4
sangat cocok untuk keterampilan motorik. metode drill anak dapat melatih anak dengan kegiatan-kegiatan yang melatih motorik halus anak terutama melatih
koordinasi tangan dan mata agar terstimulasi dengan sempurna. Sesuai dengan permasalahan yang ada di Kelompok B RA Masyitoh 02
Sirau, Kemranjen Banyumas maka perlu adanya pemecahan masalah, sehingga diharapkan ada perkembangan keterampilan motorik halus menjadi lebih baik.
Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang peningkatan keterampilan Motorik halus anak melalui metode drill di RA
Mastitoh 02 Sirau, kemranjen, Banyumas. Dengan metode drill motorik halus diharapkan anak akan terlatih dan memperoleh
proses dan hasil sesuai dengan indikator yang diinginkan
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Keterampilan motorik halus baru dikuasai oleh 10 anak dari total 36 anak hal ini terlihat ketika anak diberi tugas untuk menempel atau menggambar
beberapa anak masih lamban dalam mengerjakan. 2. Anak kurang teliti dalam menempel sebuah bahan yang diberikan sehingga
hasilnya tidak rapi dan berantakan. 3. Dalam mengerjakan tugas sebagian anak meminta bantuan guru, karena
tergesa-gesa untuk bermain
5
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah pada Keterampilan motorik halus baru dikuasai oleh 10 anak dari total 36 anak hal ini terlihat ketika
anak diberi tugas untuk menempel atau menggunting beberapa anak masih lamban dalam mengerjakan.
D. Rumusan masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang dan identifikasi permasalahan, maka topik yang dibahas dalam penelitian ini adalah : Bagaimana peningkatan
keterampilan motorik halus anak di kelompok B di RA Masyitoh 02, Sirau, Kemranjen, Banyumas?
E. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B melalui metode drill
di RA Masyitoh 02, Sirau, kemranjen Banyumas.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi guru
a. Sebagai masukan dalam merancang pembelajaran dengan menggunakan metode drill sebagai salah satu metode pembelajaran
6
b. Membantu mempermudah guru dalam pengembangan keterampilan motorik halus anak.
c. Meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan dan melaksanakan metode pembelajaran yang bervariasi.
2. Bagi anak : Melatih anak untuk dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dalam pembelajaran
3. Bagi Sekolah a. Memberikan masukan bagi peningkatan mutu pembelajaran di RA Masyitoh
02 Sirau Kemranjen Banyumas. b. Sebagai sarana pengembangan dan peningkatan profesionalisme guru.
G. Definisi Operasional