Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

28 Penghitungan normalitas sampel adalah pengujian terhadap normal tidaknya data yang dianalisis. Pengujian normalitas sebaran data menggunakan Chi kuadrat. Keterangan : = Frekuensi yang dihitung Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 signifikan 0,05, maka normal dan apabila nilai signifikan kurang dari 0,05 signifikan 0,05 dikatakan tidak normal Jonathan Sarwono, 2010: 25. 2. Uji Homogenitas Disamping pengujian terhadap normal tidaknya distribusi data pada sampel, perlu kiranya peneliti melakukan pengujian terhadap kesamaan homogenitas beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama Suharsimi Arikunto, 2010: 363. Penghitungan homogenitas dimaksudkan untuk meyakinkan agar kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. 29 Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan variansi atau untuk menguji bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang homogen. Kriteria pengambilan keputusan diterima apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 signifikan 0,05 Jonathan Sarwono, 2010: 86. 3. Uji-t Apabila nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel maka Ha ditolak dan jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka Ha diterima. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t. Keterangan : D = Jumlah perbedaan setiap pasangan X1-X2-X3 D 2 = Jumlah perbedaan kuadrat setiap pasangan N = Banyak Sample Kaidah yang digunakan untuk mengetahui berbeda tidaknya suatu sebaran adalah apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 signifikan 0,05, maka tidak berbeda dan apabila nilai signifikan kurang dari 0,05 signifikan 0,05 dikatakan berbeda Jonathan Sarwono, 2010: 120. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1.

Deskripsi Data dan Analisis Data a. Ketepatan Jumping penelitian Smash Lurus dan Jumping Smash Silang Dalam Keterampilan Bulutangkis Deskripsi data berfungsi untuk mempermudah penelitian yang telah dilakukan. Deskripsi data penelitian meliputi data jumping smash lurus dan jumping smash silang dari hasil tes yang telah dilakukan. Pukulan jumping smash lurus dan jumping smash silang memiiki fungsi yang sama dalam permainan bulutangkis, yaitu untuk mematikan lawan dan mendapatkan poin secepat mungkin. Pada jumping smash lurus, shutlecock lebih mudah diarahkan ke arah sasaran,karena sasaran tepat berada di depan,sedangkan pada jumping smash silang, shutlecock lebih sulit di arahkan ke arah sasaran karena sasaran berada menyilang. Dalam sub-bab ini akan disajikan satu persatu data penelitian, Dari data jumping smash lurus dan jumping smash silang dalam keterampilan bulutangkis Hasil data penelitian jumping smash lurus dan jumping smash silang yang telah didapat, kemudian diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.0 for windows dengan hasil perhitungan secara keseluruhan. Gambar pengambilan data tes

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGAN STRETCHING DAN TANPA STRETCHING TERHADAP TINGGI JUMPING SMASH PADA ATLIT BULUTANGKIS DI KLATEN.

1 3 9

PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE AUDIO VISUAL DAN KONVESIONAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH BULUTANGKIS PADA SEKOLAH BULUTANGKIS PMS SOLO TAHUN 2015.

0 0 10

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS PADA PEMAIN PUTRA UMUR 10-13 TAHUN KLUB BULUTANGKIS PURNAMA KADIPIRO SURAKARTA TAHUN 2014.

0 0 17

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

PERBEDAAN KETEPATAN OVERHEAD SMASH SILANG POSISI GENAP DAN OVERHEAD SMASH SILANG POSISI GANJIL DI SEKOLAH BULUTANGKIS NITIKAN YOGYAKARTA PADA USIA 12-15 TAHUN.

0 0 78

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KETEPATAN JUMPING SMASH SEKOLAH BULUTANGKIS PAMUNGKAS YOGYAKARTA.

0 1 122

ACCURACY DIFFERENCES OF STRAIGHT JUMPING SMASH AND CROSS JUMPING SMASH IN THE BADMINTON SKILLS OF THE STUDENTS IN PB MUTIARA WONOSOBO BADMINTON SCHOOL 2014.

0 1 2

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65

Pengaruh Latihan Pliometrik Terhadap Ketepatan Jumping Smash Bulutangkis UKO UNP - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 64