Permasalahan Pokok Alternatif Pemecahan Masalah

Tujuan : Manager Media : Kertas Jumlah : Satu lembar Frekuensi : Setiap ada data masukan dan keluaran barang Bentuk : Lihat lampiran B.2 3. Nama dokumen : Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Barang Perbulan Fungsi : Sebagai Bukti laporan bulanan Sumber : Bagian gudang barang jadi Tujuan : Manager Media : Kertas Jumlah : Satu lembar Frekuensi : Setiap Bulan Bentuk : Lihat lampiran B.3

3.7. Permasalahan Pokok

Mengingat pentingnya untuk melakukan pengawasan terhadap penerimaan, pengeluaran dan stock barang pada gudang barang jadi produksi PT. Indosafety Industry, yang selama ini dilakukan secara manual, ternyata banyak sekali kekurangan yang harus di perbaiki, antara lain : 1. Pendataan penerimaan dan pengeluaran masih secara manual sehingga banyak arsip yang hilang. 2. Sering banyak data yang rusak atau hilang bahkan sering data yang didapat tidak akurat, hal ini menyulitkan dalam menyampaikan informasi. 3. Keterlambatan pengolahan data

3.8. Alternatif Pemecahan Masalah

Dengan kekurangan tersebut, maka perlu dilakukan administrasi yag terkomputerisasi. Apa lagi melihat perkembangan perusahaan yang terbukti dalam jangka waktu yang relatif singkat telah sangat berkembang pesat. Baik jumlah produknya, maupun karyawannya. Bukan tidak mungkin perusahaan akan mengembangkan diri dengan memperbanyak jenis produknya. Selain itu juga dengan administrasi yang terkomputerisasi dapat membantu staff gudang barang jadi melakukan tugasnya secara efektif dan efesien.

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Umum

Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan sangat mendominasi di semua sektor, sudah banyak perusahan – perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi di jaman sekarang ini. Pengolahan data dan informasi merupakan kesatuan yang saling berhubungan, kecepatan pengaksesan serta pengolahan data sangat diperlukan dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada dalam perusahaan. Dengan masih banyaknya kekurangan pada PT. Indosafety Industry dalam pelaksaaan pengolahan data dan terutama dalam pelaksanaan pendataan penerimaan dan pengeluaran barang, maka PT. Indosafety Industry perlu membenahi sistem penerimaan dan pengeluaran barang jadi tersebut dengan memanfaatkan teknologi informasi dan perlu juga difikirkan suatu alternatif untuk mengurangi kekurangan tersebut. Sistem penerimaan dan pengeluaran yang terkomputerisasi akan memberikan manfaat dan kemudahan dalam menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan ini. Dalam hal ini penulis mengajukan sistem usulan yaitu komputerisasi sistem penerimaan dan pengeluaran barang jadi yang meliputi input file masuk dan keluar. Dengan sistem usulan ini diharapkan dapat membantu pengolahan dan pendataan secara cepat, tepat dan mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi, sehingga akan meningkatkan efisien dan efektifitas kerja yang lebih baik.