Zaki Hamdani, 2014 Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penciptaan
Di Bumi terdapat beberapa mahkluk hidup yang terklasifikasikan dalam tiga golongan, yakni manusia, hewan, dan tumbuhan. Unsur-unsur kehidupan ini
saling berkaitan dan saling menunjang dalam siklus ekosistem. Keberlangsungan alam salah satunya didukung oleh siklus rantai makanan yang melibatkan ketiga
unsur kehidupan di atas. Bersumber dari http:ilmualamiahdasar.blogspot.com, 16 Februari
2014. Di dalam siklus rantai makanan, terjadi perputaran saling memangsa dengan diawali tumbuhan yang dimakan oleh herbivora, dan herbivora yang
dimangsa oleh predator yang kita kenal sebagai puncak dari rantai makanan. Sisa dari bangkai puncak rantai makanan pun akan diuraikan dan kemudian
akan kembali menjadi makanan dari tumbuhan. Rantai makanan selalu berputar dari yang terendah ke posisi teratas, kemudian kembali lagi ke posisi terendah.
Keseimbangan
rantai makanan
ini sangat
penting untuk
dijaga keberlangsungannya. Keseimbangan rantai makanan mulai terganggu, dapat
berpotensi terhadap perubahan kondisi alam. Dapat disimpulkan bahwa kita sebagai manusia wajib menjaga keseimbangan rantai makanan, terlebih lagi,
banyak spesies predator yang berperan sebagai puncak rantai makanan mulai terancam punah sehingga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya
kerusakan pada keseimbangan rantai makanan.
Di dalam biota laut ikan hiu banyak memiliki peran yang penting sebagai penyeimbang ekosistem laut. Namun dalam beberapa dekade terakhir, populasi
ikan hiu sebagai predator yang menduduki puncak rantai makanan mulai terancam kepunahannya, karena banyak diburu oleh nelayan untuk diambil siripnya dan
dijadikan hidangan makanan yang terkenal sangat mahal. Penulis merasa peran ikan hiu sebagai puncak rantai makanan sangat penting.
Ikan hiu sebagai puncak makanan punah maka menyebabkan tidak akan ada kontrol bagi pertumbuhan-pertumbuhan ikan besar yang memakan ikan-ikan kecil
sehingga ikan-ikan kecil pemakan kerang kerangan dan tumbuhan laut itu akan bertambah banyak dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan tumbuhan laut
Zaki Hamdani, 2014 Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan kerang sebagai produsen pada ekosistem laut yang berfungsi untuk mejernihkan perairan laut.
Berangkat dari permasalahan yang penulis paparkan di atas dan rasa simpati penulis akan kelangsungan hidup spesies ikan hiu sebagai puncak rantai makanan
yang terancam punah, penulis memiliki gagasan untuk membuat sebuah karya ilustrasi yang diaplikasikan pada karya seni terapan. Gambar ilustrasi yang
diciptakan pada tiap karyanya merupakan bentuk pengenalan berbagai jenis dan karakter hiu yang sedang dan saling memangsa dengan tujuan ingin
mengkomunikasikan gambar ilustrasi tersebut kepada masyarakat luas melalui kaos karena media tersebut sangat efektif untuk mengkomunikasikan suatu pesan
melalui gambar pada kaosnya. Maka dari itu judul yang diangkat yaitu
“ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN”.
B. Masalah Penciptaan