akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM. Berdasarkan data dokumentasi yang diperoleh peneliti dilapangan menunjukkan bahwa
KKM untuk mata pelajaran Pendidikan Alquran adalah 75.
3. Pelaksanaan pembelajaran Alquran untuk membentuk karakter di SMK
Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak.
a. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Alquran di SMK Nurul Mustofa yang dibuat oleh guru memiliki tujuan pembelajaran
yang jelas dengan kalimat pernyataan yang spesifik. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan Alquran memiliki tujuan pembelajaran agar para
siswa mampu membaca Alquran dengan baik sesuai dengan tajwidnya. Pembelajaran pendidikan Alquran juga memiliki tujuan agar siswa mampu
mengartikan setiap kata dan menterjemahkan kalimat dalam Alquran. Tujuannya adalah agar siswa memahami apa yang mereka pelajari. Pada
saat siswa belajar memahami arti dalam Alquran, pada saat itu juga guru memasukkan materi yang berhubungan dengan nilai-nilai karakter.
Misalnya untuk QS Ar Rum ayat 41-42, diharapkan siswa lebih bertaqwa kepada Allah SWT dan juga agar lebih disiplin dalam menjaga lingkungan
agar rasa kepedulian lingkungannya semakin meningkat. b.
Materi Pembelajaran Materi pelajaran Pendidikan Alquran yang diajarkan di SMK Nurul
Mustofa adalah ayat-ayat Alquran. Ayat-ayat Alquran tersebut disesuaikan dengan Standar Kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa yang
didalamnya terdapat nilai-nilai karakter. Nilai-nilai karakter yang ingin di tanamkan oleh guru di berikan pada saat kegiatan inti dalam proses KBM.
Salah satu materi yang diajarkan oleh guru adalah materi tentang menjaga kelestarian lingkungan hidup. Untuk suratan dalam Alquran yang
digunakan antara lain QS Ar Rum ayat 41-42, QS. Al A’raf ayat 56-58, dan QS As Shad ayat 27. Kebetulan untuk ayat-ayat yang saya sebutkan
tadi isinya tentang kelestarian lingkungan hidup. Pada saat pemberian materi para guru memasukkan nilai-nilai karakter yang nantinya dapat
diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari seperti disiplin dan juga bertanggungjawab terhadap lingkungan.
Materi yang diajarkan oleh guru pada mata pelajaran pendidikan Alquran selain materi dari ayat-ayat Alquran juga materi tentang tajwid,
tafsir dan qiroah. Ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang
terdapat dalam kitab suci al-Quran maupun bukan. Tafsir merupakan ilmu pengetahuan untuk memahami dan menafsirkan yang bersangkutan dengan
Al-Qur-an dan isinya berfungsi sebagai mubayyin pemberi penjelasan, menjelaskan tentang arti dan kandungan Al Qur’an, khususnya
menyangkut ayat-ayat yang tidak di pahami dan samar artinya. Sedangkan qiraah merupakan ilmu tentang tata cara membaca ayat-ayat Alquran.
Alasan para guru memberikan materi tersebut adalah karena SMK Nurul Mustofa merupakan sekolah bilingual boarding School dimana tata
laksana pendidikannya hampir menyerupai pondok pesantren. Jadi pihak sekolah mengharapkan siswa tidak hanya bisa membaca Alquran saja
tetapi juga memahami arti dari setiap ayatnya. c.
Strategi atau Metode Pembelajaran Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pembelajaran diperlukan
adanya strategi dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk didalamnya
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi Pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pada
dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru SMK Nurul Mustofa dalam pembelajaran Pendidikan Alquran adalah metode ceramah,
Tanya jawab dan juga praktek. Metode ceramah dilakukan oleh diawal pembelajaran, metode Tanya jawab dilakukan setelah guru selesai
menyampaikan materi, sedangkan untuk metode praktek dilakukan diakhir pembelajaran.
d. Media Pembelajaran
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap
orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu,
sehingga yang menjadi tujuan dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi
utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru. Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran
Pendidikan Alquran adalah laptop, LCD dan Video. Penggunaan laptop, LCD dan video pada saat KBM untuk menampilkan contoh nyata tentang
keadaan yang berhubungan dengan materi yang diajarkan. Seperti contohnya pada saat guru mengajarkan materi tentang perintah menjaga
kekestarian lingkungan hidup, guru menampilkan video tentang banjir atau tanah longsor akibat penebangan hutan secara liar.
e. Evaluasi Pembelajaran
Komponen pembelajaran
yang terakhir
adalah evaluasi
pembelajaran. Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan
instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Fungsi utama evaluasi adalah menelaah
suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Evaluasi pembelajaran adalah suatu
proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan informasi
secara sistematik untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran.
Guru Pendidikan Alquran di SMK Nurul Mustofa melakukan evaluasi pembelajaran secara tes perbuatan dan tes tertulis. Tes tertulis
dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah diajarkan oleh guru. Tes perbuatan performance dilakukan
untuk mengetahui perubahan tingkah laku siswa yang mencerminkan nilai- nilai karakter.
4. Evaluasi kurikulum Alquran untuk membentuk karakter di SMK Nurul