37
Rizky Sandy Adhitama, 2014 Kesadaran Metakognitif Siswa Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Pokok Bahasan
Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6.
Kriteria Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Interpretasi
0,80-1,00 Sangat tinggi
0,60-0,80 Tinggi
0,40-0,60 Cukup
0,20-0,40 Rendah
0,00-0,20 Sangat rendah
Dari hasil analisis uji reliabilitas, diperoleh nilai Alpha sebesar 0,742. Artinya, tingkat reliabilitas instrumen MAI yang telah disusun termasuk
tinggi, sehingga instrumen tersebut dapat dipercaya serta memiliki
konsistensi sebagai alat pengumpul data kesadaran metakognitif siswa.
H. Alur Penelitian
Dalam penelitian ini, disusun alur penelitian agar penelitian berlangsung secara terarah, sistematis dan sesuai dengan tujuan. Alur penelitian dapat dilihat
pada Gambar 3.1.
Studi Pendahuluan
Metakognisi, Kesadaran Metakognitif
Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Konsep materi Pencemaran Lingkungan
Penyusunan RPP, perangkat ajar, dan instrumen penelitian
Judgement oleh dosen
pembimbing dan dosen ahli
38
Rizky Sandy Adhitama, 2014 Kesadaran Metakognitif Siswa Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Pokok Bahasan
Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tahapan Pembelajaran Berbasis
Proyek
Start with the essential question Design a plan for the project
Create a schedule Monitor the student and the progress
of the project Assess the outcome
Evaluation
Tahap II Pelaksanaan
Tahap III Pengolahan
Data
Layak Revisi
Sosialisasi pembelajaran berbasis proyek
Pembelajaran materi Pencemaran Lingkungan
berbasis Proyek
Pengumpulan data MAI
Analisis data hasil penelitian dan pembahasan
Penarikan Kesimpulan Uji coba instrumen
Valid Revisi
Pemilihan sampel penelitian
Satu kelas implementasi penelitian
Tahap I Persiapan
Tahap IV Pelaporan
Penyusunan laporan Gambar 3.1. Bagan Alur Penelitian
67
Rizky Sandy Adhitama, 2014 Kesadaran Metakognitif Siswa Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Pokok Bahasan
Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran metakognitif siswa yang terukur pada pembelajaran berbasis proyek pada pokok bahasan Pencemaran
Lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar siswa yang diuji memiliki tingkat kesadaran metakognitif yang baik, sedangkan sisanya sangat
baik dan cukup. Hasil ini terkait dengan pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan, karena tahapan pada pembelajaran berbasis proyek memfasilitasi siswa
untuk menggunakan proses metakognitif yang dimilikinya dalam belajar. Hasil penelitian pada kedua aspek kesadaran metakognitif, yaitu pengetahuan
tentang kognisi dan regulasi kognisi, juga menunjukkan mayoritas siswa memiliki tingkat kesadaran metakognitif yang baik dalam kedua aspek tersebut. Begitu pula
dengan tingkat kesadaran metakognitif pada setiap indikator, umumnya persentase yang paling tinggi adalah pada kategori baik. Namun, terdapat perbedaan hasil
yang cukup mencolok pada indikator pengetahuan prosedural dan strategi perbaikan, dimana pada pengetahuan prosedural, persentase kategori sangat baik,
baik, dan cukup relatif sama, sedangkan pada indikator strategi perbaikan persentase tertinggi adalah pada kategori sangat baik.
Pengetahuan tentang kognisi dan regulasi kognisi siswa pada penelitian ini memiliki hubungan yang erat, dengan nilai koefisien korelasi sangat tinggi.
Artinya, siswa yang memiliki pengetahuan tentang kognisi yang baik dalam pembelajaran berbasis proyek pada pokok bahasan pencemara lingkungan
cenderung memiliki regulasi kognisi yang baik pula. Begitu pula dengan indikator-indikator yang duji korelasinya, umumnya memberikan hasil koefisien
korelasi yang tinggi, kecuali pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural, yang mana memiliki hubungan dengan nilai koefisien korelasi yang rendah.