Hujan Berikan contoh penyebab perubahan kenampakan bumi

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV 198 198 198 198 198 Saa Saa Saa Saa Saatny tny tny tny tnya Mencoba a Mencoba a Mencoba a Mencoba a Mencoba Erosi Mari kita lakukan kegiatan ringan berikut ini. Tujuan: Mengamati terjadinya erosi. Siapkan alat dan bahannya: 1. Dua buah nampan 4. Gayung 2. Dua buah baskom 5. Tanah 3. Seember air 6. Rumput secukupnya Langkah-langkahnya: 1. Isilah kedua nampan dengan tanah secukupnya. Tetapi khusus nampan kedua tanami dengan rumput hingga permukaan tanah tak terlihat. 2. Letakkan kedua nampan dengan posisi miring yang sama dan arahkan masing-masing ke baskom. 3. Sirami kedua nampan dengan air perlahan-lahan secara bersamaan. Perhatikan gambar di bawah ini. Amati perbedaan yang terjadi pada kedua nampan dan baskom. Bahan Diskusi: 1. Pada nampan yang mana air mengalir lebih cepat? 2. Pada baskom yang mana terdapat endapan tanah lebih banyak? 3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini? Perubahan Lingkungan Fisik dan Pengaruhnya pada Daratan 199 199 199 199 199 Air yang kamu siramkan ke atas nampan yang miring ibarat hujan yang turun di atas tanah. Jika permukaan tanah tidak memiliki penutup berupa tanaman, maka mudah terjadi erosi. Air hujan akan langsung menghantam tanah. Air terus mengalir ke bawah lebih cepat karena tidak ada perakaran yang menahannya. Jadi erosi lebih mudah terjadi pada permukaan tanah yang gundul dan miring. Oleh karena itulah jika hutan ditebangi akan membahayakan kehidupan manusia. Hutan yang gundul akan mudah mengalami erosi saat turun hujan deras. Hutan yang ditebangi tanpa perhitungan juga dapat me- nimbulkan bencana tanah longsor. Jadi erosi, banjir dan tanah longsor dapat dicegah dengan cara seperti berikut. 1. Mencegah penebangan liar di hutan. 2. Menanami tanah yang gersang. 3. Membuat terassering di lahan pertanian yang miring. 4. Tidak membuang sampah ke sungai. Apabila kita berkipas-kipas, berembuslah angin lembut. Jika kita bersepeda dengan cepat, terasalah embusan angin di wajah kita. Angin adalah udara yang bergerak. Sewaktu berkipas, kita menggerakkan udara. Tetapi sewaktu bersepeda, kitalah yang bergerak menembus udara. Benarkah udara tampaknya bergerak dan angin berembus? Tahukah kamu apakah angin itu? Mula-mula, udara di suatu tempat yang terkena sinar matahari menjadi panas dan lebih ringan Gambar 14.1 Metode terassering dapat mencegah terjadinya erosi. Sumber: Photo Image

B. Angin

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV 200 200 200 200 200 sehingga akan naik ke atas. Kemudian udara dingin mengalir menggantikan udara yang naik. Matahari memanaskan udara yang dingin dan menyebabkannya ikut naik. Udara yang masih dingin pun mulai mengalir lagi ke tempat itu. Aliran udara inilah yang disebut angin. Jadi angin adalah udara yang bergerak. Angin kadangkala dapat menjadi sahabat, tetapi di waktu