4 Jumlah jam 200 akan diambil dari jumlah jam terstruktur mata pelajaran
Kompetensi Kejuruan 1044.
2.13. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup merupakan hidden kurikulum dan bagian integral dari semua mata pelajaran.
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan
pendidikan kecakapan hidup yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional
untuk bekerja atau usaha mandiri penjelasan Pasal 26 ayat 3 UU Nomor 20 Tahun 2003.
b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran danatau berupa paketmodul yang direncanakan secara khusus.
c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa dan atau dari satuan pendidikan
formal lain danatau nonformal, seperti kegiatan kepemudaan, pemberdayaan perempuan, kursus, dan lain-lain.
2.14. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global merupakan bagian dari semua mata pelajaran.
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi,
dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. c.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata pelajaran
muatan lokal. d.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan
pendidikan formal lain danatau non formal.
2.15. Kalender Pendidikan
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.
1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
18
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. 5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
6. Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah melaporkan kepada dinas pendidikan
N o
Kegiatan Alokasi Waktu
Keterangan
1. Minggu efektif
belajar Minimum 34
minggu dan maksimum 38
minggu Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
2. Jeda tengah
semester Maksimum 2
minggu Satu minggu setiap
semester
3. Jeda antarsemester
Maksimum 2 minggu
Antara semester I dan II
4. Libur akhir tahun
pelajaran Maksimum 3
minggu Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
5. Hari libur
keagamaan 2 – 4 minggu
Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
6. Hari libur
umumnasional Maksimum 2
minggu Disesuaikan dengan
Peraturan Pemerintah
7. Hari libur khusus
Maksimum 1 minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing
8. Kegiatan khusus
sekolahmadrasah Maksimum 3
minggu Digunakan untuk kegiatan
yang diprogramkan secara khusus oleh
sekolahmadrasah tanpa mengurangi jumlah minggu
19
N o
Kegiatan Alokasi Waktu
Keterangan
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
BAB III PENGEMBANGAN SILABUS
3.1. Pengertian Silabus