BAB III METODE PENELITIAN
Dalam   buku   yang   berjudul   “Metodologi   Penelitian   Pendidikan”   metode penelitian   adalah   kegiatan   yang   secara   sistematis   direncanakan   oleh   para   peneliti
untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat maupun bagi   peneliti   itu   sendiri.
1
Metode   penelitian   menurut   Sugiyono   pada   dasarnya merupakan   cara   ilmiah   untuk   mendapatkan   data   dengan   tujuan   dan   kegunaan
tertentu.
2
Dari   definisi   di   atas   dapat   diambil   kesimpulan.   Yang   dimaksud   dengan metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari tentang metode atau cara-cara
yang ditempuh peneliti dalam usaha melakukan kegiatan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti mennggunakan pendekatan kuantitatif dimana
dalam  .penelitian  ini bannyak  menggunakan  angka mulai  dari pengumpulan  data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya.
A. Pola Penelitian
Agar peneliti dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai langkah-langkah   yang   harus   diambil   dan   ditempuh   serta   gambaran   mengenai
1
Sukardi, Metodologi Penelitian pendidikan Kompetensi dan Prekteknya,  Jakarta : Bumi aksara, 2003, hal. 17
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R  D,  Bandung : Alvabeta, 2009, hal. 2
masalah-masalah   yang   dihadapi   serta   cara   mengatasi   permasalahan   tersebut harus menggunakan pola penelitian yang tepat.
Ditinjau dari jenis permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, peneliti   menggunakan   pola   Penelitian   Korelasional   yaitu   suatu   penelitian
dikatakan korelasional jika variabel bebas mempunyai pengaruh tertentu pada variabel   terikat.
3
Menurut   Sumadi   Suryabrata   penelitian   Korelasional   adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variabel-variabel pada
suatu faktor yang berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor yang lain yang berdasarkan pada koefisien  korelasi.
4
Jadi pola ini digunakan untuk menentukan ada tidaknya kaitan atau hubungan antara kebiasaan belajar
matematika dengan prestasi belajar matematika siswa SMPN II Rejotangan. Dalam penelitian korelasi ini, individu-individu yang dipilih sebagai
subjek   penelitian   diukur   melalui   dua   jenis   variabel   yaitu   kebiasaan   belajar matematika SMPN II Rejotangan sebagai variabel bebas Independen Variabel,
sedangkan   prestasi   belajar   matematika   siswa   SMPN   II   Rejotangan   sebagai variabel terikat Dependen Variabel.
B. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau   subjek   yang   mempunyai   kualitas   dan   karakteristik   tertentu   yang diterapkan   oleh   peneliti   untuk   dipelajari   dan   kemudian   ditarik
kesimpulannya.
5
Populasi   dapat  berupa   benda,  orang,   peristiwa   atau  gejal- gejala yang terjadi dalam suatu lingkungan. Lebih jelas Arikunto menyatakan
3
Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan..., hal. 15
4
Suryabrata, Metodogi Penelitian
...,hal. 82
5
Sugiyono, Metode Penelitian..., hal. 80
bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
6
Latipun berpendapat populasi   adalah   keseluruhan   dari   individu   atau   objek   yang   diteliti,   dan
memiliki karakteristik yang sama. Si-Ngarimbun dan Effendi mendefinisikan populasi sebagai jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan
diduga   predicted.
7
Sedangkan   Syaifuddin  Azwar   mendefinisikan   populasi adalah sebagai subjek yang hendak dikenal generalisasi hasil penelitian.
8
Dari   beberapa   definisi   diatas   dapat   disimpulkan   bahwa   populasi merupakan   kumpulan   orang   atau   benda   yang   dijadikan   objek   penelitian.
Dalam penelitian ini, populasi yang dijadikan objek penelitian adalah kelas VII   SMPN   II   Rejotangan   th   ajaran   20092010   sebanyak   4   kelas   dengan
jumlah siswa seluruhnya 140 siswa. 2. Sampling
Sampling   adalah   cara   yang   digunakan   untuk   mengambil   sampel.
9
Teknik pengambilan sampel pada hakikatnya adalah cara untuk memperkecil kekeliriuan generalisasi dari sampel ke populasi.
10
Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah  proporsional  random sampling.
Proporsioanal sample  adalah  sampel yang terdiri dari sub-sub sampel yang perimbangannya   mengikuti   perimbangan   sub-sub   populasi.
11
Sedangkan dalam proporsional random sampling besar kecilnya sub sampel mengikuti
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,  Jakarta : Rinekacipta, 2006, hal. 130
7
Mochm Masykur, Abdul Halim Fatoni, Mathematical Intelegensi, Jogjakarta : Ar-Ruzz Media, 2009, hal. 175
8
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogjakarta : Pustaka Pelajar, 2004, hal. 77
9
Hadi, Metodogi Research...,hal. 82
10
Suryabrata, Metodogi Penelitian
...,hal.35
11
Hadi, Metodologi Research…hal. 90
perbandingan atau proporsi besar kecilnya sub populasi, dan individu-individu yang   ditugaskan   tiap-tiap   sub   populasi   diambil   secara   randum   dari   sub
populasi.
12
Dari   definisi   tersebut   dapat   disimpulkan   bahwa   proporsional random sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan menggunakan
perimbangan tertentu dan dilakukan secara acak. Maksudnya, sampel diambil pada tiap kelas VII namun pengambilan di masing-masing kelas dilakukan
secara acak. 3. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih mengikuti prosedur tertentu   sehingga   dapat   mewakili   populasinya.
13
Sampel   menurut   Latipun adalah   bagian   dari   populasi   yang   hendak   diteliti.   Sedangkan   menurut
Suharsimi Arikunto sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti.
14
Jadi   pada   dasarnya   sampel   penelitian   merupakan   sebagian   kecil   dari keseluruhan populasi yang diteliti.
Untuk   mencapai   tujuan   penelitian,   pengambilan   sampel   harus representative artinya bahwa jumlah sampel yang dukadikan penelitian harus
cukup. Untuk memperoleh jumlah yang representative, Suharsimi Arikunto memberikan   petunjuk   bahwa   apabila   subjek  kurang  dari   100   lebih   baik
diambil   seluruhnya   sehingga   penelitian   merupakan   penelitian   populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar,  dapat diambil antara 10-15 atau 20-
25 atau lebih.
15
12
Ibid.
13
Ibid, hal. 37
14
Arikunto, Prosedur Penelitian...,hal. 131
15
Ibid, hal. 134
Dalam   penelitian   ini   pengambilan   sampel   dilakukan   secara proporsional random sampling yang mana masing-masing kelas diwakili oleh
10 anak atau   25 dari seluruh siswa kelas VII sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 40 orang.
C. Sumber Data, Variabel Penelitian dan Jenis Data