Analisis PPL PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
Secara umum mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti justru mendapat pengalaman dan dapat belajar
untuk menjadi guru yang baik di bawah bimbingan guru pembimbing masing- masing di sekolah.
Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL dan usaha untuk mengatasinya adalah sebagai berikut :
1. Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL
Dalam pelaksanaan PPL terdapat beberapa hal yang dapat menghambat jalannya kegiatan tersebut. Beberapa hambatan yang ada antara lain :
a. Hambatan Secara Umum
Seperti kegiatan lainnya pelaksanaan PPL juga mengalami hambatan. Hal tersebut dikarenakan :
1 Sikap peserta didik yang kurang mendukung pelaksanaan KBM secara
optimal. Yaitu peserta didik yang masih dalam remaja kebanyakan suka mencari perhatian dengan melakukan hal-hal yang mengganggu
seperti ramai sendiri dan jalan-jalan di kelas. 2
Kesiapan peserta didik dalam menerima materi kurang, yaitu peserta didik lebih senang untuk bercanda.
b. Hambatan Khusus Proses Belajar Mengajar
Latar Belakang Siswa Beragamnya latar belakang siswa, membuat mahasiswa
praktikan tidak dapat menyamaratakan perlakuan siswa. Beberapa siswa masih terlalu awan dengan materi jurusan yang digeluti,
sehingga memerlukan penanganan khusus. 2.
Usaha Mengatasinya a.
Pratikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing Mengenai teknik pengelolaan kelas yang sesuai untuk mata
pelajaran yang akan diajarkannya.
b. Diciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai
Untuk mengatasi situasi yang kurang kondusif akibat keadaan lingkungan, diterapkan suasana pembelajaran yang sedikit santai yaitu
dengan diselingi sedikit humor tapi tidak terlalu berlebihan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kurangnya konsentrasi, rasa jenuh dan bosan
dari peserta diklat karena suasana yang tidak kondusif. c.
Memberi motivasi kepada peserta didik Agar lebih semangat dalam belajar, di sela-sela proses belajar
mengajar diberikan motivasi untuk belajar giat demi mencapai cita-cita dan keinginan mereka. Motivasi untuk menjadi yang terbaik, agar sesuatu
yang diharapkan dapat tercapai. d.
Memanfaatkan sarana dan prasarana. Untuk siswa yang masih terlalu awam dengan materi yang
disampaikan, perlu diberikan contoh lebih banyak. Misalnya, contoh dalam bentuk gambar, maupun dengan membawakan perangkat fisik.
26