5 efek pada reperfusion injury. HBO menstimulasi pertahanan melawan radikal bebas oksigen dan peroksidase lipid yang terjadi. Pada reperfusion
injury, leukosit menempel pada endotel venule, kemudian terjadi pengeluaran unidentified humoral mediators yang menyebabkan konstriksi
arteriol lokal. HBO mencegah proses tersebut dengan memperbaiki hidup dari kulit atau bahkan tungkai yang diimplatasi Andrew, 2001.
2.2.4 Manfaat
a. Meningkatkan konsentrasi oksigen pada seluruh jaringan tubuh, bahkan pada aliran darah yang berkurang
b. Merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru untuk meningkatkan aliran darah pada sirkulasi yang berkurang
c. Mampu membunuh bakteri, terutama bakteri anaerob seperti Closteridium perfingens penyebab penyakit gas gangren
d. Mampu menghentikan aktivitas bakteri bakteriostatik antara lain bakteri E. coli dan Pseudomonas sp. yang umumnya ditemukan
pada luka-luka mengganas. e. Mampu menghambat produksi racun alfa toksin.
f. Meningkatkan viabilitas sel atau kemampuan sel untuk bertahan hidup.
g. Menurunkan waktu paruh karboksihemoglobin dari 5 jam menjadi 20 menit pada penyakit keracunan gas CO
h. Dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan pembentukan fibroblast
i. Meningkatkan produksi antioksidan tubuh tertentu j. Mereduksi ukuran bubble nitrogen
k. Mereduksi edema l. menahan proses penuaan dengan cara pembentukan kolagen yang
menjaga elastisitas kulit m. badan menjadi lebih segar, badan tidak mudah lelah, gairah hidup
meningkat, tidur lebih enak dan pulas. Amira et all, 2014; Sahni T, 2003
29
2.2.5 Indikasi
Indikasi kondisi akut di mana terapi HBO harus diberikan awal dan dikombinasikan dengan pengobatan konvensional yaitu : Sahni T, 2003
1. Ulkus yang tidak mengalami penyembuhan, luka bermasalah, cangkok kulit yang mengalami reaksi penolakan.
Luka mempunyai masalah mendasar yaitu hipoksia jaringan dengan tekanan oksigen biasanya dibawah 20 mmHg, dan
cenderung untuk terjadi infeksi. Dengan HBO 2-3 ATA selama 2 jam, oksigen meningkatkan vascular endothelial growth factor
VEGF pada sel endotel. Melalui siklus krebs akan terjadi peningkatan NADH yang memicu fibroblast yang diperlukan untuk
mensintesis kolagen pada proses remodelling. Selain itu, oksigen penting dalam hidroksilasi lisin dan prolin selama proses sintesis
dan penyatuan kolagen. Pada bagian luka juga terdapat edema dan infeksi. Di bagian edema terdapat radikal bebas dalam jumlah
besar, mengalami kondisi hipooksigenasi karena hipoperfusi. Pembentukan fibroblast akan mendorong terjadinya vasodilatasi
sehingga terjadi hipervaskular, hiperseluler dan hiperoksia. Sedangkan infeksi diatasi oleh daya fagositosis leukosit,
peningkatan pembentukan radikal bebas, kemudian mengaktifkan peroksidase.
2. Acute Traumatic Ischaemias Crush injury, sindrom kompartemen, dll
Pada kasus ini kemungkinan besar ekstrimitas terjadi nekrosis atau amputasi dan komplikasi sekunder untuk terjadi
infeksi, luka yang tidak sembuh dan ununited fraktur. Penatalaksanaannya dengan cara pembedahan, antibiotik, serta
terapi HBO sebagai terapi adjuvant. Mekanisme HBO terhadap kasus ini adalah dengan cara meningkatkan jumlah oksigen ke
jaringan, mereduksi edema, serta memediasi efek reperfusion injury.
3. Clostridial myonecrosis Gangrene Gas
30
Clostridium welchii tidak dapat memproduksi toksin alfa ketika pasien menjalani HBO. Organisme tersebut tidak mati, toksin
tidak dapat didetoksifikasi oleh HBO dan toksin dapat bertahan selama 30 menit. Selain HBO, pembedahan dan antibiotik
aminoglikosida, quinolones, sulfa, dan amfotericin B juga penting dalam penatalaksanaannya.
4. Necrotizing Soft Tissue Infections jaringan subkutan, otot, fascia Penatalaksanaan primer berupa debridement dan pemberian
antibiotik. Sedangkan HBO sebagai terapi tambahan dengan mekanisme kerja meningkatkan daya fagositas leukosit terhadap
bakteri, menghambat pertumbuhan organisme anaerob, serta meningkatkan potensi reduksi oksidasi.
5. Kehilangan darah yang luar biasa anemia HBO berperan dalam menyuplai oksigen yang cukup untuk
menyokong kebutuhan dasar metabolik pada masing-masing jaringan tubuh sampai sel darah merah kembali normal.
6. Abses intrakranial Terapi HBO direkomendasikan sebagai terapi adjuvant
karena sangat menguntungkan membunuh bakteri anaerob, mereduksi edema, meningkatkan sistem pertahanan tubuh dan
mencegah terjadinya osteomyelitis. 7. Encephalopathy Post-anoxic
HBO meningkatkan suplai oksigen ke neuron yang iskemik, mereduksi edema, dan mengembalikan fleksibilitas eritrosit.
8. Luka bakar Thermal Burns HBO berperan dalam mempertahankan jaringan yang masih
viable, memperbaiki mikrosirkulasi, mengurangi edema, mempercepat epitelialisasi, dan menurunkan produksi laktat.
9. Tuli mendadak sudden deafness 10.Iskemik patologis pada mata visual vascular pathology
HBO berperan dalam mereduksi vasogenic edema pada retinal venous thrombosis.
11.Emboli udara atau gas 31
12.Decompression sickness 13.Keracunan gas karbon monoksida dan menghirup asap
HBO pada tekanan 2,5 ATA mereduksi waktu paruh carboxyhemoglobin dari 4-5 jam menjadi 20 menit atau kurang
sehingga mencegah delayed neuropsychological sequel dan terminasi biochemical deterioration.
Nb: Kuratif lini utama dari pengobatan
Indikasi kondisi kronis yaitu : 1. Ulkus yang tidak mengalami penyembuhan luka bermasalah
diabetes vena dll 2. Radiasi yang menyebabkan kerusakan jaringan
HBO dapat menginduksi neovaskularisasi dan meningkatkan tekanan oksigen jaringan.
3. Cangkok kulit dan penutup yang mengalami reaksi penolakanrejection
4. Osteomielitis kronis Peran HBO dengan cara meningkatkan level oksigen pada
tulang dan jaringan, menstimulasi angiogenesis, meningkatkan daya fagositosis, membantu efek aminoglikosid menembus dinding
sel bakteri dan aktivitas osteoklast dalam menghilangkan tulang yang nekrosis.
2.2.6 Kontraindikasi