34 Struktur kurikulum SMP dan MTs secara umum juga sudah tertuang dalam
peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Jam pembelajaran dalam setiap mata pelajaran yang tertera dalam struktur kurikulum juga dimungkinkan mengalami
penambahan jam maksimal 4 jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Oleh karena itu bisa dimungkinkan setiap sekolah mengalami perbedaan jam
pelajaran untuk beberapa mata pelajaran tertentu berdasarkan peraturan tersebut. Berikut merupakan struktur kurikulum yang ada di sekolah umum dan
madrasah, seperti dikutip dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tabel 2. Struktur Kurikulum SMPMTs Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu VII
VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2 2
2 2.
Pendidikan Kewarganegaraan 2
2 2
3. Bahasa Indonesia
4 4
4 4.
Bahasa Inggris 4
4 4
5. Matematika
4 4
4 6.
Ilmu Pengetahuan Alam 4
4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
4 4
4 8.
Seni Budaya 2
2 2
9. Pendidikan Jasamani, Olahraga, dan
Kesehatan 2
2 2
10. KetrampilanTeknologi Informasi dan
komunikasi 2
2 2
B. Muatan Lokal
2 2
2
C. Pengembangan Diri 2
2 2
Jumlah 32
32 32
2 Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Lebih lanjut untuk struktur kurikulum pada MTs selain diatur dalam Permendiknas No 22 Tahun 2006 juga secara lebih rinci diatur dalam Permenag
35 No 2 Tahun 2008. Berikut merupakan struktur kurikulum dan persebaran alokasi
waktu pada kurikulum MTs yaitu sebagai berikut:
Tabel 3. Struktur Kurikulum MTs
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII
IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur‟an Hadis
2 2
2 b.
Akidah Akhlak 2
2 2
c. Fiqih
2 2
2 d.
Sejarah Kebudayaan Islam 2
2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2 2
2 3.
Bahasa Indonesia 4
4 4
4. Bahasa Arab
2 2
2 5.
Bahasa Inggris 4
4 4
6. Matematika
4 4
4 7.
Ilmu Pengetahuan Alam 4
4 4
8. Ilmu Pengetahuan Sosial
4 4
4 9.
Seni Budaya 2
2 2
10. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 2
2 2
11. KetrampilanTIK
2 2
2
B. Muatan Lokal
2 2
2
C. Pengembangan Diri
2 2
2
Jumlah 42
42 42
Berdasarkan struktur kurikulum di atas dapat ditegaskan bahwa pada setiap lembaga atau satuan pendidikan memiliki ciri khas dalam isi kurikulum. Ciri
khusus ini dipengaruhi kekhasan dari suatu satuan pendidikan dan kebutuhan sekolah. Pada sekolah yang bersifat umum, isi kurikulum lebih pada materi
umum, sedangkan pada sekolah yang berbasis agamamadrasah isi kurikulumnya lebih banyak dengan menambah beberapa materi yang berkaitan dengan agama
Islam, sehingga beban kurikulum lebih banyak di madrasah dibanding sekolah
36 umum. Beban belajar siswa dan mengajar guru jika dilihat juga berbeda. Pada
madrasah content kurikulumnya lebih banyak sehingga mempengaruhi beban mengajar. Namun pada dasarnya dalam isi kurikulum secara umum antara sekolah
umum dan madrasah adalah sama, hanya saja akan terdapat perbedaan pada pengembangannya, karena pengembangan kurikulum khususnya pada content
akan sangat dipengaruhi oleh jenis lembaga dan ciri khas dari lembaga yang bersangkutan dengan tetap didasarkan pada kurikulum nasional. Kurikulum dan
jumlah mata pelajaran yang disesuaikan dengan ciri khas lembaga berpengaruh pada beban mengajar guru yaitu pada jumlah jam yang diperoleh guru dalam satu
minggunya.
E. Sertifikasi Guru dan Profesionalisme Guru