4
Dasar-Dasar Ekonometrika a.
Pengertian ekonometrika
Ekonometrika terkait dengan pengukuran hubungan ekonomi. Istilah ekonometrika terbentuk dari dua kata Yunani, yaitu
“oikonomia” economy dan “metron” measure. Ekonometrika adalah kombinasi dari teori ekonomi dan statistik tetapi juga aspek
tersebut berbeda satu sama lain. Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai ilmu sosial dimana
teori ekonomi, matematika, dan statistic inferensi digunakan untuk menganalisisi fenomena ekonomi.
b. Tujuan dari pengujian
1 Membuktikan validitas teori-teori ekonomi verifikasi
2 Menghasilkan taksiran-taksiran numeric untuk kebijakan
ekonomi penaksiran 3
Meramalkan nilai besaran-besaran ekonomi
c. Tahapan pengujian
a. Merumuskan persamaan matematis spesifikasi
b. Merancang metode dan prosedur sesuai teori statistik
c. Menyusun metode penaksiran estimasi sesuai langkah “1”
penaksiran d.
Menyusun metode statistic untuk pengujian validitas teori verifikasi
5 e.
Mengembangkan metode
peramalan ekonomi
aplikasipenerapan
d. Bentuk-Bentuk Fungsional Pengujian
Linier sederhana, berganda Kuadratik
Logaritma Eksponensial
Hiperbola
Constant elastiticy of substitution CES
Fungsi-fungsi di atas digunakan untuk mengetahui pengaruh hubungan variabel antar ekonomi variabel independen dan variabel
dependen
e. Regresi Sederhana
Regresi sederhana bertujuan mempelajari hubungan antara dua variabel. Kedua variabel ini dibedakan menjadi variabel bebas x
dan variabel tidak bebas y. variabel bebas adalah variabel yang bisa dikontrol sedangkan variabel tidak bebas adalah variabel yang
mencerminkan respon dari variabel bebas. Untuk mengetahui hubungan kejadian variabel dengan
kejadian atau kejadian lain, kita menggunakan teknik analisis yang disebut korelasi. Analisis korelasi yang disimbolkan dengan tanda r
rhol. Koefisien korelasi menunjukkan seberapa kuat hubungan antara variabel. Sedangkan untuk mencari pengaruh suatu variabel
6 terhadap variabel lain, alat analisis yang digunakan adalah analisis
regresi. Hasil analisis regresi berupa persamaan regresi yang merupakan fungsi prediksi suatu variabel dengan menggunakan
variabel lain. Analisis korelasi digunkan untuk mencari hubungan antara dua
variabel. Hasil analisis dari korelasi adalah koefisien korelasi yang menunjukkan kekuatan dan kelamahan dari suatu hubungan. Untuk
melakukan peramalan kelemahan dari suatu hubungan. Untuk melakukan peramalan terhadap suatu variabel jika variabel lain
diketahui, dan alat analisis kita bisa memprediksi perilaku dari variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen.
Bentuk umum dari persamaan regresi adalah: Y = a + bX
Dimana: Y
= nilai dari variabel dependen a
= konstanta, yaitu nilai Y jika X = 0 b
= koefisien regresi X
= nilai dari variabel independen
f. Regresi Linier Berganda