Nurhasanah, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI CIPOCOK
JAYA KECAMATAN CIPOCOK DENGAN KOMIK TANPA TEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Proses Tindakan
1. Prasiklus
a. Observasi
Kegiatan yang diobservasi adalah seluruh aktivitas guru dan siswa selama proses belajar dan mengajar dan hasil tes yang
diperoleh dalam pembelajaran. Dari kegiatan observasi yang ditemukan dalan pembelajaran yang dilaksanakan siswa kurang
aktif, masalahnya siswa masih kesulitan dalam membuata karangan narasi, banyak kalimat yang tidak nyambung, penggunaan huruf
kapital dan tanda baca tidak sesuai EYD, dan kurangnya motivasi siswa dalam menulis karangan narasi.
b. Refleksi
Menganalisis temuan-temuan atau kekurangan tentang pembelajaran. Pada tahapan ini peneliti sebagai guru melakukan
refleksi terhadap pembelajaran dengan maksud untuk melihat kekurangan-kekurangan dalam kegiatan belajar mengajar, untuk
memperbaiki proses pembelajaran kea rah yang lebih baik dari sebelumnya yang akan dilaksanakan pada siklus I dan II.
2. Siklus I
Pada siklus I merupakan kelanjutan dari Prasiklus, dimana peneliti baru mulai melakukan :
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti melakukan : 1.
Membuat RPP berdasarkan kurikulum dan sesuai dengan materi pembelajaran yang ditentukan.
2. Menyiapkan pembelajaran bahasa Indonesia tentang karangan
narasi dengan media komik tanpa teks. 3.
Menyiapkan media atau alat peraga yang tepat 4.
Menyiapkan lembar kerja siswa
Nurhasanah, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI CIPOCOK
JAYA KECAMATAN CIPOCOK DENGAN KOMIK TANPA TEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Membuat pedoman observasi aktivitas belajar siswa dan
observasi KBM guru. b.
Tindakan Pada tahap ini, peneliti sudah melakukan proses belajar
mengajar yang dilakukan peneliti sebagai pengamat atau observasi dan bekerja sama dengan guru model.
Langkah-langkah tindakan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia tentang menulis karangan narasi dengan menggunakan
media komik tanpa teks di SDN Cipocok Jaya 2 yaitu sebagai berikut:
1 Guru menjelaskan materi mengenai karangan narasi.
2 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pokok bahasan
karangan narasi. 3
Guru membagikan sebuah komik tanpa teks yang sesuai dengan materi dan tema pembelajaran.
4 Guru meminta siswa untuk mengamati komik tanpa teks
tersebut 5
Siswa diminta untuk membuat karangan narasi sesuai dengan komik tanpa teks yang telah dibagikan.
6 Siswa maju kedepan kelas untuk membacakan hasil karangan
sendiri. c.
Observasi Pada tahap ini guru kelas bertindak sebagai observer
dengan menggunakan pedoman observasi yang telah dibuat sebelumnya sesuai dengan langkah-langkah yang telah di tentuka,
baik yang berkaitan dengan aktivitas belajar siswa maupun KBM guru.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti dan guru kelas melakukan diskusi balikan untuk membicarakan tentang kekurangan-kekurangan yang
telah dilakukan oleh peneliti Model dalam proses pembelajaran di
Nurhasanah, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI CIPOCOK
JAYA KECAMATAN CIPOCOK DENGAN KOMIK TANPA TEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelas dan membicarakan tentang perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya.
D. Lokasi dan Subjek Penelitian