Identifikasi Masalah HUBUNGAN ANTARA HASIL EVALUASI KESIAPAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL PLAMBING TERHADAP PRESTASI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DALAM KEGIATAN LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) BIDANG PLUMBING AND HEATING.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang berjudul Evaluasi Kesiapan Sarana dan Prasarana Bengkel Plambing Sebagai Penunjang Pelaksanaan Praktik Siswa Mengikuti LKS SMK Bidang Plumbing and Heating antara lain: 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi SMK, antara lain; a Memberikan informasi hasil evaluasi kesiapan sarana dan prasarana di bengkel plambing masing-masing SMK yang diteliti. b Memberikan gambaran kepada sekolah mengenai kekurangan sarana dan prasarana yang belum terpenuhi setelah hasil penelitian ini didapat. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti selanjutnya, antara lain; a Memberikan gambaran mengenai evaluasi kesiapan sarana dan prasarana di bengkel plambing SMK Negeri 2 Depok, SMK Negeri 2 Pengasih, SMK Negeri 2 Yogyakarta, dan SMK Negeri 2 Wonosari. b Memberikan gambaran untuk peneliti selanjutnya yang mengambil topik serupa dengan penelitian ini, sehingga diharapkan dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut mengenai topik penelitian ini. 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Evaluasi Kesiapan Bengkel Plambing

Menurut Sudrajat 2008, evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula melihat tingkat efisien pelaksanaan. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai. Esensi dari evaluasi yaitu memberikan informasi bagi kepentingan pengambilan keputusan. sedangkan menurut Bistok 1989, evaluasi adalah suatu proses menjelaskan, memperoleh, dan menyediakan data yang berguna untuk menilai alternative keputusan, baik pengukuran maupun penilaian sangat esensial bagi pengambilan keputusan pendidikan. Menurut Arivin 2012, evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas nilai dan arti dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan, evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil produk. Prinsip-prinsip umum evaluasi adalah 1 Kontinuitas adalah evaluasi yang diadakan terus menerus, 2 Kooperhensif adalah keseluruhan aspek yang harus diteliti, 3 Adil dan Objektif adalah berprilaku adil tanpa pilih kasih, 4 Kooperatif adalah bekerja sama dengan semua pihak, 5 Praktis mudah digunakan siapapun. Bengkel plambing merupakan tempat berlangsungnya kegiatan praktik plambing. Bengkel plambing terdapat beberapa sarana dan prasarana yang harus terpenuhi sesuai dengan kebutuhan standar bengkel plambing yang termuat dalam lampiran PERMENDIKNAS nomer 40 tahun 2008. Kegiatan praktik plambing