Gambar 3. 8. Mesin Cetak DTG Sumber: http:kaoslarismanis.wordpress.com
B. Proses Penciptaan
1. Pembuatan Sketsa
Pembuatan sketsa merupakan langkah awal untuk pembentukan visual akhir pada karya ilustrasi ini. Proses sketsa untuk pembuatan ilustrasi ikan hiu
imajinatif meliputi jenis, karakter bentuk serta sifat pemangsa dari setiap hiu yang akan ditampilkan.
Gambar 3. 9. Contoh Sketsa Jenis Hiu Martil Sumber: Dokumentasi Penulis
2. Pemindahan Sketsa pada Komputer
Sketsa dalam bentuk kasar kemudian dipindahan kepada perangkat komputer melalui proses scan untuk dijadikan format jpg. Kemudian diolah pada program
Adobe Photoshop CS 5 untuk pemberian warna dan tekstur.
3. Shading
Shading atau pemberian kesan bentuk 3D untuk sebuah gambar dengan menggunakan tool brush merupakan langkah awal proses penciptaan ilustrasi
pada perangkat komputer, yaitu dengan menggunakan softwear Adobe photoshop
CS 5. Penulis menggunakan berbagai macam ukuran brush sesuai kebutuhannya. Tool brush yang digunakan penulis yaitu jenis Basic brushes.
Gambar 3. 10. Adobe Photoshop CS5 Sumber: http:www.softlatest.comproductsAdobe-Photoshop-CS5-Extended.html
Membuat file baru ukuran A3 dengan mode RGB color resolusi 300 dpi. Sketsa gambar yang telah menjadi format jpg kemudian digambar ulang
menggunakan brush tools jenis Basic brushes dengan bantuan papan gambar digital.
Penulis mengerjakan tahap shading pada layer baru agar memudahkan untuk proses selanjutnya. Permainan opacity sangat mempermudah proses shading
dalam penciptaan bentuk.
Gambar 3. 11. Tahap Shading, Menggunakan Program Adobe Photoshop CS 5. Sumber: Dokumentasi Penulis
Hasil akhir dari tahap Shading, penggambaran objek hiu dan mangsa berupa monochrome atau satu warna hitam saja karena berpengaruh pada proses
selanjutnya.
Gambar 3. 22. Hasil Akhir Gambar pada Tahap Shading Sumber: Dokumentasi Penulis
4. Pewarnaan coloring
Pada tahap pewarnaan, pemilihan warna pada palet warna RGB disesuaikan dengan imajinasi penulis. Kemudian warna tersebut disalin kepada objek gambar
dengan mode overlay atau soft light agar kesan shading sebelumnya akan muncul kembali setelah diberi warna.
Gambar 3. 13. Menentukan Type Brush yang Digunakan pada Proses Pewarnaan
Sumber: Dokumentasi Penulis
Gambar 3. 14. Hasil Akhir Gambar pada Tahap Pewarnaan Sumber: Dokumentasi Penulis
Dalam tahapan ini pemberian warna dasar pada objek berdasarkan imajinasi penulis untuk mengeksplor warna sesuai karakter yang terdapat pada objek hiu
dan mangsanya. Akan tetapi pemberian warna tidak terlepas dari prinsip teori
warna. Setiap warna dipisahkan menggunakan layer yang berbeda agar mempermudah proses selanjutnya.
Gambar: 3. 15. Pemberian Warna Sumber: Dokumentasi Penulis
5. Detailing