Analisis Kebutuhan Desain Implementasi

32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Model pengembangan yang digunakan dalam Sistem Informasi Rapat Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway diSMK YPKK 1 Sleman ini yaitu modelWaterfall. Tahapan model Waterfall ini meliputi tahap analisis kebutuhan, desain, implementasi, dan pengujian.

B. Prosedur Pengembangan

Berikut prosedur pengembangan dalam Sistem Informasi Rapat Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway di SMK YPKK 1 Sleman:

1. Analisis Kebutuhan

Pada tahap ini dilakukan eksplorasi mengenai kebutuhan dari permintaan pengguna dengan melakukan observasi dan wawancara mengenai masalah yang perlu diselesaikan dan kebutuhan yang diperlukan untuk mengoptimal- kan proses pelayanan pengelolaan rapat.Observasi dan wawancara dilakukan bersamaIbu Eka selaku guru Rekayasa Perangkat Lunak di SMK YPKK 1 Sleman. Hasil dari analisis kebutuhan berupa user requirements list yang digunakan sebagai acuan fungsi minimal yang harus ada dalam membangun sistem informasi rapat dan spesifikasi perangkat hardware dan software dalam pengembangan perangkat lunak tersebut.

2. Desain

Setelah kebutuhan dari pengembangan sistem informasi rapat diketahui, maka akan dilakukan desain sistem. Desain sistem meliputi desain Unified Modeling Language, desain interface, dan desain database dari sistem yang akan dikembangkan. Desain UMLmeliputi pembuatan use case, class 33 diagram, sequence diagram,dan activity diagram. Perancangan desain model sistem kemudian dikonsultasikan ke ahli analisis sistem kemudian didiskusikan bersama Ibu Ekauntuk menemukan alur yang tepat dan mudah digunakan oleh pengelola rapat.Desain interface menggambarkan tampilan halaman web yang akan dibuat agar mudah digunakan serta interaktif dengan pengguna. Perancangan antarmuka dikonsultasikan ke ahli User InterfaceUser Experience kemudian didiskusikan untuk menghasilkan interface yang tepat dan mudah digunakan. Desaindatabase dibutuhkan untuk menyimpan data-data yang diinputkan dan ditampilkan pada website serta menjelaskan relasi antar tabel. Hasil perancangan database kemudian dikonsultasikan ke ahli pemograman untuk menghindari redudansi data duplikasi data.

3. Implementasi

Implementasi atau pembuatan sistem dilakukan sesuai dengan desain sistem yang telah dibuat agar hasilnya dapat sesuai dengan tujuan pembuatan sistem. Pada implementasi perangkat lunak ini dijelaskan bagaimana program sistem ini bekerja sehingga fungsi dapat dijalankan oleh pengguna. Perancangan sistem diimplementasikan menggunakan framework codeigniter, bahasa pemograman PHP, database MySQL, dan memanfaatkan layanan SMS gatewaydengan gammu sebagai search enginge nya.

4. Pengujian