Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian adalah suatu usaha yang sistematik dan memiliki tujuan untuk menemukan kebenaran sebagai jawaban terhadap suatu permasalahan. Hakikat dari penelitian adalah untuk membuktikan suatu teori. Suatu penelitian harus dilaksanakan secara sistematis dan terorganisir dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan yang berlaku agar dapat mencapai tujuan penelitian. Desain penelitian sangat diperlukan untuk mengenal kategori penelitian dan mempelajari karakteristik dari masing-masing tipe penelitian, serta penerapan masing-masing metode penelitian. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain komparatif tentang perbedaan ketepatan jumping smash lurus dan jumping smash silang dalam keterampilan bulutangkis. Desain penelitian dapat di gambarkan sebagaimana berikut. Jumping Smash Jumping Smash Lurus Silang Gambar 1. Desain Penelitian Perbedaan Antara Variabel Ketepatan Jumping Smash Lurus dan Jumping Smash Silang. Jumping smash 22 Penelitian ini merupakan penelitian komparasional. Menurut Suharsimi 2006: 267 penelitian komparasional adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan persamaan dan perbedaan tentang benda, orang, prosedur kerja, ide, kritik terhadap orang, kelompok, ide, atau suatu prosedur kerja. Pada penelitian ini, kedua faktor yang dibandingkan adalah ketepatan pukulan jumping smash lurus dan pukulan jumping smash silang di sekolah bulutangkis PB.Mutiara Wonosobo.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan tes dan pengukuran. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk menemukan perbedaan ketepatan pukulan jumping smash lurus dan pukulan jumping smash silang di sekolah bulutangkis PB.Mutiara Wonosobo. Kedua jenis variabel tersebut, yaitu ketepatan pukulan jumping smash lurus dan pukulan jumping smash silang muncul secara bersamaan sehingga tidak ada variabel yang mempengaruhi dan variabel yang di pengaruhi.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empirik dari objek, yaitu tentang perbedaan ketepatan jumping smash lurus dan jumping smash silang dalam keterampilan bulutangkis pada peserta sekolah bulutangkis PB Mutiara Wonosobo 2014. Variabel dalam penelitian ini adalah jumping smash lurus dan jumping smash silang

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGAN STRETCHING DAN TANPA STRETCHING TERHADAP TINGGI JUMPING SMASH PADA ATLIT BULUTANGKIS DI KLATEN.

1 3 9

PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE AUDIO VISUAL DAN KONVESIONAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH BULUTANGKIS PADA SEKOLAH BULUTANGKIS PMS SOLO TAHUN 2015.

0 0 10

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS PADA PEMAIN PUTRA UMUR 10-13 TAHUN KLUB BULUTANGKIS PURNAMA KADIPIRO SURAKARTA TAHUN 2014.

0 0 17

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

PERBEDAAN KETEPATAN OVERHEAD SMASH SILANG POSISI GENAP DAN OVERHEAD SMASH SILANG POSISI GANJIL DI SEKOLAH BULUTANGKIS NITIKAN YOGYAKARTA PADA USIA 12-15 TAHUN.

0 0 78

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KETEPATAN JUMPING SMASH SEKOLAH BULUTANGKIS PAMUNGKAS YOGYAKARTA.

0 1 122

ACCURACY DIFFERENCES OF STRAIGHT JUMPING SMASH AND CROSS JUMPING SMASH IN THE BADMINTON SKILLS OF THE STUDENTS IN PB MUTIARA WONOSOBO BADMINTON SCHOOL 2014.

0 1 2

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65

Pengaruh Latihan Pliometrik Terhadap Ketepatan Jumping Smash Bulutangkis UKO UNP - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 64