23
Nurhasanah, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI CIPOCOK
JAYA KECAMATAN CIPOCOK DENGAN KOMIK TANPA TEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Penelitian Tindakan Kelas PTK
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan adalah suatu rangkaian
langkah yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Kunandar,2008:42. Penelitian tindakan
adalah penelitian hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran, dan hasilnya langsung darat dikenakan pada masyarakat yang
bersangkutan. Arikunto. S, 2006:90. Ciri atau karakter utama dalam penelitian dalam penelitian
tindakan adalah adanya partisipasi peneliti dengan anggota kelompok sasaran. Penelitian tindakan adalah salah satu strategi pemecahan
masalah yang memanfaatkan tindakannya dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang dicoba sambil jalan dalam mendeteksi
dan pemecahan masalah. Dalam prosesnya, pihak yang terlibat dalam kegiatan trsebut dapat saling mendukung satu sama lain.
Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik problema yang dipecahkan yaitu bahwa problema yang diangkat untuk dipecahkan
melalui PTK harus selalu berangkat dari persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru, kemudian dari
persoalan itu guru menyadari pentingnya persoalan tersebut untuk dipecahkan secara professional. E. Yusnandar Nur aini, 2009:7.
2. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas mempunyai karakteristik tersendiri jika dibandingkan dengan penelitian-penelitian lain pada umumnya.
Beberapa karakter tersebut adalah sebagai berikut: 1
Guru merasakan bahwa ada permasalahan yang mendesak untuk segera diselesaikan didalam kelasnya.
Nurhasanah, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI CIPOCOK
JAYA KECAMATAN CIPOCOK DENGAN KOMIK TANPA TEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 Refleksi diri, refleksi merupakan cirri khas PTK yang paling
esensial. Refleksi yang dimaksud disini adalah refleksi dalam pengertian melakukan intropeksi diri., seperti guru mengingat
kembali apa saja tindakan yang telah dilakukan di dalam kelas, apa dampak dari tindakan tersebut, mengapa dampaknya menjadi
demikian, dan sebagainya. 3
Kolaboratif, yang dimaksud disini merupakan upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak dapat dilakukan sendiri oleh
peneliti, tetapi ia harus berkolaborasi dengan guru lain atau kepala sekolah.
4 Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di dalam kelas, kelas yang
dimaksud disini tidak sebatas pada sebuah ruang tertutup yang dibatasi dinding dan pintu.
5 Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk memperbaiki
pembelajaran secara terus-menerus.
3. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
PTK merupakan salah satu cara yang strategis bagi guru untuk memperbaiki layanan pendidikan yang harus diselenggarakan dalam
konteks pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas program sekolah secara keseluruhan. Hal itu dapat dilakukan meningkatkan
tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan
praktik dan
pembelajaran di
kelas secara
berkesinambungan. Menurut MCNiff dalam Suharsimi Arikunto, dkk menegaskan
bahwa dasar utama dilaksanakannya Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk perbaikan. Kata perbaikan disini terkait dengan memiliki
konteks dengan proses pembelajaran. Penelitian yang menggunakan ancangan Penelitian Tindakan Kelas
umumnya diarahkan pada pencapaian sasaran sebagai berikut: 1
Memperhatikan dan meningkatkan kualitas isi, masukkan proses dan hasil pembelajaran.
Nurhasanah, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI CIPOCOK
JAYA KECAMATAN CIPOCOK DENGAN KOMIK TANPA TEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 Menumbuh kembangkan budaya penelitian bagi tenaga
kependidikan agar lebih proaktif mencari solusi akan permasalahan pembelajaran.
3 Menumbuh dan meningkatkan produktifitas peneliti para tenaga
pendidik dan kependidikan , khususnya mencari solusi masalah- masalah pembelajaran.
4 Meningkatkan kolaborasi antara tenaga pendidik dan tenaga
pendidikan dalam memecahkan masalah pembelajaran. Dalam hal ini, Borg dalam Suharsimi Arikunto, dkk juga
menyebut secara eksplesit bahwa tujuan utama Penelitian Tindakan Kelas adalah pengembangan keterampilan proses pembelajaran
yang dihadapi oleh guru di kelasnya, bukan bertujuan untuk mencapai pengetahuan umum dalam bidang pendidikan.
4. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Sukayati 2008:13 menyatakan bahwa manfaat penelitian tindakan kelas dapat dikaji dari beberapa pembelajaran
dikelas mencakup hal-hal berikut: 1
Inovasi, dalam hal ini guru perlu inovasi perlu selalu mencoba untuk merubah, mengembangkan, dan mengembangkan gaya
mengajarnya agar mampu merencanakan dan melaksanakan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelas dan jaman.
2 Pengembangan Kurikulum ditingkat kelas dan tingkat sekolah,
PTK dapat dimanfaatkan secara efektif oleh guru untuk mengembangkan kurikulum. Hasil-hasil PTK akan sangat
bermanfaat jika digunakan sebagai sumber masukan untuk mengembangkan kurikulum baik di tingkat kelas maupun sekolah.
3 Peningkatan prrofesionalisme guru, keterlibatan guru dalam PTK
akan dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran. PTK merupakan salah satu cara yang dapat
digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi di kelas dan cara pemecahannya yang dapat dilakukan.
Nurhasanah, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI CIPOCOK
JAYA KECAMATAN CIPOCOK DENGAN KOMIK TANPA TEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Desain Penelitian