80 setiap siswa menjadi hambatan untuk menilai sikap mereka, sehingga
guru sering menganalogikan jika siswa tidak terlalu bermasalah maka siswa tersebut tetap mendapat nilai yang baik.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berikut ini disajikan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai implementasi pendidikan
moral dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang meliputi penyusunan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP
Pendidikan Kewarganegaraan yang berdimensi moral, metode pembelajaran
yang diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berdimensi
pendidikan moral, dan teknik penilaian hasil pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berdimensi pendidikan moral.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang Berdimensi Pendidikan Moral
Dalam pengimplementasian pendidikan moral dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diperlukan penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP yang baik agar sesuai dengan materi dan tujuan yang yang hendak dicapai.
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai representasi dari pendidikan moral menjadi hal yang penting bagi siswa. Hal ini sesuai
dengan pendapat dengan Pak Sulkhan bahwa tujuan jangka panjang dalam pembelajaran adalah untuk mempersiapkan pemimpin untuk negeri ini.
81 Tujuan jangka panjang ini akan berhasil apabila dasar atau pondasi calon
pemimpin negeri adalah moralitas yang sangat kokoh. Apabila peserta didik pintar secara akedemisnya tetapi miskin moralitas, maka akan terjadi
kekacauan seperti sekarang. Pendidikan moral bagi siswa sangatlah penting, oleh karena itu, perlu
adanya perencanaan
khusus dalam
pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang berdimensi moral. Perencanaan pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP Pendidikan Kewarganegaraan yang berdimensi
pendidikan moral. Pendidikan moral dalam Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
pengembangan dari komponen civic skills dan civic disposition yang bertujuan pada penanaman nilai-nilai moral dan pembentukan sikap siswa.
Pada materi Pendidikan Kewarganegaraan tingkat SMPMTS terkandung dalam kompetensi dasar sebagai berikut:
82 Tabel 10. Dimensi Ketrampilan Kewarganegaraan Tingkat SMPMTS
Kelas Semester
Dimensi Ketrampilan Kewarganegaraan Civic Skills VII
1 Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat dan
peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2 Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan
pendapat Mengaktualisasikan
kemerdekaan mengemukakan
pendapat secara bebas dan bertanggung jawab VIII
1 Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan
nasional
2 -
IX 1
Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara
2 Menampilkan prestasi diri sesuai dengan kemampuan
demi keunggulan bangsa Menampikan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk
mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa
Sumber : Winarno. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara, hal 165
83 Tabel 11. Dimensi Sikap dan Nilai Kewarganegaraan Tingkat SMPMTS
Kelas Semester
Dimensi sikap dan nilai Kewarganegaraan Civic Disposition
VII 1
Memiliki sikap positif terhadap norma yang berlaku
Memiliki sikap positif terhadap proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama Indonesia
2 Memiliki sikap positif terhadap perlindungan dan
penegakan HAM Bertanggung
jawab dalam
mengemukakan pendapat
VIII 1
Memiliki sikap positif terhadap Pancasila Memiliki sikap positif terhadap UUD 1945 hasil
amandemen Taat terhadap perundangan nasional
2 Memiliki sikap-sikap positif terhadap demokrasi
Memiliki sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan di Indonesia
IX 1
Memiliki sikap bela negara 2
Memiliki sikap terhadap globalisasi Sumber : Winarno. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi,
Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara, hal 193
Berdasarkan dimensi keterampilan kewarganegaraan dan dimensi penanaman nilai-nilai dan sikap kewarganegaraan di atas, Pendidikan
Kewarganegaraan yang berdimensi pendidikan moral memiliki kompetensi pencapaian yang berbeda dengan materi Pendidikan Kewarganegaraan
lainnya. Pencapaian tersebut bukan merupakan pencapaian kognitif saja tetapi juga pada pencapaian afektif dan psikomotorik yang merupakan
penanaman nilai-nilai dan pembentukan sikap. Dalam proses implementasi tersebut diperlukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
secara khusus agar pembelajaran menjadi efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.