B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut
1. Siswa ekstrakurikuler fotografi masing kurang pekasensitif akan
permasalahan-permasalahan gender. 2.
Materi tentang gender masih kurang gamblang diberikan kepara siswa.
C. Batasan Masalah
Dari identifikasi permasalahan diatas maka permasalahan akan dibatasi dalam:
1. Tingkat sensitivitas gender pada siswa ekstrakulikuler fotografi
2. Peningkatan sensitivitas gender melalui teknik
photovoice.
D. Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang masalah yang telah diuraikan di depan, berikut ini dikemukakan rumusan masalah sebagai “bagaimana teknik
photovoice meningkatkan pemahaman siswa ekatrakulikuler fotografi terhadap permasalahan gender disekitarnya?”
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas gender menggunakan teknik
photovoice pada siswa ekstrakulikuler fotografi.
8
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Bagi para guru pembimbing, penelitian ini harapannya mampu memberikan contoh penerapan suatu teknik dalam inovasi pemberian materi
pada siswa. 2.
Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan mampu memberikan bahan referensi dalam
pengetahuan terkait alternatif teknik memberikan bimbingan pada siswa, serta kedepannya bisa pula diterapkan sebagai teknik terapikonseling.
3. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharap bisa menjadi suatu pengetahuan bagi masyarakat akan perbedaan seks dan gender secara lebih jeas serta bisa
mengurangi terjadinya ketimpangan gender dalam masyarakat
G. Batasan Istilah
1. Sensitivitas gender adalah kepekaan terhadap permasalahan-permasalahan
yang terkait dengan peranan pria dan wanita dalam kehidupan yang sifatnya konstruktif, sesuai dengan lingkungan.
2. Photovoice adalah suatu teknik yang bertujuan menangkap dan
menunjukkan fenomena dalam masyarakat dalam bentuk foto, mempresentasikan dan memberi tanggapan terhadap fenomena tersebut,
serta diharapkan ada tindak lanjut dari hasil diskusi.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA