Penyaluran susu sapi murni ditinjau dari pendekatan transaksi syariah : studi kasus perternakan sapi peran swadaya pondok ranggon jakarta timur

PENYALURAN SUSU SAPI MURNI DITINJAU DARI
PENDEKA TAN TRANSAKSI SYARl'AH
(Stu di Kasus: Peternakan Sapi Perah Swndayn Pondok Rnnggon, Jakarta Timur)

Dodi Ardiansyah

10092020301

.JlJIUJSAN EKONOMI PERTAl\IAN/AGIUBISNIS
FAKlJL TAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSIT AS ISLAl\I NEGllu Sa pi Murni Dil injau Dari Pendekatan
Transaksi Syari 'ah (Studi Kasus : Peternak Susu Sapi
Swadaya Pondok Ranggon, Jakarta Timur)

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk munperoleh gelar Smjana
Pertnnian pada Jurusan Sosial Ekonomi Pe11anian/ Agribisnis, Fakultas Sains clan
Teknologi, Universitas Islam Negeri SyariCHidayatullah Jakmta.

Jakarta, Maret 2006
Menyetujui
Dosen Pembimbing

Pembimbing I

Pembimbing JI

(/

Haセ@

,.-(Ir. Muhandis Natadiwirya, MM.M.Si)

. Hasa::li.-MA)
NIP: 150 370 226

Mengetahui,
Ketua forusan

Y1 ians ah ,Jaya Putra, M.Sis)
NIP: 50 317 956
• セ@


( Ir.

ZNエウゥセ、ョL@

4

(
MM )

NIP: 150 317 958

PERNVATAAN
DENGAN !NI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN! BENARBENAR HASIL KARY A SENDIRJ YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARY A ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
AT AU LEMBAGA MANAPUN.

Jakana. Maret 2006

(Dodi Ardiansyah)
100092020301


RINGKASAN
DODI ARDIANSYAH. Penyaluran Susu Sapi Mumi Ditinjau Dari Pendekatan
Transaksi Syari 'ah (Studi kasus: Petemakan Susu Sapi Perah Swadaya Pondok
Ranggon, Jakarta Timur). (Dibawah bimbingan MUHANDIS NATADIWIRYA
dariA.M HASAN ALI).

Subsektor petemakan mempakan bagian yang udak terpisahkan dari
pembangunan di sektor pertanian, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan
dan gizi. Susu mempakan salah satu komoditas produk petemakan yang dapat
memenuhi kebutuhan tersebut Namun bedasarkan data Dirjen Petemakan (2003)
di Indonesia kesenjangan yang tcrjadi antara persediaan dan pennintaan susu
masih cukup besar, yaitu ketersediaan yang ada dalam negeri sebesar 32% dan
sisanya 68% masih masih hams impor. berdasarkan peluang usaha dalam
menghasilkan susu segar masih besar. Dalam kehidupan manusia tidak akan
terlepas dari masalah pemiagaan atau perdagangan prakte:k perdagangan tersebut
diwujudkan dalam bentuk jual-beli dengan lltiuan mencari kcuntungan dan
mewujudkan kepuasan pelanggan. Dalarn melakukan kegiatan transaksi yang
didasarkan pada syari 'ah Islam tidak tertutup kemungkinan adanya bentuk barn
dalam melakllkan transaksi antara sesama manusia, selama ha! terscbut membawa

manfaat bagi kehidupan masyarakat dan tidak mernbawa nilai mafsadah
(kcmsakan) bagi manusia serta tidak bertentangan dengan nash al-Qur'an dan asSunnah.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (I) Menganalisis fungsi, jalur
tataniaga dan biaya-biaya dalam penyaluran susu sapi. (2) Mcngetahui mekanisme
transaksi antara pctemak dan pedagang dalam penyaluran susu sapi. (3)
Mengetahui metode transaksi yang sesuai dengan .1yari 'ah Islam. (4) Mengetahui
penerapan transaksi yang berdasarkan syari ·ah Islam.
Penelitian ini dilakukan di kawasan usaha petemakan untuk pengembangan
dan budidaya sapi perah Pondok Ranggon yang ada di DKI Jakarta yaitu di
Kclornpok Tani Temak Sapt Pcrah Swada\a tKTTSP) Hal ini tclah ditctapkan
dengan Surat Kcputusan Gubemur OKI Jakarta tentang pengembangan wilayah
pctemakan Nornor: 300 tahun 1986. Adapun jenis sapi pcrah yang di pelihara
adalah jenis sapi sapi Fries Holland (FH) dengan jumiah petemak sebanyak 23
kcpala keluarga dcngan populasi sapi perah 768 ekor.
Data yang diperoleh di lapangan unmk melihat JCnis transaksi dalam
penyaluran susu sapt mum1 yang akan dtttnJaU dari bentuk transaksi syan 'ah.
(Ra 'i Murahahah. Ra·, Salam dan Ra '1 /s//.\lma). Konsep yang digunakan dalam
pcnclitian ini adalah konscp tataniaga, fungsi dan jalur tataniaga yang dijabarkan
secara deskriptif, dan dalam bentuk tabel mengenai biaya dan marjin tataniaga.
Fungsi tataniaga yang dilakukan oleh KTTSP Swadaya meliputi : (I) Fungsi

pertukaran yang tcrdiri sub fungsi pernbelian clan penJualan. (2) Fungsi fisik.
mcncakup sub fungs1 pengangkutan dan penyimpanan, (3) Fungsi fasilitas.
rnencakup sub fungsi standarisasi, pe1,angungan resiko. pembiayaan dan sub
fungsi infonnasi pasar.

Penyaluran susu sapi murni KTISP Swadaya meliputi: (I) Peternak (2)
Koperasai (3) Agen (4) Looper (5) Konsumen. Adapun biaya tataniaga yang
dikeluarkan oleh KTTSP Swadaya dalam saluran tataniaga susu adalah sebesar
Rp 187,50-/liter (100%) yang terdiri dari biaya angkut susu Rp 125,00-/liter
(66,7%), biaya retribusi susu Rp 25,00-/liter (13,3%) danbiaya pengelolaan susu
Rp 37,50-/liter (20,0%). Marjin tataniaga yang diperoleh peternak dengan menjual
susu kepada koperasi adalah Rp 250,00-/liter dengan persentase (18,51 %). Untuk
marjin peternak dari agen adalah sebesar Rp 550,00-/liter (40,74%). Sedangkan
marjin peternak dari looper Rp 850,00-/liter (62,96%).
Adapun akad transaksi jual-beli yang tijauan syari 'ah dalam penyaluran susu
sapi adalah sebagai berikut :
I). Koperasi
Dalam melakukan transaksi jual-beli antara peternak dan koperasi dapat
dilihat beberapa kesepakatan antara lain:
a). Koperasi memesan terlebih dahulu kepada peternak untuk menyiapkan

susu sapi murni yang kualitasnya baik tanpa ada campuran apapun.
b ). Dalam pembayaran koperasi meyakinkan peternak dengan memberikan
uang muka. Setelah berkelanjutan koperasi juga dapat mengambil susu
dengan cara pembayarannya tenunda.
c). Dalam melunasi pembayaran koperasi diberi waktu sampai awal bulan.
d). Resiko bila terjadi kernsakan pada susu karena basi di tanggung oleh
peternak sedangkan resiko kecelakaan atau susu tumpah maka koperasi
yang menanggungnya.
2). Agen
Agen dan peternak membuat kesepakatan tentang mekanisme pembayaran dan
rcsiko untuk berlangganan susu diantaranya adalah:
a). Agen terlebih dahulu memesan susu kepada petemak agar bisa disiapkan.
b ). Pembayaran susu dengan uang muka cicilan. Agen diberi kesempatan
untuk membayar pada 3 sampai I0 hari setelah susu diterima.
c). Jumlah pembayaran sesuai dcngan pesanan susu yang ditcrima agen.
d). Dcnda bila terlambat pembayaran adalah pcmbayaran susu menjadi harian
(tidak tcnunda lagi)
e) Resiko bi la terjadi kernsakan pad a susu karena bas1 di tanggung oleh
peternak. Sedangkan resiko bila terjadi kecclakaan atau susu tumpah agen
yang menanggungnya.

3). Looper
Cntuk pernbayaran susu antara pt."f1emak dl!lll looper Ilda belx.'rl!pa kcsepakatan
antara lain adalah:
a). Looper membayar harga susu di muka pada setiap awal bulan dengan kata
lain looper memesan susu terlebih dahulu.
b ). Peternak menjual kepada looper dengan harga yang ditetapkan petemak
tanpa memberitahukan harga dasar.
c). Looper diberi kebebasan dalam menentukan 1umlah harga yang dijual
kepada pelanggan.

d). Resiko bila terjadi kerusakan pada susu karena basi di tanggung oleh
pctcrnak, scdangkan bila terjadi kecelakaan dan susu tumpah maka resiko
ditanggung bcrsama oleh looper dan pctemak .
e ). Keterlambatan pembayaran dendanya adalah mel.unasi pembayaran dan
selanjutnya pembayaran harus tunai.
Dari ketiga kriteria kesepakatan di atas, transaksi tersebut menyerupai ba ';
is//s/ma karena dalam segi pembayaran maupun pemesanan sudah memenuhi
kriteria dasar dari ba 'i istislma yaitu koperasi, agen dan looper memesan terlebih
dahulu baik jumlah dan takaran dan membayarnya bisa saat kontrak, diangsur dan
kemudian hari. Sedangkan untuk konsumen dilihat dari segi pembayarannya yaitu

jcnis transaksi biasa antara peternak dan konsumen (ba 'i muthlaqah) .

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirrobbil'alamin, segala puji serta syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik clan hidayah-Nya kcpada kita
scmua. Shalawat serta salam kita sanjungkan kepada nabi muhammad SAW, sebagai
suri tauladan bagi umatnya dimana saja berada dan semoga k1ta mendapatkan
syafaatnya di akhirat nanti. Amin.
Skripsi ini mcrupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar satjana pada
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian di Fakultas Sams dan Tcknolog1, Umvcrsitas Islam
Negeri Syarif Hidayatul!ah Jakarta. Dalam pembuatan skripsi ini penulis menyadari
sepenuhnya

bahwa tulis ini masih jauh sempuma, sehingga tanpa bantuan dari

berbagai pihak skripsi yang disusun ini tidak akan terlaksanan. Untuk itu
perkenankanlah penulis menghaturkan penghargaan yang sebesar-besamya dan
ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada:

I. Dr. Sopiansyah Jaya Putra, M.Sis. sclaku Dckan Fakultas Sams dan Tcknologi
Univcrsitas Islam Ncgeri SyarifHidayatullah Jakarta.
1

Ir Mudatsir Najamuddin. MM dan Drs Accp l\fohib. MM. sdaku Kctua
Jurusan dan sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pcrtanian

3. Ir. Muhand1s Natadiwirya, MM, M.Si, selaku pemb1mbmg utama dan A.M
Hasan Ali, MA, sclaku pembimbmg kcdua yang bcrscdian mcluangkan
waktu. tcnaga clan pikirannya dcngan sabar mcmhimbing. mcngarahkan dan

memberikan ilmu serta pengalamannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
4. Prof. Dr. H. Aki Baihaki, M.Sc selaku penguji pertama yang telah
memberikan petunjuk dan saran atas penyelesaian skripsi ini.
5. Kedua orang tua, H. Mansur dan my moom Hj. Sapinah berserta keluarga
kakak dan adik-adiku ( Siti Nurseha dan Muhajib Ramzi Al-Hijr).
6. Suhendar, SE dan dr. Eva Devita selaku kakak dan kakak iparku yang selalu
memberi dukungannya, baik waktu dan fasilitas komputemya.
7. Bapak Ahmad, bapakYudha, ibu Rizki, ibu Lilis dan dosen lainya yang ada

pada jurusan Agribisnis.
8. Pa' Sainih, Pa' Taba, Pa' Wadud, Bu Ova, Bu Yus, Pa'Gun, Pa' Muksin dan
Pa' Amir, selaku staf administrasi pada akademik Fakultas Sains dan
Teknologi.
9.

lbu Ir. Elisabeth Baso, SE. M.Si sdaku kepala UPT balai teknologi
pengembangan produksi petemakan dan hcscrta paira Staff UPT.

I 0. Bapak Rohmani, H. Sholahudm. H Zem sdaku kepala petemakan dan
peternak yang ada di Kelopok Tani Temak Sapi Perah Swadaya.
11 Ade. Ida. Agus dan Nursan \'ang telah membantu dalam mcmberikan

infonnasi dalam petemakaan mengenai pedagang susu.
12. Teman-teman ku Agribisnis 2000(A) Citra, Ame:!, Prucul, Husnul,Red-one

(B) MGW, Yosep, Arman, Acak, D-11, Rmo BEMJ 2003 dan semuanya yang
tak bisa ku scbutkan.

13. Teman FST dan FEIS . Ikhsan, Fahri ,Febri, Reza, Pras, Praguno, Yasin,

"Sunni, Maryadi, Wardah, Ina, Silvi, SE. Lisa, 0-Wi (endut), Riko, dll
14. Teman rumahku, Marjuki,

Supodono, Munir, Toro, Aam (Eeg), Si:iagur,

A.UJang, Sopiandi, Ayudan Marsya.
15. Ustd. Karjono, ST. Ustd. Toupik, Ustd. Salam, Ustd. Tanuri, Ustd. Kartolo,
dan Ustd. Hasan Ali terimakasih alas pcrhatiannya selama ini.
Semoga orang-orang yang telah membantu dalam pcnyelesaian skripsi ini,
kebaikan dan kerido'anya akan dibalas oleh Allah SWT.Amin. Harapan penulis,
semoga skripsi ini dapat diterima oleh pcmbaca dan be:rmanfaat bagi pihak yang
melakukan pcnelitian lcbih lanjut.

Jakarta, Febuari 2006

(Dodi Ardiansyah)

DAFTAR ISi

Halaman
Halaman Judul... ......................................................................................................
Kata Pengantar ................................ .

1

. .............. II

Datiar lsi ................................................. .

. ........... Ill

Daftar Tabel ..... .

. ....... IV

Datiar Gambar .. .

. ......... v

Daftar Lampi ran .................................. .

BAB

. ........... VI

........ I

I. PENDAHULUAN ...
I. I Latar Belakang ............................................... .
l.2 Perumusan Masalah ............................. .

. ........... I

'
. ................... . .J

1.3 Tujuan Penelitian .

. ........ .4

1.4 Kegunaan Pcnclitian .......................................................... 5
I 5 Sistimatika Penulisan ..

BAB

. .5

IL TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 8
2.1 Penyaluran Susu Sapi Mumi ................................................ 8
2.2 Fungsi Tataniaga ............................................................. I 0
2.3 Lembaga dan Saluran Tataniaga ... .
2.4 Biaya dan Marj in Tataniaga .................... .

.12
. .... 14

2.5 Bauran Pemasaran............................................................................... 15
2.6 Tinjauan Um urn Ten tang Transaksi Jual-Beli ............................ 17
2.6.1 Pcngertian Transaksi Jual-Bcli ..

17

2.6.2 Rukun dan Syarat Jual-Bcli ...................................................... 19
2.6.3 Hal Yang Menyangkut Jual-Beli .................................... 23
2.6.4 Hukum dan Landasan Dalam Jual-Beli ,\)•ari 'ah ....

. ....... 25

2.7 Bentuk Transaksi Jual-Beh .................................................... 28
2.8 Bentuk Transaksi Syariah Dalam Pcnyaluran Susu Sapi

30

2.8.1

Ba '1 al-ivfurabahaah .................................................... 30

2.8.2 Ba 'i as-Salam ............................................................ ............... 32
2.8.3 Ba 'i Jsthisna ................ .............................................. 34
2.9 Kerangka Pemikiran ...................................................... 37

BAB

Ill. METODE PENELITIAN .................... .

....... ······· .. .40

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........... .

. .......... .40

3.2 Metode Pengumpulan Data dan lnformasi ...

............ .40
. ........ .41

3.3 Analisis Data ................. .

BAB

IV. GAMBARAN UMUM LOKASl PENELITIAN ............................ 42
4.1 Keadaan Umum Daerah Penelitian ............................................... .42
4.2 Sejarah Pctemakan . . . . . . . .. ... . . . ... . .. . . . . .. . . . . . . . . . .

. ............... .43

4.3 Temak Sapi..................................................................................... .44
..... .46

4.4 Aspek Kelembagaan
4.4.1

Struktur Organisasi ................................................. 46

4.2.1

Kctcnagakcrjaan .................................................. .47

4.2.2

Waktu Kcrja ...................................................... .48

4.5 Unit Kegiatan Dalam Pctcmakan ........................................ .48

BAB

4.5. l

Unit Kcschatan Hewan dan lnseminasi Buatan

4.5.2

Unit Pembinaan dan Penyuluhan ... .

4.5.3

Unit Produksi ....................................................................... 50

4.5.4

Unit Makanan Ternak .............................................. 51

-t5.5

Unit Pcnanganan Limbah .

V. HASlL DAN PEMBAHASAN ........ .

........... .48

. .................... .49

........... .52
. ....................... .53

5.1 Kegiatan Tataniaga Dalam Penyaluran Susu Sapi ..................... 53
5.1.1

Pclaksanaan Fungsi-Fungsi Tataniaga ........................ .53

5.1.2

Mekanismc Pcnyaluran Susu Sapi Murni ....................... 57

5. I .3

Cara Penyaluran Susu Sapi di Lernbaga Tataniaga................ 58

5. 1.4

Biaya Dan Marjin Tataniaga Dalam Penyaluaran Susu Sapi .59

5.2 Transaksi Dalarn Penyaluran Susu Sapi ............................................ 61
5.2. I

Koperasi .. . ... . .. .. . . .. ... .. . ................ .............

....... 62

5.2.2

A gen .......................................................................... 62

5.2.3

Looper ....................................................................... 63

5.2.4

Konsumen .................................... ..

....................... 63

5.3 Pesamaan Bentuk Transaksi Jual Beli Syariaih Dalam Penyaluran Susu
. ....... M
セmオュゥN@

5.3. I

KOPERASI ................................................................ 64

5.3.2

aセョ@

..

... ... .....

..

. .......

.65

5.3.3

Looper. ....................................................................... 66

5.3.4

Konsumcn ......

..................................................... 67

5.4 Tinjauan Syariah Dalam Transaksi Penyaluran Susu Sapi Murni Di

"KTTSP" Swadaya

BAB

... .......

.

..................................... 67

VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 70
6.1 Kcsimpulan ................................................................... 70
6.2 Saran ................................................ .

DAFT AR PUST AKA ...

. .................... 73

.................. 74

LAMPIRAN ................................................................................... 76

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel

I. Komsumsi Susu Tahun 1999-2003 (Indonesia) ...................................... 1
2. Perbandingan Antara Ha 'i Salam dan Ha 'i Istislma .. ........................... .35
3. Hubungan Harga dan Barang Dalam Transaksi Syari'ah ..... .

. .... .36

4. Kemampuan Produksi Sapi Perah ...................................................... .44
5. Jumlah Sapi Perah di "KTTSP" Swadaya Pondok Ranggon .............. ..45
6. Jumlah Produksi Susu Perbulan ............................................................ 50
7. Biaya Tataniaga Susu Sapi di ''KTTSP" Swadaya ...... .

.................. 60

8. Harga Penjualan dan Marjin Tataniaga di" KITSP" Swadaya ............. 61
9. Transaksi di Saluran Tataniaga .............................................................. 62
l 0. Tinjuan Transaksi Syari 'ah ................................................. .

.... 68

DAFTAR GAMBAR

Garn bar

Halaman

I. Saluran Tataniaga Untuk Barang Konsumsi .......................................... 13
2. Alur Kerangka Pemikiran ...................................................................... 39
3. Susunan Organisasi Peternak Susu

................................................ 46

4. Fasilitas Peternakan ...................... .

............................................... 50

5. Pola Saluran Tataniaga di ··KTTSP"Swad_aya ........................................ 57

DAFTAR LAMPIRAN

Lampi ran

Halaman

1. Surat Bukti Peneli ti an dari Dinas Petemakan ........ .

.... 76

2. S.K. Gubemur Tentang Relokasi Petemakan ................................. 77
3. S.K. Gubemur No. 300 tahun 1986 ............... ........ . ...... .... .

.78

4. Peta Lokasi KTTSP Swadaya Pondok Ranggon .................. ..

..80

5. Peta Lokasi Peningkatan Prasarana di KTTSP Swadaya..

...... 81

6. Peta Kelurahan Pondok Ranggon ................................................. 82
7. Foto-Foto Di Tempat Penelitian .................................................... 83

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Subsektor petemakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pembangunan di sektor pertanian. terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan
dan gizi. Dengan seiring waktu bcrjalan dan semakin meningkatnya jumlah
penduduk. tingkat pendapatan dan pendidikan masyarakat. maka itu akan
berdampak terhadap meningkatnya pennintaan akan kebutuhan pangan hewani.
Dengan demikian produksi untuk memenuhi pennintaan tersebut akan meningkat
juga. Dalam hal 101 susu sapi merupakan salah satu pangan hewani yang dapat
diandalkan. namun di Indonesia ada kesenjangan yang terjadi antara persedimm
dan pennintaan susu yang masih cukup besar. Ketersediaan yang ada belum dapat
memenuhi kebutuhan, sebagaimana terlihat dari tabel. I di bawah ini.

Tabel I. Komsumsi Susu Tahun 1999-2003 (Indonesia)
Susu

\No\

Tahun

I

!-·-···-··
1
Q⦅セYj@
.....
2000_ ..
2
3
2001
i 4;
2002 _ _
2003' J

.

·1

436 0

15:--

4957
479.9
493.4
577.5
Mセ

.....

822 0
14798
1.476.0
1.382.6
1.382.6

-Mセᄋ@

---

-------

142-----0
·------·---575.5
693.0
609.6
609.6
Mセ

1 116.0
1.400.0
1.262.9
1.266.4
1.350.5

J

Ket. •) :\ngla ウ・セT[@
Sumber \\ ,._ -., "; - .:. .-

Dan 1ahu:-. 1999 sampa1 2003 Indonesia lebih banyak meng1mpor susu
sapi, karena produ..:s1 dalam negeri belum mcncukupi kebutuhan dalam negeri.
Seiling dengan k:!:laJuan zaman dan pengetahuan masy8r3kat jumlab kebutuhan

susu tersebut bisa saJa meningkat setiap saat. Kesadaran akan pentingnya
kebutuhan pangan yang bemilai gizi merupakan salah satu indikator dalam
mewujudkan kesejahteraan masyarakat (Soribaya Siregar: 1992:3 ). Temak sapi
pcrah mempunyai peranan besar dan penting dalam subsektor petemakan terutama
dalam pemenuhan kebutuhan susu domestik.
Berdasarkan data Dirjen Petemakan (2003) kebutuhan dalam negeri masih
belum tercukupi, hanya sebesar 32% saja itupun

berupa susu olahan. Dalam

memenuhi kebutuhan dalam negeri masih hams impor dari luar negeri sebesar
68%. Berdasarkan kondisi tersebut, usaha sapi perah untuk menghasilkan susu
segar masih prospektif Ada pun dalam penyalurannya, ipara petemak mencoba
menempa dan membangun suatu saluran distribusi yang baik agar dapat diterima
oleh konsumen dengan baik. Susu merupakan komoditas yang tidak dapat
bertahan lama, sehingga perlu penanganan cepat sehingga konsumen dapat
menikmati susu dalam keadaan baik, oleh karena itu peny.aluran mcrupakan salah
satu fak1or penentu suksesnya produk yang akan disalurkan, sehingga menentukan
sukscsnya usaha tcmak sapi ini juga.
Dalam kehidupan manusia tidak akan terlepas dlan masalah pem1agaan
atau perdagangan, karena praktek perdagangan tersebut diwtyudkan dalam bentuk
jual-beli dengan tujuan mencari

ketmtungan dan mewujudkan kepuasan

pelanggan. Hal ini menjadi bagian terpenting dalam aktivitas usaha. Praktek
transaksi jual beli yang masih dapat diakses dari berbagai sumber referensi awal
Islam dapat menjadi warisan bagi generasi sekarang. Warisan tersebut dapat
memberikan informasi kepada kita akan model dan bentuk transaksi jual-beli baik

yang dibenarkan oleh syari 'ah Islam ataupun yang dilarang. Oleh sebab itu,
menjadi suatu kewajiban bagi usahawan muslim untuk mengenal hal-hal yang
menentukan sah dan tidaknya usaha yang mendasarkan transaksi jual-beli
tersebut, dan mengenal mana yang haram dan mana yang halal dari kei,>iatan itu
sehinga ia mengerti persoalan yang terjadi

(Al-Mushlih dan Ash -Shawi, 2004:

89).
Dalam dunia modem. implementasi pnns1p syan 'ah dalam bisnis
sebagaimana telah disebutkan di atas. telah ditcrapkan pada lembaga keuangan
.\yan 'ah, seperti perbankan syari 'ah dan asuransi :.yari 'ah. Di Indonesia

perkembangan dua lembaga keuangan tersebut tumbuh sangat pesat. terbukti
dengan berjamumya lembaga keuangan

セケ。ョ@

'ah barn. baik yang bentukan barn

ataupun hasil konversi lembaga keuangan konvensional. Pada sektor Iii!, terutama
sektoril fonnal. metode transaksi .\yari 'ah ini belum dikenal secara luas.
Berdasarkan hal tcrsebut penulis mengangkat topik "Penyaluran Susu Sapi
Murni Ditinjau Dari Pcndckatan Transaksi Syari'alt".

1.2. Pcrumusan Masalah
Dalam penyaluran atau distribusi susu sapi mclibatkan petemak, pedagang
perantara dan konsumen untuk memperoleh kcuntungan bersama. Diantara
mereka akan mclakukan suatu akad transaksi yang saling mcngikat. agar masingmasing memperolch kcuntuni,'llll yang bcrdasarkan suka-sama suka Dalam
melakukan kei,>iatan transaksi yang didasarkan pada .\yari 'ah Islam tidak tcrn1tup
kcmungkinan adanya bL"lltuk barn dalam melakukan transaksi antara sesama
manusia, selama hal tersebut membawa manfaat bagi kehidupm1 masyarakat dan

tidak membawa nilai mqf.i·adah (kerusakan) bagi manus1a

serta tidak

bertentangan dengan nash al-Qur'an dan as-Sunnah.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
I. Bagaimana mekanisme kegiatan penyaluran susu sapi dari petemak
sampai ke konsumen ?
2. Bagamana cara petemak susu sapi melakukan transaksi dalam penyaluran
susu sapi?
3. Bentuk transaksi jual-beli .1yari 'ah apakah yang dilakukan dalam
penyaluran susu sapi ?
4. Bagaimana tinjauan syan 'ah dalam transaksi penyaluran susu sapi?

1.3. Tujuan Penelitian
Dengan menjadikan permasalahan di atas sebagai obyek kajian dalam
skripsi ini, maka tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :
I. Menganalisis fungsi tataniaga, jalur tataniaga clan biaya-biaya dalam
penyaluran susu sapi.
2. Mengetahui mekamsme transaksi antara petemak dan pedagang dalam
penyaluran susu sapi.
3. \tcng1.1ahui mctode transaksi yang scsuai dcngan .1yari 'ah Islam.
4. Mengetahui penerapan transaksi yang bcrdasarkan .1yari 'ah Islam.

1.4. Kegunaan Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka diharapkan manfaat dari
penelitian ini antara lain :
I. Sebagai bahan masukan dalam mengevaluasi kinerja usaha yang telah
dilakukan oleh para petemak sapi, serta memberikan spirit syariah dalam
menjalankan muamalah.
2. Sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang menjalani bisnis ini.
maupun bagi para pihak yang berkepentingan.
3. Bagi penulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Juga sebagai aplikasi
ilmu yang didapatkan selama di bangku kuliah darr sebagai media latihan
daiam mengamati. mengumpulkan data. menganalisis dan rnelaporkan
dalam bentuk karya ilmiah tentang transaksi dalam penyaluran berdasarkan
.\)'Ort 'ah.

I.S. Sistematik.i Penulisan
Skripsi ini terdiri dari cnam bab. masing-masing bab terdiri dan sub-sub
bab. Secara sistimatis. bab-bab tersebut adalah sebagai berikut:

HAB I : Pendahuluan
Pendahuluan 1111 bens1 ura1an secara umum dan menyeluruh mcngcnai
materi yang dibahas. Di dalamnya terdiri dari latar belakang, perumusan masalah.
lUJUan penehtian. kcgunaan pcnclitian serta sistematika penulisan.

Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi penggunaan konsep-konsep yang berasal dari kepustakaan
yang berkaitan dengan penelitian. Konsep yang ditulis adalah konsep tataniaga,
fungsi tataniaga, lembaga dan saluran tataniaga, biaya dan margin tataniaga.
bauran pemasaran serta tinjauan umum tentangjual-beli yang meliputi penge1tian
jual-beli. rnkun dan syarat jual-bch. ha! yang menyangkut jual-beli. hukum dan
landasan jual-bcli .1yari 'ah dan _1uga bcntuk transaksi svan 'ah yang dikaji dalam
penyaluaran susu sapi yaitu: ha '1 murahahah. as-salam dan ha·, 1st/11.111a. Bab ini
juga bcrisi kerangka pcmikiran yang mcncakup alur tujuan akhir skripsi kemudian
dapat dirinci dengan gambar alur pcmikiran penelitian tersebut.
BAB Ill: Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang metode penelitan yang terdiri dari tempat dan waktu
penehtian. metode pengumpulan data dan infomiasi serta analisis data.
BAB IV: Gambaran l'mun Tempat Penelitian
Bab ini mengulas tentang gambaran tcmpat pcnclitian yang ada di
kclompok tani temak sapi pcrah swadaya meliputi

prop1l tcmpat pcnelitian.

seJarah pctcmakan, temak sapi. aspck kelcmbagaan dan unit kcgiatan pctcmakan.
BAB V : Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi hasil dan pembahasan yang mernpakan ulasan singkat dari
kesclurnhan hasil penchuan di lapangan

yang meliputi: pclaksanaan sistcm

tataniaga dalam pcnyaluran susu sapi mumi di "'KTTSP .. Swadaya Pondok
Ranggon. cara transaks1 petemak dengan pedagang pcrantara. serta tinjauan

svari 'ah dalam pelaksanaan transaksi dalam menyalurkan susu sapi mumi.

BAB VI: Kcsimpulan dan Saran

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang merupakan hasil akhir dari
penelitian untuk memberikan masukan dan motivasi kepada pihak-pihak yang
terkait. Pada lembaran terakhir penulis mencantumkan daftar pustaka dan
lampiran dari hasil penelitian.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penyaluran Susu Murni
Susu mempakan protein yang digemari, karena rasanya lembut dan juga
penuh gizi. Susu yang berasal dari sapi perah sangat memberikan banyak
keuntungan dan nilai jual yang tinggi dikarenakan susu mengandung swnber gizi
bempa protein, gula dan lainnya yang sangat menunjang kecerdasan dan daya
tahan tubuh. Berkenaan dengan produk susu agama Islam mengaturnya rnelalui
ayat-ayat Al-Quran. Hendaklah hal tersebut menjadi pelajaran dan renungan bagi
manusia, seperti firman Allah SWT.

iサLIセ@

,..

」[NjセIェ@

BGセ@

/

,..