BAB IX PERTOLONGAN PERTAMA PP
A. Pengertian
Pertolongan Pertama mencakup tindakan cepat atas tertentu dan dengan metode baku dalam mengatasi suatu kecelakaan sebelum korban dirujuk kepada intalasi
keseatan terdekat.
B. Kecelakaan
1. Kejadian atau peristiwa yang menyebabkan orang celaka
2.
Suatu kejadian diluar kemampuan manusia, disebabkan oleh kekuatan dari luar, terjadi dalam sekejap dan dapat menimbulkan kerusakan baik jasmani maupun jiwa.
C. Tujuan PP
1. Mencegah bahaya maut 2. Mencegah penurunan kondisi
3. Menunjang upaya penyembuhan
D. Sasaran PP
Setiap korban kecelakaan karena berbagai sebab, pada setiap saat dan berbagi tempat.
E. Epidemiologi Kecelakaan
Unsur yang selalu berperan dalam setiap kecelakaan: 1. Korban anak, dewasa, usia lanjut
2. Penyebab kimiawi, fisika, hayati 3. Lingkungan social ruh, pekerjaan, lalulintas, rekreasi
4. Lingkungan fisik pakaian, peralatan, material
F. Sikap Pelaku PP
1. Tenaga propesional dokter, perawat
20
2. Tenaga semi propesional KSR, TSR, PMR yang telah terlatih dan memiliki diploma P3K yang masih berlaku.
3. Tanaga awan
G. Pedoman yang harus dipegang oleh pelaku PP
P = Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum bertindak
A = Amankan korban dari gangguan dari temat kejadian sehingga bebas dari bahaya
T = Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa tempat itu ada kejadian
U = Usahakan menghubungi ambulance, dokter, rumah sakit atau yang berwajib polisi
keamanan setempa T
= Tindakan pertologan terhadap korban dalam urutan yang tepat.
H. Peralatan PP Bahan minimal yang harus tersedia:
1. Bahan untuk membersihkan tangan: sabun, alcohol 70
2.
Obat untuk mencuci luka: air bersih, borwater, povidone iodine. 3. Obat untuk mengurangi rasa sakit: Paracetamol
4. Bahan untuk menyadarkan: amoniak, eau de cologne.
Alat minimal yang disediakan:
1. Pembalut cepat 8. Gunting verband
2. embalut gulungpita 9. Pinset peniti
3. Pembalut segitiga 10. Pembalut kassa
4. Kapas 11. Spalk
5. Kapas lemak 6. Plester
7. Kassa steril Alat untuk mengangkut:
Tandu permanenttandu arurat
I. Pelaksanaan PP
Dalam menyelenggarakan PP ada satu prinsif yang perlu dipegang teguh:
Berpikir sebelum melangkah dan melangkah sesuai dengan rencana. Hal ini sangat
perlu agar tidak terlupa sesuatu dan tujuan P3K tercapai secara cepat.
21
J. Rencana penanganan korban