BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Menurut Moh. Nazir 2005 : 12, penelitian tindakan adalah penelitian yang dikembangkan
bersama-sama antara peneliti dan decision maker tentang variabel-variabel
yang dapat dimanipulasikan dan dapat segera digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan.
Menurut Reason Bradbury dalam Suwarsih 2011 : 8 penelitian tindakan adalah proses partisipatori, demokratis yang berkenaan dengan
pengembangan pengetahuan praktis untuk mencapai tujun-tujuan mulia manusia, berlandaskan pandangan dunia partisipatoris yang muncul dan
momentum historis sekarang ini. Penelitia ini berusaha memadukan antara tindakan dan refleksi, atau teori dengan praktik, dengan menyertakan pihak-
pihak lain, untuk mencari solusi praktis terhadap berbagai macam persoalan, dan lebih umum lagi demi pengembangan individu-individu bersama
komunitasnya. Dari beberapa pandangan diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian
tindakan merupakan suatu upaya terencana mulai dari analisis masalah, perancangan program, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi yang
digunakan untuk menjembatani kontradiksi antara idealita teori dan realita
41
dilapangan. Upaya ini melibatkan beberapa pihak sehingga semua pihak bisa mendapatkan manfaat dari pelaksanaannya.
Pada penelitian tindakan ini peneliti melakukan kolaborasi dengan gurupihak sekolah. Burns dalam Suwarsih 2011 : 10 menyatakan bahwa
kolaborasi akan memperkuat kesempatan bagi hasil penelitian tentang praktik pendidikan diumpanbalikkan ke sistem pendidikan dengan cara lebih
substansial dan kritis. Proses tersebut mendorong guru untuk berbagi masalah-masalah umum dan bekerja sama sebagai masyarakat penelitian
untuk memeriksa asumsi, nilai dan keyakinan, yang sedang mereka pegang dalam kultur sosio-politik lembaga tempat mereka bekerja.
B. Subjek penelitian
Menurut Suharsimi 2002 : 116 subjek penelitian adalah sumber darimana data dapat diperoleh. Dalam bukunya yang lain, Suharsimi 2005 :
86 menyebutkan bahwa subjek penelitian merupakan segala sesuatu benda atau orang dimana data tentang variabel yang diteliti berada dan diamati oleh
peneliti. Subjek dari penelitian ini adalah siswa anggota ekstrakulikuler fotografi SMA N 11 Yogyakarta. Ekstrakulikuler tersebut beranggotakan 25
orang siswa kelas X dan kelas XI. Karena jumlah subjek dalam penelitian ini terhingga, maka semua subjek dilibatkan dalam pengambilan data. Cara ini
sering disebut juga dengan penelitian populasi Suharsimi, 2010 : 173. Pada umumnya metode ini digunakan jika populasi subjek dibawah 100.
42
C. Tempat dan Waktu Penelitian