Alya Salsabila, 2015 PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS
PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini
metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1
Wawancara interview yaitu teknik pengumpulan data secara lisan dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Bandung
untuk memperoleh data mengenai gambaran penempatan kerja dan gambaran tingkat kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Bandung.
2 Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir-
formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau
tanggapan dan informasi yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti Mardalis,
2008:66. Penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner, daftar pertanyaannya dibuat secara berstruktur dengan bentuk pertanyaan pilihan
berganda multiple choice questions dan pertanyaan terbuka open question. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang persepsi
desain interior dari responden.
3.6 Pengujian Instrumen Penelitian
3.6.1 Uji Validitas
Sugiyono 2010, hlm. 267, validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh
peneliti. Uji validitas digunakan untuk mengetahui tepat atau tidaknya angket yang tersebar. Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor tiap bulir
item dengan skor total. Rumus ini menggunakan Korelasi Product Moment yang dikembangkan
oleh Karl Pearson Sambas Ali, 2010, hlm. 26, seperti berikut: r
=
� − .
�
2
−
2
. �
2
−
2
Alya Salsabila, 2015 PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS
PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu Keterangan:
r = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = Jumlah responden
X = jumlah skor item
Y = Jumlah skor total seluruh item
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian menurut Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 26-30, adalah
sebagai berikut: 1.
Menyebar instrumen yang diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya
lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang
diperoleh. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.
5. Memberikanmenempatkan scoring terhadap item-item yang sudah diisi
pada tabel pembantu . 6.
Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap buliritem angket dari skor-skor yang diperoleh.
7. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n-2,
dimana n merupakan jumlah responden yang dilibarkan dalan uji validitas, yaitu 20 orang sehingga diperoleh db = 20
– 2 = 18, dan ∝ = 5. 8.
Membuat kesimpulan, yaitu dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika r
hitung
r
tabel
, maka instrumen dinyatakan valid. 2
Jika r
hitung
r
tabel
, maka instrumen dinyatakan tidak valid.
3.6.1.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penempatan Kerja Variabel X
Teknik uji validitas yang digunakan ialah Korelasi Product Moment dan perhitungannya menggunakan program Microsoft Excell 2010. Dari 4 indikator
yang terdapat dalam penempatan diuraikan menjadi 12 butir pernyatataan angket yang disebar kepada 20 orang responden. Berikut hasil uji validitas
untuk variable penempatan kerja :
Alya Salsabila, 2015 PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS
PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 5 Hasil Uji Validitas Penempatan Kerja Variabel X
No. Item r
hitung
r
tabel
Ket
1 0.444
0.444 Tidak valid
2 0.637
0.444 Valid
3 0.739
0.444 Valid
4 0.670
0.444 Valid
5 0.700
0.444 Valid
6 0.825
0.444 Valid
7 0.455
0.444 Valid
8 0.711
0.444 Valid
9 0.825
0.444 Valid
10 0.536
0.444 Valid
11 0.462
0.444 Valid
12 0.546
0.444 Valid
Sumber : hasil pengolahan data 2015 Berdasarkan hasil analisis data pada12 butir pernyataan, dinyatakan 11
pertanyaan valid dan 1 pernyataan dinyatakan tidak valid, karena satu pernyataan kuesioner tersebut memiliki koefisien korelasi butir total r
hitung
yang lebih kecil dari r
tabel
.
3.6.1.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Pegawai Variabel Y
Variabel Y mengenai kinerja pegawai diukur oleh 8 indikator yang diuraikan menjadi 21 butir pernyataan, kemudian di sebarkan kepada 20
orang responden. Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Y kinerja pegawai dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan program
Microsoft Excell 2010, dengan hasil seperti berikut ini:
Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai Variabel Y
No Item r
hitung
r
tabel
Ket
1 0.722
0.444 Valid
2 0.845
0.444 Valid
3 0.788
0.444 Valid
4 0.507
0.444 Valid
5 0.545
0.444 Valid
6 0.751
0.444 Valid
7 0.250
0.444 Tidak Valid
8 0.644
0.444 Valid
9 0.669
0.444 Valid
10 0.677
0.444 Valid
11 0.839
0.444 Valid
12 0.525
0.444 Valid
Alya Salsabila, 2015 PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS
PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
13 0.383
0.444 Tidak Valid
14 0.655
0.444 Valid
15 0.675
0.444 Valid
16 0.613
0.444 Valid
17 0.595
0.444 Valid
18 0.231
0.444 Tidak Valid
19 0.617
0.444 Valid
20 0.527
0.444 Valid
21 0.788
0.444 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data 2015 Berdasarkan hasil analisis data pada21 butir pernyataan, dinyatakan 18
pertanyaan valid sedangkan 3 pertanyaan tidak valid, karena 3 pernyataan kuesioner tersebut memiliki koefisien korelasi butir total r
hitung
yang lebih kecil dari r
tabel
. Dengan semikian, secara keseluruhan rekapitulasi jumlah angket hasil uji
coba dapat ditampilkan dalam tabel berikut:
Tabel 3. 7 Jumlah Item Angket Hasil Uji Coba
No. Variabel
Jumlah Item Angket Sebelum
Uji Coba Setelah Uji Coba
Valid Tidak Valid
1. Penempatan Kerja X
12 11
1 2.
Kinerja Pegawai Y 21
18 3
Total 33
29 4
Sumber : Hasil Pengolah Data
3.6.2 Uji Reliabilitas
Setelah melakukan uji validitas instrumen, selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas instrumen. Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 31, menyatakan
bahwa: Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten
dan cermat akurat. Jadi uji reliabilitas istrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga
hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat
Alya Salsabila, 2015 PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS
PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu dipercaya, jika dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subjek yang sama homogen diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah.
Dalam hal ini relatif sama berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran.
Sugiyono 2010, hlm. 137, juga menyatakan bahwa: “Instrumen yang
reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”.
Dalam uji reliabilitas ini, menurut Suharsimi Arikunto Sambas Ali Muhidin, 2010, hlm. 31, menyatakan bahwa: Formula yang dipergunakan untuk
menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah Koefisien alfa dari Cronbach 1951, yaitu:
11
=
−1
. 1 −
�
� 2
�
2
Sebelum menentukan nilai reliabilitas, maka terlebih dahulu mencari nilai varians dengan rumus sebagai berikut:
� =
2
−
2 �
�
Keterangan:
11
= Reliabilitas instrumenkoefisien korelasikorelasi alpha
K =
Banyaknya bulir soal �
� 2
= Jumlah varians bulir
�
2
= Varians total
N =
Jumlah Responden Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas
instrumen penelitian seperti yang dijabarkan oleh Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 31-35, adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden
yang bukan responden sesungguhnya. 2.
Mengumpulkan data hasil iju coba instrumen. 3.
Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa
kelengkapan pengisian item angket.
Alya Salsabila, 2015 PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS
PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu 4.
Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan
data selanjutnya. 5.
Memberikanmenempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu.
6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total.
7. Menghitung nilai koefisien alfa.
8. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n–2.
9. Membuat kesimpulan dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai
tabel r. Kriterianya: 1
Jika nilai r
hitung
nilai r
tabel
, maka instrumen dinyatakan reliabel. 2
Jika nilai r
hitung
nilai r
tabel
, maka instrumen dinyatakan tidak reliabel.
3.6.2.1 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Variabel Y
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode koefisien Alpha Cronbach’s. Perhitungan uji reliabilitas ini menggunakan bantuan program
Microsoft Excell2010. Adapun hasil pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y
No Variabel
r hitung r tabel
Keterangan
1 Penempatan Kerja X
0.859 0.444
Reliabel 2
Kinerja Pegawai Y 0.771
0.444 Reliabel
Sumber: hasil pengolahan data 2015 Berdasarkan tabel di atas hasil perhitungan dari kuesioner variabel X
Penempatan Kerja dinyatakan reliabel, karena variabel X Penempatan Kerja mempunyai angka r
hitung
sebesar 0.859 yang berarti r
hitung tabel
0.8590.444. Variabel Y Kinerja Pegawai dinyatakan reliabel, karena mempunyai
angka r
hitung
sebesar 0.771 yang berarti r
hitung
r
tabel
0.8710.444. Dengan demikian seluruh instrumen dalam penelitian baik variable
penempatan kerja maupun variable kinerja pegawai merupakan instrumen yang dapat dipercaya.
Alya Salsabila, 2015 PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS
PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
3.7 Uji Persyaratan Analisis Data