2.1.5 Pelaksana perkesmas
Pelaksana utama kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat adalah semua perawat fungsional
keperawatan di Puskesmas. Sebagai pelaksana keperawatan kesehatan masyarakat di Puskesmas,
perawat minimal mempunyai enam peran dan fungsi, yaitu 1 sebagai penemu kasus case finder; 2 sebagai
pemberi pelayanan care giver; 3 sebagai pendidikpenyuluh kesehatan health teachereducater;
4 sebagai koordinator dan kolaborator; 5 pemberi nasehat counseling; 6 sebagai panutan role model
Depkes, 2006. Dalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat perawat bekerja sama dengan petugas kesehatan lain serta masyarakat. Kerjasama
dengan petugas kesehatan lain, terkait dengan kegiatan yang memerlukan kemampuan teknis tertentu yang
bukan kewenangan perawat. Kerja sama dengan kadermasyarakat terutama dalammelaksanakan
kegiatan yang dapat dilimpahkan kepada masyarakat Depkes, 2006.
2.1.6 Pelaksanaan perkesmas
Pelaksanaan perkesmas terdiri dari pelaksanaan P1, penggerakan pelaksanaan P2, serta pengawasan,
pengendalian dan penilaian P3. Tahap proses perencanaan P1 yaitu mempelajari petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis tingkat kabupaten atau kodya, pengumpulan data kesenjangan pelayanan
kesehatan, pengumpulan data permasalahan keperawatan yang berkaitan dengan pelayanan
kesehatan, menetapkan masalah dan prioritasnya, menetapkan upaya penanggulangan, menetapkan target
sasaran, menetapkan lokasi dan waktu pelaksanaan, dan menetapkan sumber daya pendukung yang dapat
dipadukan dengan program kegiatan lainnya Depkes, 2006.
Tahap penggerakan pelaksanaan P2 meliputi organisasi dan tata laksana pengelolaan perkesmas,
desiminasi informasi lintas program, melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan, menggerakkan peran
serta masyarakat, menyediakan kesempatan konsultasi, dan bimbingan teknis kegiatan perkesmas. Desiminasi
informasi lintas program ditujukan agar diperoleh perpaduan kegiatan perkesmas dengan kegiatan pokok
lain. Pelayanan keperawatan dilaksanakan dengan menggunakan metode proses keperawatan terhadap
individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat yang kemudian didokumentasikan pada format sesuai
dengan ketentuan yang berlaku Tafwidhah, 2010. Pengawasan, pengendalian dan penilaian P3
meliputi pencatatan kegiatan perkesmas, pelaporan kegiatan perkesmas, pemantauan terhadap pelaksanaan
kegiatan tiap bulan terhadap hasil cakupan program dan penerapan proses keperawatan, dan penilaian
pencapaian hasil kegiatan tiap akhir tahun melalui
statifikasi Puskesmas Tafwidhah, 2010.
2.2. Perawat 2.2.1 Pengertian perawat