49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa angka yang kemudian diolah dan
dianalisis untuk mendapatkan informasi yang ilmiah Nanang Martono, 2011: 20. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang hanya melibatkan satu variabel tanpa menhubungkan atau membandingkan dengan variabel lain Purwanto, 2008: 177.
Penelitian ini akan mendeskripsikan beban mengajar guru yang berkaitan dengan jam mengajar guru, serta kesesuaian kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik
mata pelajaran yang diampu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP dan MTs yang ada di Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, yang meliputi beberapa sekolah diantaranya
adalah: 1.
SMP Negeri 2 Kalibening 2.
SMP Negeri 3 Kalibening 3.
MTs Muhammadiyah 1 Kalibening 4.
MTs Muhammadiyah 2 Kalibening Pemilihan tempat pada SMP dan MTs di atas karena di SMP dan MTs tersebut
memiliki potensi untuk diteliti dan digali data-datanya untuk mendukung hasil
50 penelitian serta dilihat dari ciri khasnya sekolah-sekolah tersebut dapat
dikomparasikan hasil penelitiannya antara negeri dan swasta. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini kurang lebih 7 bulan dimulai dari
bulan Maret hingga September 2014 yang dimulai dengan penyusunan proposal penelitian, penelitian, olah data penelitian, dan penyusunan hasil penelitian.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yaitu variabel profil mengajar guru. Variabel profil mengajar guru yang dilihat dari:
1. Beban mengajar guru PNS, Non-PNS, Sertifikasi, dan Non-Sertifikasi;
2. Kesesuaian kualifikasi akademik dengan relevansi mata pelajaran yang
diampu; dan 3.
Relevansi antara sertifikat pendidik dengan kualifikasi akademik guru.
D. Definisi Operasional Variabel
Beban mengajar guru merupakan suatu kondisi yang menggambarkan jumlah jam mengajar yang dimiliki oleh guru dalam kurun waktu satu minggu, jumlah
jam mengajar ini berbeda-beda dilihat dari status guru PNS, Non-PNS, Serifikasi, dan Non-Sertifikasi.
Kesesuaian kualifikasi akademik guru dengan mata pelajaran yang diampu yaitu keadaan antara latar belakang akademik guru dengan mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah tempat guru mengajar sudah sesuai. Apabila antara latar belakang akademik kualifikasi akademik dengan mata pelajaran yang diajarkan
belum sesuai maka dapat dikatakan bahwa guru tersebut masih mismatch.
51 Relevansi antara sertifikat pendidik dan kualifikasi akademik guru merupakan
kondisi guru yang sudah sertifikasi atau memiliki sertifikat pendidik dan sudah sesuai dengan kualifikasi akademiknya atau antara bidang studi yang tertera
dalam sertifikat pendidik sudah sesuai dengan kualifikasi akademik bidang keahlian yang telah dipelajari.
E. Populasi Penelitian