Tes Hasil Belajar Angket Pedoman Wawancara Format Observasi

Annisaningtyas Ardananeswari, 2014 Implementasi Strategi Pembelajaran Intertekstual Pada Submateri Pokok Kenaikan Titik Didih Larutan Sma Kelas Xii Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Pemberian angket pada siswa juga dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap implementasi strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan kelas XII. Untuk data tambahan dilakukan wawancara dengan siswa dan guru untuk mengetahui tanggapan dan kritik juga saran terhadap keterlaksanaan strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan.

3. Tahap Penyelesaian

Tahap penyelesaian meliputi analisis data hasil penelitian yang diolah secara deskriptif. Berdasarkan analisis secara keseluruhan maka didapat kesimpulan penelitian.

E. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, angket, pedoman wawancara siswa dan guru dan pedoman observasi. Secara rinci instrumen tersebut sebagai berikut:

1. Tes Hasil Belajar

Perangkat tes yang digunakan adalah tes hasil belajar, perangkat tes yang digunakan ini berupa soal pilihan ganda dan essay. Tes ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa tentang kenaikan titik didih larutan. Tes diberikan sebelum pembelajaran pretest dan setelah pembelajaran posttest, lalu hasilnya dibandingkan.

2. Angket

Angket digunakan untuk mengukur tanggapan siswa terhadap pembelajaran kenaikan titik didih larutan menggunakan strategi pembelajaran intertekstual. Annisaningtyas Ardananeswari, 2014 Implementasi Strategi Pembelajaran Intertekstual Pada Submateri Pokok Kenaikan Titik Didih Larutan Sma Kelas Xii Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

3. Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh data mengenai tanggapan siswa dan guru secara lebih mendalam mengenai keterlaksanaan strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan. Wawancara dengan siswa meliputi tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran, media yang digunakan, kesulitan yang dialami dan saran untuk perbaikan implementasi strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan yang lebih baik. Wawancara dengan guru meliputi tanggapan guru mengenai implementasi strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan. Tanggapan tersebut meliputi kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan, serta saran untuk perbaikan implementasi strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan yang lebih baik.

4. Format Observasi

Format observasi berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai proses implementasi strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan yang meliputi keterlaksanaan langkah-langkah pembelajaran, ketepatan konsep, dan saran. Format observasi diisi oleh guru yang mengamati implementasi strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan.

F. Pengujian Instrumen