006: 123).

3. Tabulasi

Tabulasi adalah tahapan mengelompokkan jawaban-jawaban yang serupa secara teratur dan sistematis untuk kemudian dihitung berapa banyak yang masuk ke dalam suatu kategori, yaitu dengan membuat tabel tunggal dan tabel silang.

4. Analisis Statistik

Analisis statistik dilakukan guna menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Menurut M. Nazir (2006: 405), data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya jika tidak dianalisis. Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah karena dengan analisis data tersebut dapat diberi arti, makna yang berguna dalam memecahkan masalah.

3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1 Uji Validitas Instrumen

Uji validitas kuesioner dilakukan untuk menunjukkan apakah kuesioner yang akan disebarkan kepada responden valid atau tidak valid. Hal ini peneliti lakukan kepada tiga puluh orang yang mempunyai karakteristik yang sama dengan PT.


(55)

34

Samudera Indonesia yang memiliki aktivitas public relations berupa News, Public Service Activity, dan Special Event yaitu karyawan PTPN VII Pewa. Skor uji validitas dihitung menurut rumus korelasi parametrik Pearson Product Moment

(Arikunto, 2002: 146):

2 2



2 2

) ( ) ( ) ( ) ( Y Y N X X N Y X XY N r            Keterangan:

r : Koefisien korelasi (validitas) X : Skor pada subyek item n Y : Skor total subyek

XY : Skor pada subyek item n dikalikan skor total N : Banyaknya subyek

Jika r hitung > r tabel, maka butir yang dianalisis valid.

Jika r hitung < r tabel, maka butir yang dianalisis tidak valid.

Uji validitas kuesioner dilakukan untuk menunjukkan apakah kuesioner yang akan disebarkan kepada responden valid atau tidak valid. Uji Validitas di lakukan pada 30 orang responden bayangan atau khalayak yang diambil dari karyawan PTPN VII Pewa Natar Lampung Selatan, dimana perusahaan tersebut mempunyai karakteristik yang sama yaitu memiliki aktivitas public relations yang terdiri dari

News, Public Service Activities dan Special Event di dalam populasi penelitian. Dengan mengajukan 10 pertanyaan untuk variabel X1, 8 pertanyaan untuk

variabel X2 , 6 pertanyaan untuk variabel X3 , dan 6 pertanyaan untuk variabel Y.

Untuk mengetahui valid tidaknya instrument tersebut maka data yang diperoleh diolah dengan bantuan software SPSS 21.0 for Windows dengan menggunakan


(56)

35

taraf signifikansi atau taraf kepercayaan 95% (0.05) yang berarti ada kemungkinan kesalahan 5% dan ketentuan syarat-syarat validitas berikut ini:

1. Apabila r hitung > r tabel maka instrument valid, sebaliknya tidak valid. 2. Apabila berdasarkan probabilitas (sig) < 0.05 maka instrument valid,

sebaliknya tidak valid.

3. r tabel = 0.396 nilai ini diperoleh dari tabel (df = n-2) -> 30-2 = 28 (lihat lampiran table r Product moment).

Hasilnya disajikan dalam tabel berikut ini : Hasil Uji Validitas X berdasarkan SPSS versi 21.0 Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel News (X1)

Pertanyaan Koefisien Korelasi X1

r-tabel pada

N=30 Keterangan

1 0.784

0.396

Valid

2 0.813 Valid

3 0.689 Valid

4 0.546 Valid

5 0.772 Valid

6 0.582 Valid

7 0.587 Valid

8 0.598 Valid

9 0.698 Valid

10 0.621 Valid

Sumber: Hasil Olah Data 2014

Hasil uji statistik didapatkan sebanyak 10 item pertanyaan tentang news (X1) yang

mempunyai rhit > besar dari rtab = 0,396, sehingga seluruh item pernyataan valid


(57)

36

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel Public Service Activities (X2)

Pertanyaan Koefisien Korelasi X2

r-tabel pada

N=30 Keterangan

1 0.623

0.396

Valid

2 0.795 Valid

3 0.888 Valid

4 0.612 Valid

5 0.694 Valid

6 0.619 Valid

7 0.856 Valid

8 0.605 Valid

Sumber: Hasil Olah Data 2014

Uji statistik didapatkan sebanyak 8 item pertanyaan tentang public service activities (X2) yang mempunyai rhit > besar dari rtab = 0,396, Sehingga seluruh

pertanyaan variabel Public Service Activities (X2) valid untuk dijadikan

instrumen penelitian.

Tabel 4. Hasil Uji Validitas Variabel Special Event (X3)

Pertanyaan Koefisien Korelasi X3

r-tabel pada

N=30 Keterangan

1 0.742

0.396

Valid

2 0.633 Valid

3 0.611 Valid

4 0.893 Valid

5 0.549 Valid

6 0.812 Valid

Sumber: Hasil Olah Data 2014

Hasil uji statistik didapatkan sebanyak 6 item pertanyaan tentang Special event

(X3) yang mempunyai rhit > besar dari rtab = 0,396, Sehingga seluruh pertanyaan


(58)

37

Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Citra Positif Perusahaan (Y) Pertanyaan Koefisien Korelasi

Y

r-tabel pada

N=30 Keterangan

1 0.820

0.396

Valid

2 0.645 Valid

3 0.642 Valid

4 0.719 Valid

5 0.839 Valid

6 0.828 Valid

Sumber: Hasil Olah Data 2014

Hasil uji statistik didapatkan sebanyak 6 item pertanyaan tentang variabel citra perusahaan (Y) yang mempunyai rhit > besar dari rtab = 0,396, sehingga seluruh

item pernyataan valid.

3.8.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur suatu kestabilan dan konsistensi skala pengukuran. Instrumen yang terpercaya akan reliabel, berapa kalipun diambil datanya tetap akan konsisten (Arikunto, 2002). Uji reliabilitas instrumen dilakukan setelah uji validitas instrumen, terhadap butir-butir instrumen yang valid. Teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah teknik yang dikembangkan oleh Cronbach. Koefisien reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Cronbach Alpha sebagai berikut (Arikunto, 2002: 171) :

                2 2 11 1 1 t b k k r   Keterangan:

r11 : reliabilitas instrumen

k : jumlah butir pertanyaan b2 : jumlah varian butir


(59)

38

Tabel 6. Nilai korelasi reliabilitas instrumen penelitian Koefisien r Reliabilitas

0.8000 – 1.0000 Sangat Kuat 0.6000 – 0.7999 Kuat

0.4000 – 0.5999 Sedang/Cukup 0.2000 – 0.3999 Rendah

0.0000 – 1.1999 Sangat Rendah

Uji reliabilitas instrumen dilakukan setelah uji validitas instrumen, terhadap butir-butir instrumen yang valid. Teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah teknik yang dikembangkan oleh Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS 21.0. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 7. Reliabilitas Variabel X1

Scale: CRONBACH'S ALPHA

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.863 10

Sumber: Hasil Olah Data 2014

Nilai Cronbach's Alpha diperoleh 0,863 ini berarti reliabilitas pertanyaan tergolong sangat kuat. Pada kolom Corrected Item-Total Correlation nilainya lebih besar dari r table = 0.396 nilai ini diperoleh dari tabel (df = n-2) -> 30-2 = 28 Sehingga seluruh pertanyaan variabel News (X1) valid untuk dijadikan instrumen


(1)

50

dalam melakukan pelayanan dan penawaran produk jasa perusahaan.

5. Bagian Marketing

1. Menjaga pelaksanaan operasional marketing agar sesuai ketentuan dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

2. Memenuhi target dalam mendukung percepatan pelayanan dari aspek hukum, administrasi dan dokumentasi termasuk di dalam memberikan masukan kepada kepala cabang, serta membuat strategi dan rancangan kerja marketing.

6. Public Relation

Kegiatan Public Relation PT. Samudera Indonesia cabang Bandar Lampung dilakukan dengan tiga cara yaitu News, public service activity dan special event. News dilakukan dengan penggunaan media online www.samuderamedia.com yang dapat diakses oleh karyawan, public service activity dilakukan dengan menggunakan perpustakaan keliling untuk daerah terpencil dan kergiatan kerohanian seperti berbuka puasa bersama dengan kaum duafa serta special event dilakukan dengan perayaaan ulang tahun PT. Samudera Indonesia yang memasuki usia emas 50 tahun.


(2)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalis mengenai pengaruh Public Relations yang terdiri atas News, Public Service Activities, dan Special Event PT. Samudera Indonesia terhadap Citra Positif Perusahaan. Berdasarkan pengujian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka kesimpulan yang dapat diringkas sebagai berikut:

1. Variabel news (X1) berpengaruh positif dan signifikan dalam mempengaruhi citra positif perusahaan.

2. Variabel public service activities (X2) berpengaruh positif dan signifikan dalam mempengaruhi citra positif perusahaan (Y)

3. Variabel special event (X3) berpengaruh positif dan signifikan dalam mempengaruhi citra positif perusahaan (Y)

4. Dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel independent/bebas yaitu news (X1), public service activities (X2) dan special event (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan citra positif PT Samudera Indonesia (Y).

5. Kesimpulan yang dapat diambil menurut teori Opini Publik yang menyatakan bahwa opini publik mempunyai hubungan yang erat dengan sikap manusia yaitu sikap pribadi atau sikap kelompok. Emory S Bogar selanjutnya mengatakan bahwa opini publik adalah sikap pribadi


(3)

95

seseorang ataupun sikap kelompok terbukti bahwa Efektivitas Public Relations yang terdiri dari News, Public Service Activities, dan Special Event PT. Samudera Indonesia terhadap Citra Positif Perusahaan.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diberikan beberapa saran antara lain: 1. Budaya yang tercantum dalam Visi dan Misi PT. Samudera Indonesia

benar benar diaplikasikan dengan menciptakan budaya kekeluargaan dan kebersamaan membuat karyawan merasa betah merupakan kunci kesuksesan dari PT. Samudera Indonesia sehingga mampu bertahan dan memasuki usia 50 tahun. Dalam hal ini peran dari public relations PT Samudera Indonesia perlu dipertahankan.

2. Diharapkan perusahaan dapat mengembangkan komunikasi dalam perusahaan, khususnya Public Relations. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan masukan bagi PT. Samudera Indonesia dalam menjalankan aktivitas Public Relations untuk meningkatkan citra perusahaan.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai fungsi Public Relations dalam meningkatkan citra perusahaan dengan memaksimalkan News, Public Service Activities dan Special Event.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, M. Linggar. 2002. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Asep Hermawan. 2006. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: PT. Grasindo.

Azwar, Saifuddin. 1999. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Buchari Alma. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:

CV. Alfabeta.

Bungin, M. Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Cutlip, Scott M., Allen H. Center, M. Broom Glenn. 2009. Effective Public

Relations. Terjemahan oleh Tri Wibowo. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Effendi, Sofian & Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. Effendy, Onong Uchana. 1995. Human Relations and Public Relations. Bandung:

Mandar Maju.

______________. 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Grunig L. and Grunig J. 2007. Global and Specific Principles of Public Relations: Evidence. Culbertson: HM and Chen.


(5)

Husein Umar. 2005. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Iriantara Yosal. 2003. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia Indonesia.

_____________. 2004. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Yogyakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Jefkins, F. 2007. Public Relations. Terjemahan oleh Daniel Yadin. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Phillip dan Armstrong A. 2008. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhimlindo.

Kotler. Phillip dan Kevin Lane Keller. 2009. Marketing Management 13th Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Lyness, Jack. 2008. Element of a PR Plan. International Journal of PR.

Masyhuri dan Zainuddin. 2008. Metodologi Penelitian – Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung : PT. Refika Aditama.

M. Nazir. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nova, Pirsan. 2011. Crisis Public Relations: Strategi Public Relations Menghadapi Krisis, Mengelola Isu, Membangun Citra, dan Reputasi Perusahaan. Jakarta: Rajawali Grafindo Persada.

Oliver, Sandra. 2007. Strategi Public Relations. London: Kogan Page Ltd.

Pina, Jose M., Eva Martinez, Leslie de Chernatony, Susan Drudy. 2006. The Effect of Service Brand Extensions on Corporate Image: An Empirical Model, European Journal of Marketing, Vol. 40. Bingley, UK: Emerald Group Publishing Limited.

Rumanti, M. 2002. Dasar-Dasar Public Relations. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ruslan, Rosady. 2005. Manajemen Humas dan Komunikasi Konsep dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


(6)

____________ . 2007. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Santoso, S. dan Tjiptono, F. 2001. Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Singarimbun, M dan Effendi, Sofyan. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. 2008. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudarmanto, G. 2005. Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Penerbit CV. Alfabeta. Suhandang, Kustadi. 2004. Public Relations Perusahaan, Kajian Program

Implementasi. Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia.

Sutojo. 2004. Corporate Social Responsibilty: From Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat.

Tjiptono, Fandy & Gregorius Chandra. 2009. Service Quality and Satisfaction. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Umar, H. 2004. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wasesa, S. A. 2006. Strategi Public Relations. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumber lain:

Rian Oktora P. 2013. Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Pengajar dan Murid di Simon Class Photography terhadap Motivasi Belajar Fotografi. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung

Rulia Ramadani. 2004. Pengaruh Aktivitas Kehumasan terhadap Pembentukan Citra Positif Perusahaan (Studi pada Nasabah Simpanan Bulan Juli-Agustus 2004 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Banyuwangi). Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Public Relations Melalui Media Web Terhadap Pembentukan Citra Perusahaan (Studi Kuantitatif Pengaruh Kegiatan Public Relations Di Www.Kereta-Api.Co.Id Terhadap Pembentukan Citra Pt. Kereta Api Indonesia).

0 0 2

Kegiatan Public Relations Radio Ardan dalam Special Event Ardanesia.

0 0 2

STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MENINGKATKAN CITRA POSITIF PERUSAHAAN PT.PERTAMINA (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Public Relations Untuk Meningkatkan Citra Positif Perusahaan Melalui Kegiatan Eksternal Relations Pada PT.Pertamina UPms Region V Sura

0 0 128

PENGARUH PUBLIC RELATIONS TERHADAP CITRA PERUSAHAAN (Studi Kausal Pengaruh Public Relations Terhadap Citra Perusahaan PT Granting Jaya sebagai pengelola kenjeran park di Surabaya).

16 49 82

Peran Public Relations Harian JOGLOSEMAR dalam Meningkatkan Citra Perusahaan melalui Kegiatan Special Event.

0 0 15

Kegiatan Public Relations Dalam Menjaga Citra Positif Taman Balekambang.

0 0 10

Kegiatan Public Relations dalam Menjaga Citra Positif Taman Balaikambang AWAL

0 0 10

Peran Public Relations Harian Joglosemar dalam Meningkatkan Citra Perusahaan Melalui Kegiatan Special Event BAB 0

0 1 15

CITRA PERUSAHAAN (Studi Kausal Pengaruh Public Relations Terhadap Citra Perusahaan PT Granting

0 0 23

STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MENINGKATKAN CITRA POSITIF PERUSAHAAN PT.PERTAMINA (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Public Relations Untuk Meningkatkan Citra Positif Perusahaan Melalui Kegiatan Eksternal Relations Pada PT.Pertamina UPms Region V Sura

0 0 19