Pendekatan Pembelajaran dalam pembelajaran IPA

berupa karakter siswa, untuk itu sangat diperlukan pembelajaran IPA yang menerapkan standar-standar guna membangun karakter siswa. Siswa yang berkarakter dapat dicirikan apabila siswa memiliki kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan-keterampilan dan sikap dalam usaha untuk memahami lingkungan Anna Poedjiadi, 2005: 7

2. Pendekatan Pembelajaran dalam pembelajaran IPA

Pembelajaran IPA menggunakan pendekatan empiris yang sistematis dalam mencari penjelasan alami tentang fenomena alam. Dengan demikian, pembelajaran IPA menjadi wahana dalam menyiapkan anak sebagai anggota masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan dan mengkaji solusi atas masalah- masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Prinsip pembelajaran sains adalah mengeksplorasi fakta-fakta aktual, di mana siswa dapat belajar merespon informasi terbaru dan melakukan eksperimen untuk menguji hipĆ³tesis, yang memberikan ruang bagi anak agar dapat mengembangkan kemampuan menganalisa, mengevaluasi dan mencipta. Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaran IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Pembelajaran IPA menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai aspek penting kecakapan hidup. Orientasi pembelajaran yang ideal dalam pembelajaran IPA adalah menggunakan strategi pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap belajar. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Dalam implementasi Kurikulum 2013, kegiatan pembelajaran IPA dikembangkan dengan pendekatan scientific observing, measuring, questioning, experiment, communicating dan keterampilan proses sains lainnya. Kegiatan yang berbasis scientific inilah yang harus dimunculkan baik ketika menyusun RPP, LKPD maupun ketika pelaksanaan pembelajaran IPA. Scientific pada kurikulum 2013 sering dinamakan munculnya 5M mengamati, mengukur, mencoba, mengasosiasi, mengkomunikasikan. Pendekatan Scientific dalam pembelajaran IPA

3. Keintegrasian Materi IPA dalam Pembelajaran