10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Komitmen Organisasi
1. Pengertian komitmen organisasi
a. Pengertian komitmen. Komitmen sering didefinisikan sebagai suatu
pengikat antara individu dengan suatu institusi atau dapat juga dengan suatu kegiatan proyek atau secara lebih umum dengan suatu gagasan. Menurut Dongoran Setiadi,
2001 komitmen anggota terhadap organisasi employee commitment to organizationECO merupakan hal yang pcnting, karena dalam sebuah organisasi
sangat dipentingkan komitmen timbal balik antara organisasi dan anggotanya agar keduanya mampu berjalan searah dalam upaya mewujudkan sasaran dan tujuan
organisasi. Komitmen merupakan loyalitas dan diidentifikasi individu terhadap organisasi.
Karyawan yang mempunyai komitmen tinggi cenderung lebih bertahan dan rendah absensinya daripada yang komitmennya rendah. Menurut Temaluru 2001 komitmen
organisasi didefinisikan sebagai unsur orientasi hubungan aktif antara individu dan organisasinya, orientasi hubungan tersebut mengakibatkan individu pekerja atas
kehendak sendiri bersedia memberikan sesuatu, dan sesuatu yang diberikan itu demi merefleksikan dukungannya bagi tercapainya tujuan organisasi.
Menurut Jewel dan Siegall 1998 komitmen bisa diidentifikasi dengan tiga hal, yaitu : 1 keyakinan kuat dalam menerima nilai-nilai dan tujuan-tujuan organisasi, 2
kemauan untuk memberikan usaha kepada organisasi, dan 3 keinginan kuat untuk
11
memperbaiki perannya sebagai anggota organisasi tersebut. Menurut Staw dan Salancik dalam Mokoginto, 2001 dua fenomena yang berbeda tentang komitmen, pertama,
attitudinal commitment komitmen sebagai sikap, yaitu saat individu mempertimbangkan sejauh mana nilai dan tujuannya sesuai dengan nilai dan tujuan
dari organisasi tersebut, dengan demikian, individu mengidentifikasikan dirinya dengan tujuan dan nilai organisasi dan ingin mempertahankan keanggotaannya. Kedua,
behavioral commitment komitmen sebagai perilaku, yaitu proses dimana individu menjadi terikat dengan organisasi tertentu dan bagaimana menghadapi masalah tersebut.
Individu menjadi terikat pada kegiatan-kegiatan tertentu karena investasinya.
b. Pengertian organisasi. Mulai dari organisasi yang paling sederhana hingga yang