Pengecekan Keabsahan Data Profil Kemampuan Berpikir Abstraksi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Prisma Di Kelas VIII MTs Darul Hikmah Tawangsari Tahun Ajaran 2014/2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

Adapun data-data yang diperoleh dianalisis dengan cara mendeskripsikan profil atau subjek penelitian kemampuan berpikir abstraksi siswa dengan kemampuan matematis tinggi, sedang dan rendah. Kemudian diperkuat atau didukung dengan hasil wawancara.

G. Pengecekan Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keandalan realibilitas, serta disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri. 69 Untuk menetapkan keabsahan trustworthiness data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemerikasaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada 4 kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility , keteralihan transferability , kebergantungan dependability , dan kepastian confirmability . 70 Untuk memperoleh data yang benar-benar valid dalam penelitian ini dilakukan pengecekan keabsahan data yang meliputi reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hal tersebut tahap-tahap pengecekan keabsahan data menurut Lexy J. Moleong yaitu sebagai berikut: 1. Ketekunan pengamatan Yaitu mencari secara konsisten interprestasi dengan berbagai cara dalam kaitannya dengan proses analisis yang konstan atau tentatif. 71 69 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif …………….., hal. 321 70 Ibid., hal. 324 71 Ibid., hal. 329 Penelitian ini mencari ciri-ciri yang menonjol dalam kemampuan berpikir abstraksi diantara siswa kelas VIII B dan siswa VIII E di MTs Darul Hikmah Tawangsari. Maka peneliti melakuan pengamatan secara seksama dari masing- masing siswa pada saat penelitian dan jawaban yang diberilkan siswa. Selanjutnya, peneliti memeriksa secara terperinci hingga keluruhan faktor dari penelitian dapat dipahami dengan jelas sehingga dapat dianalisis dengan mudah. 2. Reduksi data Reduksi data merupakan tahapan dalam pengecekan keabsahan data dengan mengidentifikasi adanya satuan dari bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian. 72 Pada tahap ini, peneliti melakukan pemilihan data dan memfokuskan hal-hal yang penting dari soal-soal cerita yang diberikan kepada siswa, hasil wawancara dan observasi yang menjadi informasi penting. Selanjutnya informasi diperjelas dengan analisis kemampuan berpikir abstraksi dengan melihat hasil jawaban yang diberikan siswa dari soal nomor 1 sampai 4. Adapun analisis diberikan kepada subjek penelitian sebanyak 4 siswa yang ditinjau dari kemampuan matematis siswa yang tinggi, sedang dan rendah. Kemudian berdasarkan kemampuan matematis tersebut dideskripsikan kemampuan berpikir abstraksi siswa dengan 3 kriteria pengukuran yang diberikan dalam penelitian ini, dan diperkuat atau didukung dengan hasil wawancara. 72 Ibid., hal. 288 3. Display data Display data atau paparan data adalah penjabaran data sedemikian rupa sehingga dapat dipahami secara jelas. Penjabaran data yang sistematis, interaktif dan inventif dapat memudahkan pemahaman terhadap apa yang terjadi sehingga memudahkan dalam penarikan kesimpulan dan menentukan tindakan selanjutnya. 73 Dalam penelitian ini, display data dibuat dalam bentuk rangkuman untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan yang didasarkan pada hasil wawancara yang disesuaikan dengan indikator-indikator kriteria kemampuan berpikir abstraksi. Narasumber dalam wawancara ini adalah subjek penelitian sebanyak 4 orang, dimana 2 siswa berasal dari kelas VIII B dan 2 orang siswa kelas VIII E. Kemudian dari hasil wawancara dibandingkan dengan hasil jawaban yang diberikan siswa yang memiliki kemampuan matematis tinggi, sedang dan rendah. Kemudian dari hasil wawancara akan diketahui yang sesungguhnya bagaimana siswa dalam mengerjakan soal dengan kemampuan berpikir abstraksi, dan bagaimana keselarasan kemampuan matematis mereka dengan kemampuan berpikir abstraksi yang dimiliki. 4. Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan merupakan upaya memberikan penilaian atau interpretasi berdasarkan paparan data yang telah dilakukan. 74 Dalam penelitian ini, penarikan kesimpulan data diperoleh setelah melakukan display data dan melakukan pemeriksaan keabsahan data. Pemeriksaan 73 Masnur Muslich, Melaksanakan PTK Itu Mudah, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, hal. 91 74 Ibid., hal. 92 keabsahan data dicapai dengan jalan membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawacara, sehingga dapat ditarik kesimpulan bagaimana kemampuan berpikir abstraksi dari subjek penelitian berdasarkan pengambilan sampel secara acak dari siswa kelas VIII B dan siswa kelas VIII E dan bagaimana keselarasan kemampuan matematis siswa dengan kemampuan berpikir abstraksinya.

H. Tahap-Tahap Penelitian