Rumusan Masalah HUBUNGAN ANTARA HASIL EVALUASI KESIAPAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL PLAMBING TERHADAP PRESTASI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DALAM KEGIATAN LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) BIDANG PLUMBING AND HEATING.
yang dilaksanakan di bengkel plambing diikuti oleh siswa dan guru atau instruktur praktik plambing dan orang-orang pendukung lainnya.
Kesiapan bengkel plambing adalah tingkat kesiapan sarana dan prasarana bengkel plambing untuk mendukung kegiatan praktikkerja plambing, dengan
memberikan pandangan, gambaran dengan skala penilaian dengan maksud memberikan hasil penilaian kesiapannya. Kesiapan
berasal dari kata “siap” mendapat awalan ke- dan akhiran –an. Kesiapan adalah suatu keadaan bersiap-siap
untuk mempersiapkan sesuatu. Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia,2003 Kesiapan bengkel plambing merupakan sarana dan prasarana kegiatan
praktik siswa dalam pembelajaran praktik produktif di SMK dan sebagai sarana prasarana penunjang persiapan mengikuti LKS SMK bidang plumbing and heating.
Kesiapan sarana dan prasarana bengkel plambing sanitasi ditinjau dari lampiran PERMENDIKNAS nomer 40 tahun 2008 yang didalam isinya terdapat standar
minimal sarana dan prasarana untuk bengkel plambing meliputi kebutuhan sarana dan prasarana.
Menurut Slameto 2010:13, kesiapan adalah keseluruhan kondisi yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban didalam cara tertentu
terhadap suatu situasi. Penyesuaian kondisi pada suatu saat akan berpengaruh pada kecenderungan untuk memberi respon.
Bahan penelitian Evaluasi Kesiapan Sarana dan Prasarana Bengkel Plambing Sebagai Penunjang Pelaksanaan Praktik Siswa Mengikuti Lomba
Kompetensi Siswa LKS Bidang Plambing and Heating adalah sarana dan prasarana pada bengkel plambing. Kegiatan evaluasi kesiapan sarana dan
prasarana bengkel plambing sebaiknya dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan
LKS SMK bidang plumbing and heating dan sebelum kegiatan proses pelajaran praktik produktif.
Tahapan untuk mencapai evaluasi dengan baik, perlu dilakukan beberapa tahapan: 1 Menentukan permasalahan terkait sarana dan prasarana bengkel
plambing dengan jelas; 2 Mengembangkan pendekatan permasalahan sarana dan prasarana bengkel plambing; 3 Memformulasikan desain penelitian; 4
Melakukan penelitian lapangan untuk memperoleh data sarana dan prasaran bengkel plambing; 5 Mengumpulkan data sarana dan prasarana bengkel
plambing, 6 Menganalisis data sarana dan prasarana yang telah diperoleh, 7 Menyampaikan hasil evaluasi sarana dan prasarana bengkel plambing.