HTML HyperText Markup Language XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, PHP

22 Universitas Sumatera Utara 2. HTTP HyperText Transfer Protocol: http umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext, karena http adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh. 3. BrowsingSurfing: kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet melalui layanan informasi web. 4. Browse Surfer: pengguna komputer yang melakukan browsingsurfing.

2.6 HTML HyperText Markup Language

HTML HyperText Markup Language dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web, keberadaannya dikenal dengan adanya ekstensi .htm atau .html Madcoms, 2008. HTML merupakan suatu bahasa dari website www yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser Supriyanto, 2007. Ketika user mengakses web, maka ia mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format html. Dapat disimpulkan bahwa html merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke browser. Dalam penggunaan html, html menentukan dua fungsi Supriyanto, 2007, yaitu: 1. Membentuk tata letak dokumen, baik jenis huruf, gambar, dan komponen - komponen lainnya. Universitas Sumatera Utara 23 Universitas Sumatera Utara 2. Menentukan hubungan ke dokumen lainnya, html merupakan suatu bahasa komputer yang termasuk dalam katagori SGML Standard Generalized Markup Language di mana bentuknya merupakan file standar ASCII yang berisi kode - kode untuk mengatur dokumen. HTML bersifat fleksibel, artinya html dapat disisipi kode-kode script seperti JavaScript, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan ASP. Animasi seperti Flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga dapat disisipkan dan ditampilkan melalui html. Fleksibilitas html dan daya dukung ini meningkatkan daya guna dan menjadikannya sebagai bahasa kode yang dinamis.

2.7 XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,

merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri localhost, yang terdiri atas program Apache http server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X empat sistem operasi, yaitu Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris, Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari www.apachefriends.orgenxampp.html

2.8 PHP

Universitas Sumatera Utara 24 Universitas Sumatera Utara PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor, merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah di- maintenance. PHP berjalan pada sisi server, sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting, artinya bahwa dalam setiap menjalankan PHP, wajib membutuhkan web server dalam menjalankannya. PHP ini bersifat open source, sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma, dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI. 2.8.1 Sejarah Singkat PHP PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdoft pada tahun 1994. Awalnya, Rasmus Lerdoft membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat- lihat daftar riwayat hidupnya. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut Personal Home Page. Hal inilah yang menjadi cikal-bakal terbentuknya PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHPFI versi 2. Pada versi ini pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag html. Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk Universitas Sumatera Utara 25 Universitas Sumatera Utara menyempurnakan PHP 2.0 pada tahun 1996. Hasil dari penyempurnaan yang terus dilakukan, maka diluncurkanlah PHP 3.0 pada tahun 1998, dan PHP 4.0 pada tahun 2000. Tidak hanya sampai di situ, kemampuan PHP terus ditambah hingga menghasilkan versi terbaru dari PHP adalah PHP 5.2.x. 2.8.2 Sintaks PHP Sintaks adalah rule atau aturan yang harus diikuti untuk secara tepat menulis kode yang terstruktur. Semua kode PHP harus mengikuti bentuk dasar berikut: ?php semua kode PHP diletakkan di sini ? Atau menggunakan tag yang lebih pendek seperti di bawah ini tetapi diperlukan tambahan seting pada server web: ? ? Sama halnya dengan bahasa pemrograman yang lain, PHP juga mengharuskan penyimpanan file script dengan ekstensi .php. 2.8.3 Konsep Kerja PHP Model kerja html diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL Uniform Resource Locator, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Universitas Sumatera Utara 26 Universitas Sumatera Utara Selanjutnya, web server akan mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang telah menerima isinya akan segera melakukan proses penerjemahan kode html dan menampilkannya ke layar user. Konsep kerja halaman PHP, prinsipnya serupa dengan kode html. PHP bekerja sebagai interpreter sehingga memerlukan kode asli. Ketika program yang berekstensi .php diminta oleh user, web server yang menanganinya akan mengambil kode sumber PHP dan menyerahkan ke interpreter PHP. Selanjutnya, interpreter PHP segera mengeksekusi kode dan menyerahkan hasilnya ke web server. Setelah itu web server menyerahkan kode yang dihasilkan inerpreter PHP ke user yang memintanya. Kode inilah yang akan diterjemahkan oleh brieser untuk ditampilkan dilayar. Jika kode mengandung perintah untuk mengakses database maka pada saat mengeksekusi kode lah PHP akan berkomunikasi ke database server.

2.8.4 PHP dan Database

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database. Sehingga, untuk menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Inilah latar belakang mengapa PHP sangat tepat untuk membangun halaman-halaman web dinamis. Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda - beda. Beberapa diantaranya : 1. DBM, 2. FilePro Personix, Inc, 3. Informix, Universitas Sumatera Utara 27 Universitas Sumatera Utara 4. Ingres, 5. InterBase, 6. Microsoft Access, 7. MSQL, 8. MySQL, 9. Oracle, 10. PostgreSQL, 11. Sybase. 2.8.5 Kelebihan PHP Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP : 1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya. 2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source. 3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap menbantu perkembangannya. 4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami. Universitas Sumatera Utara 28 Universitas Sumatera Utara 5. PHP dapat berjalan pada 3 operator sistem, yaitu : Linux, Unix dan Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console. 2.8.6 Kelemahan PHP Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya : 1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar. 2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya sampai versi 4 saja. Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OOP yang sesungguhnya.

2.9 Flowchart Flowchart merupakan suatu diagram yang menggambarkan alur kerja suatu sistem.