secara continue membuat hasil pembacaan yang terkadang muncul selisih. 3 Alat ukur masih terbatas dalam pengukuran.
F. Analisis Prespektif Pengembangan Alat Ukur Tinggi Badan dan Berat
Badan Digital yang Terintegrasi
Sebelum adanya penelitian Pengembangan Alat Ukur Tinggi Badan dan Berat Badan Digital yang Terintegrasi, belum ada penelitian yang
mengembangkan mengenai mengukur tinggi badan dan berat badan dengan sensor ultrasonik dan load cell. Timbangan berat badan dan pengukuran tinggi
badan biasanya dilakukan dengan cara manual sehingga dinilai kurang efektif dan efisien. Timbanagan berat badan dan ukuran tinggi badan secara manual
pada umumnya terdapat di tempat yang berbeda sehingga harus dengan dua kali pengukuran. Maka dari itu untuk mendapatkan berat badan idealpun
harus menghitungnya sendiri yang terkadang membuat orang menjadi mals menghitungnya.
Dari hasil analisis penelitian ” Pengembangan Alat Ukur Tinggi Badan dan Berat Badan Digital yang Terintegrasi
” selama uji coba produk dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Responden atau testee
1. Responden atau testee termotivasi melalui penelitian “Pengembangan
Alat Ukur Tinggi Badan dan Berat Badan Digital yang Terintegrasi ” yang
dapat sekaligus mengetahui tiga aspek yakni tinggi badan, berat badan,
dan berat badan ideal. Testee dapat mengukur berat badan dan tinggi badan tanpa bantuan orang lain.
2. Testee dapat langsung mengetahui berat badan ideal, sehingga dapat langsung memotivasi untuk mencapai tubuh yang ideal.
b. Testor
1. Testor akan lebih terbantu akan kegiatan tes dan pengukuran karena lebih efektif dan efisien.
2. Testor memiliki alat yang membantu kinerja tes dan pengukuran.
Pemanfaatan hasil penelitian ” Pengembangan Alat Ukur Tinggi Badan dan Berat Badan Digital yang Terintegrasi
” dalam proses tes dan pengukuran baik testee maupun testor masih mengalami hambatan. Alat yang kurang stabil
dan portabel yang setiap orang perlu akan pendampingan dalam menggunakan alat. Kedepannya hasil penelitian ” Pengembangan Alat Ukur Tinggi Badan dan
Berat Badan Digital yang Terintegrasi
” diharapkan dapat lebih disempurnakan.
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil dari penelitian Pengembangan Alat Ukur Tinggi Badan dan Berat Badan Digital yang Terintegrasi dikatagorikan layak digunakan sebagai alat ukur
tes dan pengukuran dalam olahraga kepelatihan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian dari ahli materi 91,6 dan ahli media 84,21 serta berdasarkan hasil
ujicoba lapangan dari 86,67.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Pada penelitin Pengembangan Alat Ukur Tinggi Badan dan Berat Badan Digital yang Terintegrasi ini mempunyai beberapa implikasi secara praktis
diantaranya adalah sebagai berikut. a.
Mempermudah proses tes dan pengukuran tinggi badan dan berat badan baik testee maupun testor. Semakin bervariasinya latihan sepakbola
khususnya pembinaan untuk anak usia dini. b.
Memberi efektifitas dan efisien dalam proses tes dan pengukuran. c.
Sebagai motivasi kepada mahasiswa untuk meneliti alat-alat kesehatan, guna membantu proses tes dan pengukuran, latihan, maupun dalam
pertandingan. d.
Sebagai media promosi bahwa untuk mengetahui berat badan ideal dalam satu pengukuran.