Sudut Elevasi Antena Pola Radiasi Antena Omnidirectional

masing-masing memiliki ½ panjang gelombang, dengan menghilangkan ground losess setelah sampai tertinggal tiap-tiap losessnya dalam penyebaran antena. Tower ataupun antena bagian groundingnya harus betul-betul sempurna tersambung ke tanah, supaya sudut pancaran dan impedansinya sesuai dengan yang seharusnya. Jika tidak, maka akan berpengaruh sekali terhadap sudut pancaran serta sangat riskan terhadap sambaran petir. Rangkuman Pola radiasi radiation pattern merupakan salah satu parameter penting dari suatu antena. Parameter ini sering dijumpai dalam spesifikasi suatu antena, sehingga pembaca dapat membayangkan bentuk pancaran yang dihasilkan oleh antena tersebut Antena Directional biasanya digunakan oleh client, dikarenakan antena ini mempunyai pola radiasi yang terarah dan dapat menjangkau jarak yang relatif jauh daripada antena lainnya. Ada beberapa macam antena Directional antara lain: Yagi, plat panel, parabola, tin can antenna, parabolic reflektor dan lain- lainnya. Antena Omnidirectional pada umumnya mempunyai pola radiasi 360 derajat apabila pola radiasinya dilihat pada bidang medan magnet H. Ground memberikan pengaruh losses untuk beberapa frekuensi. Seperti losses dapat segera direduksi jika antena disambungkan dengan baik dengan ground, yang telah disediakan di alam sekitarnya. A. Penilaian Proses dan Hasil Belajar NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN 1 2 3 1 Menjelaskan pola radiasi antena dan jenisnya 2 Menjelaskan secara singkat apa itu sudut elevasi antena 3 Menjelaskan apa efek pentanahan tidak sempurna sinyal Rubrik Penilaian ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN 1 2 3 Menjelaskan pola radiasi antena dan jenisnya Kurang dapat menjelaskan pola radiasi antena dan jenisnya Cukup dapat menjelaskan pola radiasi antena dan jenisnya Dapat menjelaskan pola radiasi antena dan jenisnya Menjelaskan secara singkat apa itu sudut elevasi antena Kurang dapat menjelaskan secara singkat apa itu sudut elevasi antena Cukup dapat menjelaskan secara singkat apa itu sudut elevasi antena Dapat menjelaskan secara singkat apa itu sudut elevasi antena Menjelaskan apa efek pentanahan tidak sempurna sinyal Kurang dapat menjelaskan apa efek pentanahan tidak sempurna sinyal Cukup dapat menjelaskan apa efek pentanahan tidak sempurna sinyal Dapat menjelaskan apa efek pentanahan tidak sempurna sinyal Total nilai = 11 x N Mengetahui Guru Pembimbing Joko Suripno NIP. 19581009 198203 1 006 Yogyakarta, 11 Agustus 2015 Mahasiswa I Putu Yana Swadyaya NIM. 12502241018 Satuan Pendidikan : SMK KelasSemester : XI1 Tema : Perekayasaan Sistem Antena Materi Pokok : Antena tipe T, L terbalik, Sloper dan Dipole vertikal Pertemuan ke : 14 dan 15 Alokasi waktu : 4 x 45 menit A. Kompetensi inti KI-1 1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang. KI-2 1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan kegiatan pembelajaran, berdiskusi,dan melakukan percobaan. 2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. KI-3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait dengan transistor bipolar sebagai penguat daya . KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 1. Menerapkan dasar-dasar konsep antena a. Antena tipe T dan Bentuk L terbalik T and inverted-L Antennas. b. Antena tipe sloper dan dipole vertikal Slopers and Vertical dipoles antenna. C. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa dapat: 1. Merencanakan antena tipe T 2. Merencanakan antena tipe L terbalik 3. Merencanakan antena tipe Sloper