56 kategori baik sebanyak 5 siswa atau sebesar 16,67; kategori sedang
sebanyak 9 siswa atau sebesar 30,00; kategori kurang sebanyak 7 siswa atau sebesar 23,33 dan kategori kurang sekali sebanyak 4 siswa atau
sebesar 13,33. Dari tabel 15 di atas dapat disajikan dalam bentuk diagram batang
seperti di bawah ini:
kurang sekali
kurang sedang
baik baik
sekali Hasil Tes Shooting at the
Ball 4
7 9
5 5
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Ju m
la h
S is
w a
Gambar 25. Diagram Batang Hasil Tes
Shooting at the Ball
Keterampilan Sepakbola Peserta Ekstrakurikuler SD Negeri Kandangan 2
Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman
B. Pembahasan
Penelitian ini telah dilakukan dan telah sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu
mengetahui tingkat
baiknya keterampilan
sepakbola peserta
ekstrakurikuler SD Negeri Kandangan 2 Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hasil tes keterampilan sepakbola
13,33 23,33
30,00
16,67 16,67
57 peserta ekstrakurikuler SD Negeri Kandangan 2 Kecamatan Seyegan
Kabupaten Sleman sebagian besar berkategori “sedang” dengan persentase
sebesar 56,67. Hasil tersebut diartikan bahwa siswa peserta ekstrakurikuler SD Negeri Kandangan 2 Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman mempunyai
keterampilan yang cukup dalam menguasai teknik dasar bermain sepakbola. Hasil tersebut tentu saja dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai
berikut: 1.
Faktor Peserta ekstrakurikuler Peserta ekstrakurikuler sepakbola di SD Negeri Kandangan 2
Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman, merupakan siswa putra dan putri dari kelas IV-VI. Motivasi para peserta ekstrakurikuler sangat penting untuk
menentukan hasil tujuan dari diadakannya kegiatan ekstrakurikuler sepakbola. Pemahaman dan keaktifan para peserta ekstrakurikuler sangatlah
berpengaruh juga. Peserta ekstrakurikuler yang mempunyai motivasi yang tinggi dalam mengikuti kegiatan latihan, akan lebih memahami apa yang
telah diajarkan, daripada peserta ekstrakurikuler yang mempunyai motivasi dalam berlatih yang kurang.
2. Faktor Guru Pelatih
Dalam proses kegiatan ekstrakurikuler sepakbola, seorang guru Penjasorkes pelatih memiliki tugas yang amat penting. Guru Penjasorkes
pelatih dalam pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler sepakbola di SD Negeri Kandangan 2 Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman, belum bisa secara
maksimal dalam menyampaikan kegiatan latihan keterampilan dasar
58 sepakbola, karena kurangnya ketersedian sarana dan prasarana untuk
pelaksanan latihan. 3.
Faktor Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan hal yang utama, karena tanpa adanya
sarana dan prasarana yang memadai suatu kegiatan tidak akan bisa berjalan secara maksimal. SD Negeri Kandangan 2 Kecamatan Seyegan Kabupaten
Sleman mempunyai kekurangan dalam sarana prasarana olahraga khususnya sepakbola, walaupun lokasi sekolah tidak jauh dari lapangan sepakbola. Hal
tersebut terbukti dengan bola sepak yang hanya terdapat 4 buah dengan keadaan masih cukup bagus, kerucut kun ada 10 buah, dan gawang kecil
ada 2 buah. Bola yang hanya terdapat 4 buah, dirasa kurang maksimal sebagai faktor penunjang kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SD Negeri
Kandangan 2 Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman, yang pesertanya berjumlah keseluruhan 30 siswa.
4. Faktor Alokasi Waktu
Ektrakurikuler sepakbola SD Negeri Kandangan 2 Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman pelaksanannya pada hari rabu di luar jam
pelajaran yaitu dari jam 15.30 WIB - 17.00 WIB. Dalam setiap kegiatan latihan teknik dasar bermain sepakbola terjadwal 1 kali pertemuan dalam
setiap minggunya sehingga kurang diterima secara optimal oleh siswa karena kurangnya jumlah jam dalam pertemuan.
59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN