PSM Tanen Rejotangan akan tetap menjadi salah satu alternatif pilihan wali murid menyekolahkan anaknya.
2. Lingkungan Demografis.
Jumlah penduduk kecamatan Rejotangan adalah 73.744 orang, yang terdiri atas 10.131 KK dan sejumlah KK tersebut 98 beragama Islam.
Sedangkan jumlah penduduk desa Tanen sendiri yang dijadikan tempat berdiri gedung MTs PSM Tanen Rejotangan sejumlah 5.054 orang, 1553 KK yang 100
beragama Islam. Hal ini yang menjadi modal dasar bagi pengembangan MTs PSM Tanen Rejotangan ke depan.
3. Sejarah Berdirinya Madrasah
Sejarah berdirinya Madrasah Tsanawiyah Pesantren Sabilil Muttaqien Tanen Rejotangan Tulungagung ini berawal dari inisiatif seorang tokoh agama
yang bernama H. Afandi yang bermaksud untuk mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan Dasar Madrasah Ibtidaiyah MI, yang akhirnya beliau bersama
tokoh-tokoh masyarakat yang lain berkumpul dan sepakat untuk mendirikan Lembaga Pendidikan tersebut. Maka tepat pada tanggal 10 Oktober 1949
diresmikanlah pendirian Madrasah Pendidikan tersebut. Pada perkembangannya Madrasah Ibtidaiyah ini mendapat respon yang
sangat baik dari masyarakat sekitarnya, sampai akhirnya bisa menghantar para siswanya sampai lulus kelas 6. Karena merasa belum mempunyai lembaga
yang bisa menampung lulusan dari Madrasah Ibtidaiyah tersebut, akhirnya para tokoh masyarakat berinisiatif untuk mendirikan lembaga pendidikan
tingkat lanjutan dari pendidikan MI tersebut. Dan pada tahun 1955 didirikanlah Madrasah Tsanawiyah “Al-ittihad” untuk menampung seluruh siswa yang telah
lulus kelas 6 MI. Pada perkembangannya Madrasah ini pernah berganti nama menjadi Sekolah Menengah Pertama SMP “Nilo Swarno” dan dipindahkan
ke Desa Buntaran Rejotangan, akan tetapi di tempat yang baru ini SMP Nilo Swarno kurang mendapat respon yang positif dari warga sekitar. Akhirnya
SMP ini dipindah lagi ke Desa Tanen Rejotangan tempat pertama berdiri tetapi berganti nama menjadi Madrasah Tsanawiyah “Jami’ul Khoiroh”.
Pada tahun 1959 berdirilah Madrasah Islamiyah Menengah MIM selama enam tahun. Kemudian kelas 1,2,3 menjadi Madrasah Tsanawiyah Pesantren
Sabilil Muttaqin MTs PSM dan kelas 4,5,6 berubah menjadi Madrasah Aliyah Agama Islam MAAI pada tahun 1968.
Dan tepat pada tanggal 10 Oktober 1973 diresmikanlah berdirinya Madrasah Tsanawiyah Pesantren Sabilil Muttaqin MTs PSM Tanen
Rejotangan sampai saat ini tanggal 10 Oktober merupakan moment yang sangat penting dan bersejarah bagi berdirinya lembaga pendidikan yang
sempat berubah-ubah tersebut, akan tetapi setiap perubahan nama dan jenjang pendidikan selalu menggunakan moment 10 Oktober untuk mengawalinya.
4. Struktur Organisasi Madrasah