81
6. Norma adat atau kebiasaan, yaitu norma yang berkaitan dengan sistem
penyelenggaraan hidup yang terjadi secara berulang-ulang karena dibakukan dan diyakini sebagai sesuatu yang baik.
7. Norma kesusilaan atau kesopanan, yaitu tuntutan perilaku yang harus dipatuhi
oleh setiap warga masyarakat. Norma ini memiliki substansi pokok mengenai penghargaan terhadap harkat dan martabat orang lain.
8. Norma hukum, yaitu norma masyarakat yang dibuat oleh lembaga-lembaga
berwenang seperti MPR, DPR, dan pemerintah. Norma hukum lebih bersifat memaksa daripada norma-norma yang lainnya.
6. Lembaga sosial pranata sosial
Lembaga merupakan suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting. Ada lima lembaga dasar yang terdapat dalam
masyarakat, yaitu lembaga keluarga, lembaga keagamaan, lembaga pemerintahan, lembaga perekonomian, dan lembaga pendidikan.
7. Sosialisasi
Sosialisasi merupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah-tengah masyarakat. Melalui proses sosialisasi, seorang individu akan akan memperoleh
pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai, dan norma-norma yang akan membekalinya dalam proses pergaulan.
8. Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpang merupakan bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Ada beberapa hal yang dapat
menyebabkan perilaku menyimapang, yaitu : a. Tidak berfungsinya aparat penegak hukum.
b. Memburuknya situasi sosial budaya masyarakat. c. Tidak berhasilnya proses pewarisan budaya.
d. Proses sosialisasi yang tidak sempurna atau tidak lengkap, serta karena proses sosialisasi terhadap sub-subkebudayaan yang menyimpang.
9. Pengendalian sosial
Setiap masyarkat menginginkan adanya suatu ketertiban agar tata hubungan antarwarga masyarakat dapat berjalan secara tertib dan lancar. Oleh karena itu
masyarakat menciptakan norma sebagai pedoman perilaku yang pelaksanaannya memerlukan suatu bentuk pegawasan dan pengendalian. Usaha yang dilakukan agar
masyarakat berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku disebut pengendalian sosial.
10. Proses sosial
Proses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi antarkomponen masyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan suatu perubahan. Dalam suatu
proses sosial terdapat komponen-komponen yang saling terkait satu sama lain, yaitu:
Struktur sosial, yaitu susunan masyarakat secara komprehensif yang menyangkut individu-individu, tata nilai, organisasi sosial, dan struktur
budayanya. Struktur sosial merupakan suatu bangunan masyarakat yang
82
abstrak dan menentukan bagaimana corak gerakan masyarakat itu menuju suatu perubahan.
Interaksi sosial, yaitu keseluruhan jalinan antarwarga masyarakat,baik secara individu maupun secara kelompok dalam menyelenggarakan kehidupannya.
Struktur alam lingkungan yang meliputi letak, bentang alam, iklim, flora dan fauna.
11. Perubahan Sosial Budaya