Refleksi Analisis Hasil Pelaksanaan PPL dan Refleksi a. Analisis Hasil

18 Kesulitan dalam mencari bahan dan materi untuk tiap pertemuannya karena dengan adanya kurikulum baru, materi yang digunakan berbeda dari materi tahun sebelumnya. Sehinnga, sebagian materi hanya terpaku pada buku pegangan siswa. b. Alokasi waktu Waktu yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dirasa kurang efektif karena sering kali waktu mengajar terpotong oleh agendasekolah atau kegiatan lain, sehingga jam belajar mengajar lebih singkat dari biasanya. Hal ini juga mempengaruhi alokasi waktu yang direncanakan pada RPP. Selain itu, praktikan belum berpengalaman dalam mengalokasikan waktu yang sesuai dengan aktifitas yang ada pada rencana pembelajaran. c. Manajemen waktu Kurangnya persiapan berupa antisipasi terhadap hal-hal yang mungkinterjadi di lapangan ketika masuk kelas, misalnya ketika anak susah dikendalikan, lama dalam memahami materi, lama dalam mengerjakan tugas sehingga berpengaruh pada manajemen waktu. d. Manajemenskala prioritas dengan KKN Banyaknyapadatnya kegiatan KKN juga mempengaruhi praktikandalam melaksanakan PPL berkaitan dengan persiapan mengajar.Kurangnya persiapan menyebabkan kurang maksimalnya kegiatan PPL yang dilaksanakan. e. Kondisi peserta didik Kondisi peserta didik kelas X masih tergolong mudah dikondisikan dalam proses pembelajaran dan mudah mengerti dengan materi yang dijelaskan oleh praktikan.

b. Refleksi

Dari pelaksanaan PPL yang telah dilaksanakan maka hasilnya dapatdianalisis dan kemudian direfleksikan untuk kemajuan dan perbaikan untuk kedepannya. Berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan mahasiswa, dapatlah dianalisis dan diambil beberapa hal sebagai acuan kegiatan di masa mendatang, seperti hambatan dan permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan PPL antara lain sebagai berikut. 19 a. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar bahasa sosiologi sehingga menyebabkan proses pembelajaran berjalan lambat. Anak-anak masih mempunyai pandangan bahwa bahasa sosiologi adalah pelajaran yang sangat sulit sehingga mereka kurang menyukai pelajaran tersebut. b. Masa pergantian kurikulumtransisi sehingga kurang matangnya aturan-aturan main yang ada pada kurikulum baru. Selain itu, masih ada campur tangan dari kurikulum lama sehingga terjadi pencampuran antara kurikulum lama dan kurikulum baru. Kurikulum baru belum sepenuhnya digunakan secara menyeluruh ke semua aspek. c. Bersamaannya waktu PPL dengan waktu KKN di masyarakat sehingga waktu dan konsentrasi terpecah menjadi dua dan berjalan kurang maksimal. Ada beberapa usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan di atas, antara lain: a. Memotivasi siswa agar menyukai Sosiologi dan menumbuhkan rasa semangat belajar terutama mata pelajaran Sosiologi. b. Sebisa mungkin mencoba menyesuaikan dengan kurikulum baru meskipun masih ada sedikit dari kurikulum lama yang digunakan.Selain itu juga sering- sering berkonsultasi dengan guru pembimbingdan dosen pembimbing segala hal yang masih dirasa sulit atau apapun yang akan dilakukan. c. Sebisa mungkin untuk mengatur waktu agar semua yang ada pada rencana pembelajaran terlaksana dengan baik danteratur. Selain itu juga mengatur kegiatan dan skala prioitas antarakegiatan KKN di masyarakat dan kegiatan PPL di sekolah. d. Dilakukan persiapan yang matang sebelum kegiatan belajar mengajaragar praktikan lebih matang dan siap ketika tampil di depan kelas danmengajar dengan baik. Setelah melaksanakan PPL di sekolah, pratikan menyadari bahwaprofesi guru adalah profesi yang sangat kompleks dengan segala kegiatan danaktifitasnya. Menjadi seorang guru dituntut untuk memiliki manajemen waktuyang baik, sabar, dan dapat bekerja keras. Guru dituntut untuk memilikiseluruh keterampilan untuk menjadi seorang guru, yaitu keterampilanpedagogi, keterampilan professional, keterampilan sosial, dan keterampilanpersonal. Keterampilan pedagogi menuntut 20 guru untuk memiliki keterampilanmengajar, keterampilan professional menuntut guru untuk memilikiketerampilan dalam berbahasa sosiologi, keterampilan sosial menuntut guruuntuk pandai bersosialisasi dengan orang lain termasuk kepada murid-murid,dan keterampilan personal yang menuntut guru untuk memiliki pribadi yangbaik.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL Universitas Negeri Yogyakarta 2014 di SMA Negeri 2 Sleman yang dimulai pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September2015 telah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancer tanpa hambatan yang berarti. Kesimpulan dari praktek pengalaman lapangan PPL yang telah dilaksanakan oleh praktikan selama kurang lebih dua setengah bulan adalah sebagai berikut : 1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal serta mempelajari seluk beluk sekolah dan segala permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran maupun diluar kegiatan belajar. Kegiatan ini mempersiapan mahasiswa jika kelak terjun ke sekolah yang sesungguhnya. 2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat dan dikuasai di universitas secara disiplin kedalam kehidupan nyata disekolah atau lembaga pendidikan. 3. PPL mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan. Selain itu kegiatan ini melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan segala pihak yang berkaitan yang memiliki karakteristik yang berbeda.

B. SARAN

1. Bagi mahasiswa