Latar Belakang Masalah MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCERITA DI TK HOSANNA DESA PERIA-RIA DUSUN II KEC SIBIRU-BIRU T.A 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: 1. Kurangnya penggunaan metode bercerita yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak 2. Kurangnya kesempatan anak untuk berbicara 3. Tidak tersedianya media pembelajaran yang lengkap

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah yang diteliti yaitu kurangnya penggunaan metode bercerita yang digunakan untuk Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Hosanna Desa Peria-ria Dusun II Kec SiBiru-biru tahun ajaran 20122013.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yakni Apakah dengan menggunakan metode bercerita dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak Usia 5-6 Tahun Di TK Hosanna Desa Peria-ria Dusun II Kec SiBiru-biru tahun ajaran 20122013.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengambangkan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita di TK Hosanna Desa Peria-ria Dusun II Kec SiBiru-biru tahun ajaran 20122013.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah a. Manfaat bagi Anak 1. Dapat mengembangkan kemampuan anak untuk berbicara secara lancar; 2. Dapa mengembangkan kosakata anak; 3. Dapat mengembangkan kemampuan anak dalam mengungkapkan ide atau gagasan; 4. Dapat mengembangkan kemampuan anak dalam menceritakan gambar secara berurutan; 5. Dapat mengembangkan kecerdasan bahasa.

b. Manfaat bagi Guru

1. Dapat mengembangkan keterampilan dalam menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran; 2. Dapat mengembangkan keterampilan guru dalam memilih alat pembelajaran yang tepat; 3. Dapat mengambangkan kualitas proses pembelajaran dan kualitas profesional guru dalam melakukan pembelajaran.

c. Manfaat bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan memberi sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah, terutama dalam rangka meningkatkan kemampuan berbicara anak.

d. Manfaat bagi Peneliti

Untuk menambah wawasan peneliti dalam manjalankan tugas sebagai pengajar di masa yang akan datang. 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil-hasil temuan peneliti dan analisis data, diperoleh beberapa kesimpulan anatara lain. 1. Tingkat perkembangan kemampuan berbicara anak pada siklus I sebanyak 6 orang anak atau 30 memiliki kemampuan berbicara pada kategori kurang, sebanyak 7 orang anak atau 35 memiliki kemampuan berbicara pada kategori cukup, 4 orang anak atau 20 memiliki kemampuan berbicara pada kategori baik, 3 orang anak atau 15 memiliki kemampuan berbicara baik sekali. Pada siklus II terjadi peningkatan yaitu, mayoritas anak telah memiliki kemampuan berbicara baik sekali 10 orang anak atau 50, pada kategori baik, 7 orang anak atau 35, pada kategori cukup 2 orang anak atau 10, dan pada kategori kurang 1 orang anak atau 5. 2. Dengan menggunakan metode bercerita dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di TK HOSANNA Desa Peria-ria Tahun Ajaran 20122013.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang tepat untuk anak dan disarankan untuk selalu memberikan motivasi dan penghargaan atas usaha yang dilakukan anak. 2. Bagi anak khususnya anak TK Hosanna Peria-ria diharapkan untuk lebih percaya diri dalam melaksanakan kegiatan bercerita agar kemampuan berbicara anak dapat berkembang. 3. Bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah diharapkan untuk lebih memberikan perhatian terhadap perkembangkan kecerdasan bahasa anak melalui penyediaan sumber bermain, alat, bahan dan media yang memadai. 4. Hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan sebagai masukan bagi peneliti lain yang berkaitan dengan masalah yang sama dan melakukan penelitian tindakan kelas dalam mengimplemasikan metode-metode lainya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan seperti metode karya wisata, metode bercakap-cakap, metode bermain dan lain sebagainya.