mencapai derajat kesejahteraan yang lebih tinggi dengan penuh perasaan berdasarkan kemanusiaan dan aspek moral.
Tidak jauh berbeda, Sujana dalam Sulistyanto, 2009 mendefinisikan caring sebagai perwujudan dari semua faktor
yang digunakan perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien, caring juga menekankan harga diri individu, artinya
dalam melakukan praktik keperawatan, perawat senantiasa selalu menghargai pasien dengan menerima kelebihan maupun
kekurangan pasien. Christensen 2009 mengatakan bahwa proses caring terdiri atas komitmen untuk melindungi, meningkatkan,
dan memulihkan humanitas dengan mengembalikan martabat, serta keselarasan batin, dan memfasilitasi penyembuhan.
B. Motivasi Intrinsik
Salah satu sumber motivasi menurut Suwatno 2011 adalah sumber motivasi dalam diri intrinsik. Motivasi intrinsik
adalah motif – motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak
perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Lebih lanjut
Suwatno mengatakan bahwa motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas
dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan dalam dari dalam diri dan secara mutlak berkait dengan aktivitas belajarnya.
Faktor individual yang biasanya mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu adalah : a minat, seseorang akan merasa
terdorong untuk melakukan sesuatu kegiatan kalau kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sesuai dengan minatnya ; b
Sikap positif, seseorang yang mempunyai sikap positif terhadap suatu kegiatan dengan rela ikut dalam kegiatan tersebut, dan akan
berusaha sebisa mungkin menyelesaikan kegiatan yang bersangkutan dengan sebaik
– baiknya ; dan c kebutuhan, setiap orang mempunyai kebutuhan tertentu dan akan berusaha
melakukan kegiatan apapun asal kegiatan tersebut bisa memenuhi kebutuhannya.
Secara terpisah Amabile 1994 mendefinisikan motivasi intrinsik sebagai suatu kecenderungan yang ada secara alamiah
dalam diri seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan dan menunjukkan kemampuannya karena pekerjaan itu diminati dan
menimbulkan suatu kepuasan tertentu. Sedangkan Handoko 2001 menjelaskan motivasi intrinsik sebagai tenaga pendorong
yang mendorong manusia untuk bertindak atau suatu tenaga didalam diri manusia yang menyebabkan manusia bertindak.
Berbagai kebutuhan, keinginan dan harapan yang timbul didalam pribadi seseorang yang secara internal melekat pada diri pribadi
meliputi prestasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, dan kesempatan untuk tumbuh atau pengembangan
motivasi individu. Lebih lanjut Ryan dan Deci dalam Engin, 2009 mendefinisikan motivasi intrinsik sebagai tindakan yang
digerakkan oleh ketertarikan yang berasal dari dalam diri dan dilakukan secara sukarela.
C. Hubungan Motivasi Intrinsik Dengan Caring Perawat