peluan bagi siswa untuk melakukan tindakan, baik secara fisik maupun mental. Selanjutnya siswa didorong berpikir reflektif terhadap tindakan yang telah
dilakukan, dan mengkomunikasikan hasil refleksinya dalam aktivitas interaksi hingga menuju pada pemahaman terhadap matematika.
C. Objek Matematika
Persepsi seseorang terhadap matematika didasarkan kepada pengetahuan yang tersusun dalam matematika. Pengetahuan matematika tersebut tidak lain
adalah objek-objek kajian yang diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu
konsep, fakta, prinsip
dan
prosedur
atau
skill operasi
yang merupakan objek langsung dari matematika
.
29
1. Konsep
concept
Konsep adalah suatu objek dasar, baik dapat didefinisikan atau tidak, dinyatakan dalam ide abstrak yang memungkinkan kita dapat membedakan
sesuatu termasuk dalam contoh objek tersebut atau bukan. Dari definisi ini jelas bahwa yang dimaksud dengan konsep adalah objeknya dan bukan kalimat
definisinya. Misalnya, siswa yang telah memahami pengertian dari segitiga, maka ia akan mampu membedakan antara objek-objek mana yang disebut segitiga dan
mana yang bukan. 2.
Fakta
fact
Dalam pembelajaran matematika, kita sering menjumpai istilah-istilah atau nama-
nama seperti sigma dilambangkan dengan “ ”, nama segitiga yang
29
Zaenal Arifin, Membangun Kompetensi ….………, hal. 20-24
dilambangkan dengan “ ” dan sejenisnya. Suatu lambang-lambang, nama-nama, istilah-istilah maupun pernyataan-pernyatan hasil kesepakatan atau perjanjian para
ahli matematika ini termasuk dalam katagori fakta
fact
. 3.
Prinsip
principle
Rumus-rumus, teori-teori teorema, atau lemma tersebut merupakan pernyataan matematika yang sudah dibuktikan kebenarannya secara deduktif.
Pernyataan tersebut pada umumnya merupakan hubungan antara konsep-konsep yang sudah dikaji sebelumnya. Sudah tentu, dalam penyajian pernyataan tersebut
melibatkan fakta-fakta yang diperlukan. Sehingga dapat disimpulkan prinsip adalah suatu pernyataan yang menyatakan hubungan antar konsep-konsep dan
pernyataan itu telah dibuktikan kebenarannya. 4.
Prosedur dan operasi
operations
Dalam pelajaran matematika sering dijumpai cara pengerjaan, langkah- langkah, algoritma atau prosedur penyelesaian masalah. Langkah-langkah
penyelesaian tersebut termasuk dalam katagori operasi, skill atau prosedur. Objek matematika dalam penelitian ini mengambil obyek tak langsung.
Obyek tak langsung ini merupakan suatu yang mempengaruhi hasil belajar siswa, berupa kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah secara mandiri. Dalam
hal ini, siswa dituntut untuk menggunakan kemampuan berpikir abstraksinya dalam memecahkan atau menyelesaikan masalah yang diberikan.
Masalah yang difokuskan dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang melibatkan prisma yang ada di kehidupan sehari-hari. Cara-cara dalam
menyelesaikan masalah ini perlu menggunakan kemampuan berpikir abstraksi
agar dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang sesuai sehingga mendapatkan penyelesaian yang tepat dan benar. Hasil penyelesaian tersebut yang
menjadi bahan analisis peneliti untuk memperoleh data-data atau informasi yang disesuai dengan fakta-fakta yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan
untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan objek penelitian.
D. Berpikir Abstraksi