Penyebarluasan kesenian Dongkrek Upaya Pelestarian Kesenian Dongkrek di SMP N 1 Geger Kabupaten

a. Gerak Gerak dalam tari adalah sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan ungkapan verbal yang menjelaskan suasana hati Suharto, 1985: 9. Pada umumnya gerakan tari Dongkrek sebelum mengalami upaya pelestarian tidak berpola, dan banyak menggunakan gerak maknawi. Gerak maknawi adalah gerak yang memunculkan makna secara eksplisit Soedarsono, 1986: 90-91. Jumlah penari pada kesenian Dongkrek periode tahun 1867 berjumlah 3 orang, yaitu satu tokoh orang tua sakti, satu penari putri, dan satu genderuwo. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan gerakan tokoh per adegan, suasana, dan makna gerak pada kesenian Dongkrek pada saat pertama kali muncul yaitu pada periode tahun 1867 Made dkk, 2012: 171-173. Tabel 9 Gerakan tokoh per adegan, suasana,dan makna gerak pada kesenian Dongkrek tahun 1867. No. Adegan ke- Suasana Makna gerak Tokoh yang muncul 1. 1 Gembira Memperkenalkan Desa Caruban mempunyai rakyat yang baik dan ramah. Penari putri 2 Ricuh Tokoh genderuwo mengganggu rakyat. Penari putri, genderuwo 3 Ricuh Orang tua sakti Eyang Palang menyelamatkan rakyat. Terjadi peperangan sengit antara Eyang Palang dan genderuwo Penari putri, genderuwo, Eyang Palang. 4 Tenang Genderuwo mati, penari putri dan Eyang Palang menari dengan riang gembira, sebagai simbol terlepas dari penderitaan. Eyang Palang, penari putri. Seiring berjalanya waktu, Dongkrek sebagai kesenian rakyat mengalami perubahan aspek gerak. Suatu perubahan biasanya terjadi akibat kesadaran para individu akan kekurangan dalam kebudayaan, mutu keahlian dalam suatu kebudayaan, dan sistem perangsang bagi aktivitas penciptaan Koentjaraningrat, 1990: 258. SMP N 1 Geger Kabupaten Madiun sebagai sekolah yang mengupayakan pelestarian kesenian Dongkrek berupaya menciptakan gerak Dongkrek dengan lebih menarik dan modern. Upaya pelestarian yang dilakukan grup kesenian Dongkrek SMP N 1 Geger terlihat pada penambahan jumlah setiap tokoh kesenian Dongkrek dan pembentukan pola gerakan tarinya. Jumlah pemain kesenian Dongkrek adalah 9 orang, yakni 1 tokoh orang tua sakti, 4 genderuwo, dan 4 penari putri. Gerak yang digunakan grup SMP N 1 Geger Kabupaten Madiun dalam pementasan kesenian Dongkrek adalah gerak maknawi. Berikut ini adalah tabel yang menujukkan gerakan, suasana, dan makna gerak per adegan dalam kesenian Dongkrek grup SMP N 1 Geger Kabupaten Madiun pada tahun 2009 sampai sekarang Dokumen SMP N 1 Geger Kabupaten Madiun berupa dokumen video di peroleh pada tanggal 12 mei 2014.