Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
62 62
62 62
62
Tugas
Buatlah daftar hewan herbivora, karnivora, dan omnivora. Daftarlah nama hewan-hewan yang ada di sekitar rumah dan
sekolahmu. Catatlah makanannya. Salin tabel di bawah ini dalam buku tugas. Catat hasil pengamatanmu pada tabelmu.
Nama Hewan Makanan
No. Golongan Hewan
Refleksi
1. Apakah kamu sudah dapat mengetahui jenis makanan hewan?
2. Apakah kamu sudah dapat menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya?
Jika sudah, lanjutkan mempelajari materi berikutnya. Akan tetapi jika belum, pelajari kembali materi tersebut.
Daur Hidup Hewan
63 63
63 63
63
5 5
5 5
5
Daur Hidup He Daur Hidup He
Daur Hidup He Daur Hidup He
Daur Hidup Hew w
w w
wan an
an an
an
Pagi berganti siang. Siang berganti sore. Sore pun hilang berganti malam. Malam pun pergi berganti pagi lagi. Begitulah seterusnya perputaran
hari demi hari yang kita lalui. Dapatkah kalian mengambil makna dari hal ini? Bagaimana dengan perputaran atau daur hidup makhluk hidup? Pada bab
ini kita akan mempelajari daur hidup beberapa hewan di sekitar kita. Selain itu kita juga akan belajar peduli terhadap hewan.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
64 64
64 64
64
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
64 64
64 64
64
perlu
Hewan
Daur hidup Dipelihara
mengalami
Metamorfosis Tidak mengalami
metamorfosis melalui
Sempurna Tidak sempurna
dibedakan
Daur Hidup Hewan
65 65
65 65
65
Coba sebutkan binatang yang berkembang biak dengan bertelur Ada burung, ayam, bebek, cecak, katak, kupu-kupu, dan
nyamuk. Pernahkah kamu melihat anak ayam yang baru saja menetas? Bagaimanakah rupanya? Anak ayam yang baru menetas
memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan induknya. Perbedaannya ukuran tubuhnya lebih kecil dan bulunya masih halus.
Bagaimana dengan hewan lainnya seperti kupu-kupu, nyamuk, dan katak? Anak kupu-kupu, nyamuk, dan katak memiliki bentuk
tubuh yang berbeda dengan induknya. Anak kupu-kupu berupa ulat. Anak nyamuk berupa jentik-jentik. Anak katak berupa berudu
atau kecebong. Namun dalam perkembangan selanjutnya, anak kupu-kupu, nyamuk, dan katak akan memiliki bentuk yang sama
dengan induknya. Anak-anak hewan itu akan mengalami perubahan bentuk. Proses perubahan bentuk hewan-hewan tersebut
dinamakan metamorfosis.
Gambar 5.1 a Anak ayam menjadi ayam dewasa,
b Ulat menjadi kupu-kupu.
Sumber: Kamus Visual, QA Internasional.
a b
Tahapan pertumbuhan hewan dari kecil sampai dewasa disebut daur hidup hewan. Daur hidup dialami oleh semua hewan.
Pada daur hidupnya, ada hewan yang mengalami perubahan bentuk dan ada yang tidak. Coba kamu amati perkembangan ayam
dan kupu-kupu. Kupu-kupu mengalami perubahan bentuk dalam daur hidupnya. Sedangkan ayam tidak mengalami. Hewan yang
mengalami perubahan bentuk tubuh dalam daur hidupnya dikatakan mengalami metamorfosis.
A. Daur Hidup Hewan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
66 66
66 66
66
Hewan yang mengalami metamorfosis antara lain nyamuk, lalat, kecoak, belalang, kupu-kupu, dan katak. Namun demikian,
sebagian besar hewan tidak mengalami metamorfosis dalam daur hidupnya. Ayam, bebek, burung, cecak, kucing, kambing, dan ikan
tidak mengalami metamorfosis.
Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis
sempurna terjadi pada kupu-kupu, nyamuk, lalat, dan katak. Dalam metamorfosis sempurna bentuk anak sama sekali berbeda
dengan induknya. Adapun metamorfosis tidak sempurna terjadi pada daur hidup kecoak, belalang, dan jangkrik. Anak hewan-
hewan tersebut memiliki bentuk tubuh yang tidak jauh berbeda dengan induknya. Mari kita pelajari daur hidup beberapa hewan.
1. Daur Hidup Ayam
Apakah kamu memiliki ayam di rumah? Perhatikan daur hidup ayam. Ayam tidak mengalami metamorfosis. Anak ayam lahir dari
telur ayam. Telur ayam yang bercangkang keras dierami induknya. Setelah kira-kira 21 hari, anak ayam mematuk cangkang untuk
membuat pintu keluar. Anak ayam yang baru menetas memiliki bulu-bulu yang halus. Bulu-bulu halus tersebut nantinya berubah
menjadi bulu-bulu seperti induknya. Anak ayam betina menjadi seperti induk betina. Anak ayam jantan menjadi seperti ayam jago
dewasa. Setelah dewasa, ayam berkembang biak dan menghasilkan telur. Selanjutnya dari telur ini, daur hidup ayam yang
baru dimulai kembali.
Gambar 5.2 Daur hidup ayam.
Sumber: Photo Image
telur anak ayam
ayam dewasa
Daur Hidup Hewan
67 67
67 67
67
2. Daur Hidup Kucing
Kucing betina hamil sekitar 9 minggu. Ia bisa melahirkan 2–5 ekor anak kucing. Mata anak kucing tertutup selama minggu pertama
atau lebih. Kemudian mulai merangkak pelan setelah berusia dua minggu. Anak kucing menyusu pada induknya. Induk kucing menjaga
anak-anaknya sampai bisa mandiri. Sekitar 4 minggu kemudian, induknya siap untuk kawin lagi.
3. Daur Hidup Ular
Daur hidup ular tanpa mengalami metamorfosis. Ular bertelur di dalam liangnya. Telurnya ditinggalkan hingga menetas dan anak-
nya mengurus diri sendiri. Namun ada juga jenis ular yang melin- dungi telurnya dengan melingkarinya hingga menetas. Contohnya
ular sanca. Saat menetas, kepala anak ular keluar terlebih dahulu. Lidahnya terjulur untuk memeriksa keadaan sekitar. Anak ular
kemudian mencari makan sendiri hingga tumbuh dewasa. Berkembang biak seperti induknya.
4. Daur Hidup Kupu-Kupu
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu bentuknya sangat kecil. Telur-telur ini biasanya dilekatkan di daun.
Telur tersebut selanjutnya menetas dan keluarlah ulat. Hampir keseluruhan waktu ulat dihabiskan untuk makan. Ulat biasanya
memakan dedaunan. Bila sampai waktunya, ulat ini akan mem- bangun selimut berupa kepompong. Ulat dalam kepompong
berpuasa tidak makan maupun minum sampai waktu yang cukup lama. Setelah beberapa lama, dari dalam kepompong itu muncullah
seekor kupu-kupu. Jadi daur hidup kupu-kupu termasuk meta- morfosis sempurna. Perhatikan daur hidup kupu-kupu berikut ini.
Gambar 5.3 Daur hidup kupu-kupu
Sumber: Kamus Visual, QA Internasional.
telur ulat
kepompong kupu-kupu
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
68 68
68 68
68
Daur Hidup Kupu-Kupu Mari kita lakukan kegiatan ringan berikut ini.
Tujuan:
Mengamati daur hidup kupu-kupu
Siapkan alat dan bahan-bahannya:
1. Ulat daun 2. Daun tempat ulat ditemukan
3. Wadah kaca atau plastik.
Langkah-langkahnya:
1. Ambillah seekor ulat daun tapi jangan menggunakan ulat bulu karena dapat menimbulkan gatal beserta
daun tempat ulat ditemukan. Masukkan ke dalam wadah yang telah disiapkan. Tambahkan daun segar ke dalam
wadah itu setiap hari.
2. Tutup wadah dengan plastik dan ikat dengan karet gelang. Kemudian buatlah beberapa lubang pada penutup plastik.
3. Amatilah perubahan ulat setiap saat. 4. Salin tabel di bawah ini pada buku tugasmu. Catat hasil
pengamatanmu ke dalam tabel tersebut.
Saatnya Mencoba
Bentuk Tanggal
Awal pengamatan ulat Ulat menjadi kepompong
Kepompong menjadi kupu-kupu Untuk lebih memahami daur hidup kupu-kupu, mari kita lakukan
percobaan berikut.
Jawablah pertanyaan berikut
1. Mengapa kamu harus memasukkan ulat bersama dedaunan? 2. Mengapa kamu harus membuat lubang pada plastik penutup?