6
e. Pendekatan Inherent Drama atau pendekatan karakteristik produk
membuat konsumen membeli. Pendekatan ini menekankan pada filosofi Leo Burnett yang percaya bahwa iklan didasarkan pada landasan
manfaat yang diperoleh konsumen. Menekankan elemen dramatik yang diekspresikan pada manfaat tersebut.
f. Positioning
Positioning merupakan dasar strategi pemasaran yang dikemukakan oleh Jack Trout dan Al Ries pada awal tahun 1970-an dan menjadi dasar yang
populer pada pengembangan strategi kreatif. Positioning adalah menempatkan suatu produk untuk mendapat posisi yang baik dibenak
konsumen.
1.11 Integrated Marketing Communication
a. Landasan Komunikasi Pemasaran Terpadu
7
Dewi Kartikasari. “Integrated Marketing Communication Foundation dalam handout Integrated Marketing Communication.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi UKSW Tidak
Diterbitkan.
b. Pedoman Pembuatan Integrated Marketing Communication
Didalam proses sebuah komunikasi pemasaran terpadu, terdapat beberapa pedoman pembuatan sebuah komunikasi pemasaran yang dapat
saling berkait dan saling mendukung sehingga, tujuan untuk melakukan sebuah pemasaran atau branding suatu produk dapat secara efektif dan
efisien terwujud. Pedoman yang harus dipertimbangkan antara lain Terence A. Shimp. 2000. Advertising and Promotion : Suplemental
Aspects of Integrated Marketing communications. The Dryden Press. :
1 BAURAN PEMASARAN MARKETING MIX
a. Product : Berkaitan dengan Karekteristik produk ,kualitas dan kuantitas
produk. b.
Place : Penempatan produk sesuai dengan karakteristik produk. c.
Price : Harga yang ditentukan untuk sebuah produk.
d. Promotion Bauran Promosi Promotion Mix 7 di bawah.
2 BAURAN
KOMUNIKASI PEMASARAN
MARKETING COMMUNICATION MIX
a. Personal Selling Penjualan Perseorangan
b. Advertising
c. Promosi Penjualan Pedagang ke Konsumen
d. Pemasaran Sponsorship
e. Publish Public Relation
f. Point of Purchase
g. Word of Mouth WOM
3 RENCANA IKLAN
a. ANALISIS SITUASI
1. Research – latar Belakang
8
− Apa yang diinginkan khalayak berkaitan dengan 5W1H Kualitas
dan Kuantitas − Harganya
− Bagaimana daya beli masyarakat − Kapan daya beli masyarakat waktu
2. SWOT
− Strength kekuatan
internal perusahaan − Weakness
kelemahan internal perusahaan
− Opportunity peluang
eksternal perusahaan harus bernai menentang arus produk tersebut
− Treat ancaman
eksternal perusahaan 3.
Problem − Untuk antisipasi
− Untuk menentukan strategi dalam mengatasi problem
b. DECISION MAKING
1. Tujuan
a. To information : Hanya untuk sekedar member informasi.
b. To persuade
:Mengandung bujukan atau pengaruh melalui pesan.
c. To remind
: Bertujuan mengingatkan kembali akan hal tertentu. d.
To add value : Menambahkan nilai - nilai tertentu.
2. Audiensi Sasaran
a. Segmentasi merupakan suatu tindakan yang mebagi – bagi pasar ke
dalam kelompok – kelompok pembeli yang berbeda, semisal; konsumen, industri, atau stakeholder.
b. Targeting
Target Market
Berhubungan dengan segmentasi geografis yang membagi pasar menjadi unit – unit yang berbeda, semisal; wilayah, negara, kota.
9
Selain itu juga berhubungan dengan segmentasi demografis yang merupakan pasar dikelompokan berdasarkan variabel- variabel
pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, pekerjaan, agama, ras, kewarganegaraan dan kelas
sosial.
Target Audinece
berkaitan dengan segmentasi psikografis yang mengelompokan pasar dalam variabel gaya hidup, nilai, dan kepribadian.
3.
Posisi Brand
a Kesadaran
a. Brand recognition pengenalan
b. Brand recall pengulangan
b Menguasai Pasar
c Citra Diri
a. Brand Image citra yang ingin dibentuk
b. Brand Loyalty citra loyalitas perusahaan
4. Strategi Iklan
Pembuatan suatu iklan harus memiliki perencanaan yang matang seperti berbagai hal dibawah ini:
a. Tujuan iklan
b. Anggaran
c. Pesannya
d. Media
e. Endorsernya
f. Waktu
g. Tempat
h. Wilayah
10
c. STRATEGI MEDIA