Inf lasi Triw ulan an 0 .7 0

28 Laporan Kajian Ekonom i Regional Propinsi Kalim ant an Barat Triwulan IV- 20 0 9 2.3.1. Kelom pok Bahan M akanan Def lasi kelom pok bahan m akanan pada t riw ulan IV-2009 disebabkan f aktor m usim an pasca hari raya Idul Fit ri. Dari t ujuh kelompok barang dan jasa, kelompok bahan makanan menjadi kelompok yang mengalami def lasi t erbesar yait u sebesar 4,02 q-t -q. Sub kelompok yang mengalami def lasi t erbesar adalah sub kelompok sayur-sayuran sebesar 23.36. Sement ara dua sub kelompok lainnya yang mengalami def lasi cukup besar adalah kacang-kacangan 9,36 sert a t elur, susu, dan hasil-hasilnya 9,09 . Komodit as yang menjadi penyebab def lasi pada sub kelompok sayur-sayuran adalah saw i hijau dan buncis. Khusus komodit as saw i hijau nilai konsumsinya sangat t inggi sehingga sangat signif ikan mempengaruhi inf lasi kelompok bahan makanan. Sement ara empat sub kelompok yang mengalami inf lasi yait u bumbu-bumbuan 13,36 , ikan diawet kan 2,82 , padi, umbi-umbian dan hasilnya 2,65 dan bahan makanan lainnya 1,13 . Inf lasi sub kelompok bumbu-bumbuan disebabkan naiknya harga cabe rawit dan baw ang merah di bulan Desember akibat kurang lancarnya pasokan dan hari raya Idul Adha pada akhir bulan November. Selain m engalam i def lasi t erbesar, sub kelom pok sayur- sayuran juga m em berikan andil def lasi t erbesar yaitu sebesar - 0,42 . Graf ik 2.7 Andil yang cukup t inggi juga diberikan oleh sub kelompok t elur, susu dan hasil- hasilnya sebesar 0,26. Sub kelompok daging dan hasil- hasilnya yang pada triw ulan sebelumnya menjadi penyumbang inf lasi t erbesar, pada t riw ulan ini mengalami def lasi dengan andil sebesar -0,13 . Sementara andil t erbesar sub kelompok yang mengalami inf lasi yait u sub kelompok bumbu-bumbuan 0,18 , Secara keseluruhan andil kelompok bahan makanan t erhadap inf lasi umum adalah sebesar -0,92 . Graf ik 2.6. Inf lasi dan Andil Inf lasi Kalimant an Barat Triw ulan IV-2009 menurut Kelompok Bahan M akanan Sumber: BPS Kalbar, diolah -0 .9 2 0 .15 -0 .13 -0 .12 0 .02 -0 .2 6 -0.4 2 -0.0 6 -0.0 6 0 .1 8 -0.0 5 0 .0 0 -4 .0 2 2 .65 -4 .3 9 -2.9 2 2 .8 2 -9.0 9 -2 3 .3 6 -9 .3 6 -4 .7 4 13 .3 6 -3 .8 8 1 .1 3 -30.00 -20.00 -10.00 0.00 10.00 20.00 BAHAN M AKANAN Padi-p ad ian , Umb i-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Seg ar Ikan Diaw et kan Telur, Susu dan Hasil-h asiln ya Sayu r-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bu mb u - bu m bu an Lemak dan M inyak Bah an M akan an Lain nya q-t -q inf lasi andil 29 Laporan Kajian Ekonom i Regional Propinsi Kalim ant an Barat Triwulan IV- 20 0 9 Def lasi kelom pok bahan m akanan di kot a Pont ianak lebih besar dibandingkan di kot a Singkaw ang. Di kot a Pont ianak, t iga sub kelompok yang mengalami def lasi t erbesar adalah sayur-sayuran 27,20 , kacang- kacangan 11,40 sert a t elur, susu dan hasil-hasilnya 11,40 . Adapun di kota Singkawang, t iga sub kelompok dengan def lasi t erbesar bert urut -t urut adalah sub kelompok t elur, susu dan hasil-hasilnya 8,42 , sayur-sayuran 5,85 dan buah-buahan 4,34 . Adapun inf lasi t erbesar di kedua kot a dialami oleh sub kelompok bumbu-bumbuan Pont ianak 14,79 ; Singkaw ang 6,82 .

2.3.2. Kelom pok M akanan Jadi, M inum an, Rokok dan Tembakau Inf lasi kelom po k m akanan jadi,

m inu m an, rokok dan t em bakau di Kalim ant an Barat pada triw ulan IV- 2009 m elam bat dibandingkan t riw ulan sebelum nya. Seluruh sub kelompok mengalami inf lasi dengan inf lasi t ert inggi pada sub kelompok t embakau dan minuman beralkohol sebesar 0,83 q-t -q. Kenaikan pada sub kelompok ini dipicu oleh kenaikan harga rokok kret ek sejak pemerint ah pada bulan November mengumumkan kenaikan cukai rokok sebesar 15 , meskipun kenaikan t ersebut berlaku secara resmi pada 1 Januari 2010. Komodit as lain yang menyebabkan inf lasi adalah bir yang konsumsinya meningkat pada perayaan akhir tahun. M eningkat nya konsumsi t ersebut dimanf aat kan oleh beberapa pedagang unt uk mengambil keunt ungan musiman. Sement ara sub kelompok makanan jadi dan sub kelompok minuman t idak beralkohol masing- Graf ik 2.7. Inflasi Triw ulanan Kelompok Bahan M akanan Kot a Pont ianak dan Singkaw ang Sumber : BPS Kal bar , di ol ah Ket erangan: perhit ungan inf lasi menggunakan t ah un dasar 2007 Graf ik 2.8. Inf lasi dan Andil Inf lasi Kalimant an Barat Triw ulan IV-2009 m enurut Kelompok M akanan Jadi Sumber : BPS Kal bar , di ol ah 9 .0 1 5 .81 0 .9 2 1 .71

3.5 3 0 .2 0

6 .5 3 -4 .68 2 .3 4 -0 .16 -0 .0 8 -3 .5 2 3 .6 8 -1 .01 -6.00 -4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV 2008 2009 -qt q Pont ianak Singkaw ang 0 .1 2 0 .0 7 0 .0 2 0 .0 3 0 .6 4 0 .5 5 0 .7 7 0 .8 3 0.00 2.00 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU Makanan jadi Minuman tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol -qt q inf lasi andil 30 Laporan Kajian Ekonom i Regional Propinsi Kalim ant an Barat Triwulan IV- 20 0 9 masing mengalami inf lasi sebesar 0,55 dan 0,77. Gula pasir masih menjadi komodit as ut ama yang menyebabkan inf lasi pada sub kelompok minuman t idak beralkohol. M eskipun m engalam i inf lasi t erbesar, andil sub kelom pok t em bakau dan m inum an beralkohol han ya sebesar 0,03 . Andil inf lasi t erbesar diberikan oleh sub kelompok makanan jadi yait u sebesar 0,07 . Adapun sub kelompok minuman t idak beralkohol memberikan andil sebesar 0,02 . Inf lasi t riw ulanan kelom pok m akanan jadi, m inum an, rokok dan t em bakau di kot a Pont ianak lebih rendah dibandingkan di kot a Singkaw ang. Inf lasi t ert inggi di kot a Pont ianak dialami oleh sub kelompok t embakau dan minuman beralkohol yait u sebesar 0,98 , sebaliknya di kot a Singkaw ang sub kelompok t ersebut mengalami inf lasi t erendah yait u sebesar 0,16 . Adapun sub kelompok yang mengalamai inf lasi t erendah di kot a Pont ianak adalah minuman t idak beralkohol yait u sebesar 0,36 , sebaliknya di kot a Singkaw ang just ru mengalami inflasi tert inggi yait u sebesar 2,64 . 2.3.3. Kelom pok Perum ahan, Air, List rik, Gas, dan Bahan Bakar Inf lasi kelom pok perum ahan, air, list rik, gas dan bahan bakar di Kalim ant an Barat pada t riw ulan IV-2009 sebesar 0,41 q-t -q at au m elam bat dibandingkan inf lasi t riw ulan sebelum nya. Semua sub kelompok mengalami inf lasi. Sub kelompok perlengkapan rumah t angga mengalami inf lasi t ert inggi sebesar 1,55 . Komoditas yang menyebabkan inf lasi adalah lemari es kulkas dan mesin cuci. Hal t ersebut didukung oleh pemasaran kredit konsumsi unt uk barang-barang elekt ronik yang sangat masif di akhir t ahun. Sementara laju inf lasi sub kelompok biaya t empat t inggal sebesar 0,18 at au melambat dibandingkan t riw ulan sebelumnya. Adapun inf lasi dua sub kelompok yait u bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,58 dan sub kelompok penyelenggaraan Graf ik 2.9. Inf lasi Triw ulanan Kelom pok M akanan Jadi Kot a Pontianak dan Singkaw ang Sumber: BPS Kal bar, di olah Ket erangan: perhi t ungan i nf lasi menggun akan t ahu n dasar 2007 5.36

1.56 1.12

2.44 3 .21