10
2.3.2. Sinyal PWM 3 Level
Sinyal PWM 3 level dihasilkan dari pensaklaran empat buah MOSFET yang membentuk konfigurasi H-bridge. Masing-masing MOSFET mendapat inputan sinyal
yang berbeda sehingga membentuk sinyal PWM 3 level seperti ditunjukkan oleh Gambar 2.8 berikut ini.
Gambar 2.8. Sinyal PWM 3 level
2.4. Inverter
Inverter merupakan rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengubah tegangan searah DC menjadi tegangan bolak-balik AC. Sumber tegangan input
inverter dapat menggunakan baterai, tenaga surya, atau sumber tegangan DC yang lain. Output dari inverter ini dapat berupa tegangan AC yang berbentuk gelombang kotak
square wave, gelombang sinus sine wave, dan gelombang sinus termodifikasi sine wave modified. Proses konversi tegangan dari DC ke AC ini biasanya membutuhkan
rangkaian penaik tegangan. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan pada saat menggunakan inverter
adalah kapasitas beban yang akan ditahan oleh inverter, besar sumber tegangan input yang akan digunakan, dan bentuk gelombang output inverter yang akan mempengaruhi
efisiensi dari inverter tersebut. Inverter dapat dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan jumlah fasa
outputnya, pengaturan tegangannya, dan bentuk gelombang outputnya.
11
Berdasarkan jumlah fasa outputnya, inverter dapat dibedakan dalam -
Inverter 1 fasa, yaitu inverter dengan output 1 fasa. -
Inverter 2 fasa, yaitu inverter dengan output 3 fasa. Sedangkan berdasarkan pengaturan tegangannya, inverter dapat dibedakan
menjadi -
Voltage Fed Inverter VFI, yaitu inverter dengan tegangan input yang diatur konstan.
- Current Fed Inverter CFI, yaitu inverter dengan arus input yang diatur
konstan. -
Variable dc linked inverter, yaitu inverter dengan tegangan input yang dapat diatur.
Kemudian berdasarkan bentuk gelombang output-nya inverter dapat dibedakan menjadi
- Square wave inverter, yaitu inverter dengan output berbentuk gelombang
kotak, inverter jenis ini tidak dapat digunakan untuk mensupply tegangan ke beban induktif atau motor listrik
- Sine wave inverter, yaitu inverter yang memiliki tegangan output dengan
bentuk gelombang sinus murni. Inverter jenis ini dapa memberikan supply tegangan ke beban Induktor atau motor listrik dengan efisiensi daya yang
baik. -
Sine wave modified inverter, yaitu inverter dengan tegangan output berbentuk gelombang kotak yang dimodifikasi sehingga menyerupai gelombang sinus.
Inverter jenis ini memiliki efisiensi daya yang rendah apabila digunakan untuk mensupplay beban induktor atau motor listrik.
2.5. Aki Kering