Irni Inayah Rahman, 2015 PENGARUH KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh signifikan antara variabel X kinerja keuangan terhadap
variabel Y opini audit going concern, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
a. H
01
: tidak terdapat pengaruh antara permodalan terhadap opini audit going
concern H
a1
: terdapat pengaruh antara permodalan terhadap opini audit going
concern b. H
02
: tidak terdapat pengaruh antara kualitas aset terhadap opini audit
going concern H
a2
: terdapat pengaruh antara kualitas aset terhadap opini audit going
concern d.
H
03
: tidak terdapat pengaruh antara profitabilitas terhadap opini audit
going concern H
a3
: terdapat pengaruh antara profitabilitas terhadap opini audit going
concern e.
H
04
tidak terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap opini audit going concern
H
a4
terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap opini audit going concern
f. H
05
tidak terdapat pengaruh antara sensitivitas terhadap resiko terhadap opini audit going concern
H
a5
terdapat pengaruh antara sensitivitas terhadap resiko terhadap opini audit going concern
g. H
06
tidak terdapat pengaruh antara permodalan, kualitas asset, manajemen, profitabilitas, likuiditas dan sensitivitas terhadap resiko
terhadap opini audit going concern
H
a6
terdapat pengaruh antara permodalan, kualitas asset, profitabilitas, likuiditas dan sensitivitas terhadap resiko terhadap opini audit going
concern
Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis didasarkan pada significant p-value probabilitas value:
- Jika p-value significant 0,05, maka H diterima dan H
a
ditolak - Jika p-value significant
≤ 0,05, maka H ditolak dan H
a
diterima.
81
Irni Inayah Rahman, 2015 PENGARUH KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kinerja keuangan bank syariah pada penelitian ini yang diukur menggunakan analisis rasio CAMELS menunjukkan bahwa bank
syariah memiliki kinerja keuangan yang cukup baik. Terlihat dari kinerja keuangan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya yang
diwakili oleh rasio CAR, NPA, ROA, NOM, CR dan NPF yang berada pada posisi yang aman. Berada diatas batas minimum yang telah
ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sehingga bank masih mampu bertahan dan mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan
industri keuangan 2. Opini audit yang diterima oleh sembilan bank syariah selama lima
tahun periode penelitian mendapat opini yang baik, yaitu opini wajar tanpa pengecualian unqualified opinion dan tidak memiliki kendala
dalam opini going concern. Namun pada tahun 2010 dan 2011, bank bukopin syariah mendapat opini wajar tanpa pengecualian dengan
paragraf penjelas going concern unqualified opinion with explanation paraggraph going concern. Ini disebabkan karena bank bukopin
mengalami kerugian dan kualitas aktiva produktif yang dimiliki belum mencapai target yang telah ditetapkan.
3. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan regresi logistik, hasil pengujian secara parsial dengan lima variabel independen yang
digunakan yaitu CAR, NPA, NOM, CR dan NPF yang dimasukkan dalam penelitian ini hanya satu yang berpengaruh terhadap opini audit
dengan modifikasi going concern yaitu kualitas aset yang diproksikan dengan NPA. Sedangkan variabel lainnya yaitu permodalan CAR,
profitabilitas NOM, likuiditas CR dan sensitivitas terhadap resiko NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit
Irni Inayah Rahman, 2015 PENGARUH KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
going concern. Dan hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variable CAMELS yang digunakan yaitu CAR, NPA, NOM,
CR dan NPF berpengaruh secara bersama-sama simultan untuk memprediksi pemberian opini audit dengan modifikasi going concern.
5.2 Saran
Adapun berdasarkan hasil penelitian ini, penulis dapat mengemukakan saran untuk peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai kinerja
keuangan dan opini audit going concern pada bank syariah, penulis menyarankan untuk menambah variabel baik variabel independen maupun
variabel dependen dan menambah objek penelitian agar hasil yang didapat lebih akurat. Selain itu, karena keterbatasan data maka penulis juga
menyarankan untuk menambah periode sampel penelitian. Variabel lain yang dapat mempengaruhi penerimaan opini audit going concern yang
belum dimasukkan dalam penelitian ini seperti opini audit tahun sebelumnya, kualitas auditor, atau mengubah proksi yang digunakan dalam
penelitian ini.